Chapter 7

52 14 2
                                    

Kini Anya sedang diperjalanan menuju pulang karena sudah waktu nya pulang sekolah. Anya mengendarai motornya dengan brutal ia sangat kesal dengan sekolahnya hari ini. Baru masuk saja sudah seperti ini apalagi nanti. Belum lagi masalahnya dengan cowo pembawa sial itu!.

Saat di perjalanan Anya tak sengaja melihat orang yang sedang di kroyok di pinggir jalan sana. Anya seperti kenal dengan orang yang di keroyok itu dengan rasa penasarannya Anya pun menghampiri orang yang tengah di kroyok itu.

~~~~

"Sini lo anjing klo berani!" ucap seseorang yang sedang di keroyok itu.

Preman preman itu pun maju,ia berjumlah 5 orang dengan badan yang tak kalah kekar dari Rama. Iya orang itu adalah Rama Ananda Adijaya.

Rama pun membogem satu persatu preman itu. Preman itu pun tak kalah jago ia pun ikut membogem perut Rama dan saat ini Rama tengah tersungkur di bawah tanah. Rama pun bangkit dan menghajar preman preman itu dengan jago nya ia bela diri. Bagaimana tidak jago? Orang sering ikut tauran.

Dasar Badboy! -Author.

Brisik lo thor! -Rama.

Okem lanjut lagi yuk!

Keempat preman itu pun kembali bangun dan langsung menghajar kembali Rama,entah kenapa preman itu tiba tiba mengahalangi jalan Rama saat Rama tengah diperjalanan untuk pulang sekolah.

Preman preman itu pun tak segan segan mengkeroyok Rama, Rama saat ini sudah tidak fokus karena tenaga nya sudah mulai terkuras akibat pukulan dari preman itu. Dan sampai akhir nya....

Bugh!

"Beraninya keroyokan lo semua?! Banci tau gak!" ucap seseorang wanita yang sudah ingin kembali menghajar Rama yang saat ini sudah tersungkur ke tanah akibat di keroyok oleh preman preman brengsek itu. Kini ujung bibir Rama sudah mengeluarkan cairan berwarna merah,darah. Dan muka nya pun sudah banyak memar.

"Wih cewe cuy" ucap salah satu preman itu dengan senyum miring ke arah sesama preman itu.

"Jangan galak galak dong cantik" goda salah satu dari preman itu.

"Brisik lo njir! Maju sini kalo berani jangan maen keroyokan doang lo!" ucap Anya dengan menantang.

"Nantangin nih?" ujar preman itu dengan menaikan alisnya sebelah.

"Siapa takut?!" jawab Anya dengan entengnya. Jangan meremehkan Anya,walaupun ia cewe yang namanya 'Bad Gril' pasti jago dalam hal seperti ini.

Tak berlangsung lama preman itu pun langsung melanjutkan aksinya,ia tak peduli mau itu cowo atau cewe akan tetap dilawan. Kini Anya sedang membogem preman itu satu persatu,namun preman yang satu nya lagi masih kuat dan masih berusaha membogem Anya dan sampai akhirnya preman itu mengeluarkan benda tajam yang cukup panjang,ya itu pisau.

Preman itu berusaha untuk bisa mengenakan pisau ke Anya. Namun Rama yang lebih cepat dan Rama pun langsung membogem preman itu sampai tersungkur ke bawah tanah.

"Dasar brengsek!" ucap Rama dengan kasarnya.

"Lo ngapain ke sini" tanya Rama pada Anya dengan ketusnya.

"Gak penting mending lawan dulu nih preman banci!" ucap Anya dengan kesalnya.

"Gak! Lo pulang aja" titah Rama dan langsung menarik lengan Anya. Namun anya langsung menepisnya dengan kasar.

"Gak! Mau muka lo tambah bonyok hah?!" tanya Anya dengan gusar.

"Sekarang kita fokus dulu lawan mereka" ucap Anya.

Preman preman itu pun bangkit dan langsung mulai mengajajari Anya dan Rama. Rama dan Anya pun membogem preman preman itu,namun preman yang satunya lagi entah kemana disini hanya ada 4 preman seharusnya ada 5. Tapi Anya dan Rama tak menghiraukan mereka sekarang hanya fokus untuk melawan preman banci yang ada dihadapannya.

Dan sampai akhirnya...

Srett..

"Awas Any!" teriak Rama. Namun teriakan itu tidak berhasil mengalihkan Anya yang sudah tergores oleh pisau di pundaknya. Karena Rama terlalu fokus melawan preman dihadapannya jadi ia tak melihat preman yang menggoreskan pisau ke pundak Anya.

"Aww,,ishhh" ringis Anya dan langsung memegang pundaknya yang sudah mengeluarkan darah.

"Brengsek lo anjing!" kini emosi Rama sudah sangat sangat memuncak dan langsung menghajar preman itu sampai mengeluarkan darah di ujung bibirnya. Preman preman yang lain sudah tidak kuat lagi untuk menghajar kembali. Dan akhirnya mereka memilih melarikan diri sebelum terjadi sesuatu.

Rama langsung menghampiri Anya yang sedang duduk di tanah sambil meringis merasakan perih dan sakit dipundaknya.

"Mana yang sakit?" tanya Rama dengan nada yang sedikit khawatir.

Apa khawatir? Nah loh udah mulai mulai nih Rama haha><

Paansi thor! Gue cuma kasian sama dia -Rama

Gengsi digedein! -Author

Terserah lo deh! -Rama

Ye marah dia guys>< -Author

Okey lanjut ke TKP!

"Gak! Gak usah lebay deh!" ucap Anya dengan keketusnya

"Udah gue bilang lo pulang aja, keras kepala sih jadi orang!" ujar Rama dan langsung membantu Anya untuk berdiri.

"Gak usah sok baik sama gue!" pekik Anya dan langsung menepis Rama dengan kasar.

"Gue cuma kasian liat lo kek gini" ucap Rama dengan wajah datar nya.

"Gue gak perlu dikasihanin sama lo!" bentak Anya.

"Terserah loh! Udah sekarang ikut gue" ucap Rama dan langsung menarik lengan Anya.

"Gak mau ngapain sih!" tolak Anya dengan mentah.

"Gue gak terima penolakan!" paksa Rama.

"Mau kemana dulu!"

"Nganterin lo pulang." to the poin.

"Gue bisa sendiri!" bantah Anya dan langsung menepis Rama dengan kasar.

"Gue bilang apa tadi? Gak ada penolakan." ucapan itu pun kembali keluar dari mulut Rama.

"Ngeselin banget sih lo!" bentak Anya.

"Masuk!" ketus Rama dan langsung membukakan pintu mobilnya.

"Motor gue gim---" sebelum Anya menyelesaikan ucapannya Rama terlebih dulu memotongnya.

"Nanti biar montir suruhan gue yang ambil." jelas Rama.

Anya pun hanya pasrah dan langsung memasuki mobil,begitu juga dengan Rama. Rama hanya ingin bertanggung jawab atas kesalahannya yang sudah membiarkan gadis itu ikut campur kedalam masalahnya. Yang ia tujui sekarang adalah mengantarkan gadis ini pulang dan langsung mengobati luka yang tergores pisau di pundaknya.

Kini mereka berdua sedang di perjalanan menuju ke rumah Anya. Anya pun sudah lebih dulu memberitahu rumahnya kepada Rama agar mereka berdua tidak tersesat. Malah ribet lagi kan ntar jadinya-_.

Seharusnya lo gak ada disana. Maaf kalo gue udah bikin lo sakit. Jangan bikin gue khawatir lagi. Batin seseorang.






Assalamualaikum? Gimana guys amburadul banget yaa😆 eh baytheway siapa ya preman preman tadi yang tiba tiba ngehajar Most Wanted Boy Adijaya School? Hayo siapa bisa tebak gak? Komen yuu dibawah! Kasian Anya ya guys:(.

Eh tapi siapa suara batin itu ya? Katanya khawatir tuh😂 mau liat lanjutannya lagi? Makanya vote dulu trus komen gimna ceritanya supaya aku bisa lebih memperbaiki ceritanya okey?👍 sipp udah sih itu aja😅

Okey kamsahamnida!!❤ I love you all!!❤

Bad Boy VS Bad GirlWo Geschichten leben. Entdecke jetzt