Chapter 4

53 13 0
                                    

"Stop!!" teriak seorang guru yang di ketahui adalah guru bk

Semua orang yang ada di kejadian itu pun hanya terdiam kala melihat guru kiler itu datang. Mereka semua pun segera pergi meninggalkan tempat itu.

"Kalian apa apaan sih sudah ribut pagi pagi!" tegas Bu Merry dengan sorot tajam nya

"Itu dia bu yang mulai duluan" tunjuk Anya menyalahkan Rama

"Apa apaan lo! Lo yang salah bukan gue!" bentak Rama yang kini menatap Anya dengan jengkel

"Lo yang sa---" belum Anya menyelesaikan ucapan nya, Bu Merry sudah memotong nya

"Sudah sudah!" kini Bu Merry sudah semakin geram melihat tingkah kedua anak itu

"Siapa nama kamu" tanya Bu Merry pada Anya

"Nama Saya Anya Agatha Olivia bu" jawab Anya

"Anya kenapa kamu ke sekolah pake celana jeans kaya gitu?!" tanya Bu Merry

"Ngga betah bu pake rok risih" jawab Anya enteng

"Dasar gak tau aturan!" pekik Rama

"Terserah gue dong!" teriak Anya dan langsung membulatkan bola mata nya

"Kalian ini di diemin malah makin ngelunjak! Sekarang kalian saya hukum. Berdiri di lapangan dan hormat ke bendera sampe jam istirahat!" Bentak Bu Merry dan langsung melangkah pergi

"Yah bu kan dia yang salah" ucap Rama menunjuk Anya

"Enak aja!" ujar Anya

"Kalian berdua yang salah!" bentak Bu Merry

Udah deh ram, any terima aja kalo di hukum:v -Author

Bacot! Diem lo thor! -Rama & Anya

Fine! -Author

Kini Tj, Aldo, Reval hanya terdiam melihat pertengkaran yang ada di depan mata nya. Namun itu terbuyar saat Bu Merry angkat bicara.

"Tj, Aldo, Reval sana masuk ke kelas! Malah diem aja, atau kalian mau juga dihukum kaya mereka?!" teriak Bu Merry sambil membulatkan mata nya

"Jan marah marah bu ntar kambuh loh darting nya" celetuk Tj sambil terkekeh

"Kamu ya berani sam---" sebelum Bu Merry menyelesaikan ucapan nya, ketiga orang itu berlari kabur untuk menghindari ocehan dari guru kiler itu

"Kabur!!!" teriak ketiga nya dan langsung berlari kencang

"Awas ya kalian!" teriak Bu Merry

Kini kesabaran Bu Merry telah habis. Murid murid di sini selalu melawan atas kesalahan yang mereka buat. Tapi tidak semua oke.

"Kenapa kalian masih disin! Cepat ke lapangan sebelum saya memanggil orang tua kalian berdua!" ancam Bu Merry

"Iya bu iya" Anya dan Rama memutar bola mata nya malas

Saat mereka berjalan ternyata masih banyak siswa yang berkeliarana disana. Dan bisik bisik pun mulai bermunculan.

"Huh mampus tuh kena hukum"

"Dasar Cabe!"

"Aduh kasian suami gue kena hukum"

"Dasar cewe bar bar"

Ucapan terakhir itu membuat Anya menghentikan langkah nya dan mulai menatap siswi itu.

"Kalo mau ngomong disini di depan gue jangan di belakang! Mulut lo tuh kaya cabe!" teriak Anya marah

Bu Merry dan Rama pun terpaksa menghentikan langkah nya.

"Anya kamu jangan buat masalah lagi!" tegur Bu Merry

Rama yang sedari tadi memperhatikan itu pun hanya diam. Akhir nya mereka pun melanjutkan perjalanan nya.

Kini mereka berdua sudah sampai di tengah lapangan.

"Inget ya kalian berdua disini sampai jam istirahat" Bu Merry pun kembali mengingatkan kedua orang itu

"Iya bu iya" mereka berdua hanya bisa pasrah kala mengingat ancaman yang di berikan Bu Merry.






Maaf ya aku up nya cuma seginiಥ_ಥ otak nya lagi konslet😂 ini juga aku maksain buat up karena udah lama gak up up lagi.

Tadi nya juga udah mood banget buat nulis tapi, tiba tiba aja kemageran itu datang-_ dan membuyarkan semua yang udah aku rencanain. Sebel gak tuh?-_

Kok jadi malah curhat sii(●__●) yaudah intinga buat kalian yang udah baca cerita aku jangan lupa buat Vote dan komen oke? Harus guys itu mah!!!😂

Okey sih gitu aja... Gomawo!!❤ bayy readers!!👋😘






Bad Boy VS Bad GirlWhere stories live. Discover now