Wayo?3[SEASON 2]

3.2K 181 32
                                    

Seperti judul chapter ini, chapter ini terinspirasi dari lagunya Yedam(TREASURE).

Sumpah lagu itu enak BANGET ASLII!!! Lagu itu juga bikin baper banget anju, di sini siapa yang udah dengerin?
siapa yang baper juga?
Ayo ngaku!

BUAT YANG BELUM DENGERIN LAGU ITU, AKU SARANIN DENGERIN DEH! TERUS PANTENGIN DAH TUH MV NYA JUGA GAK KALAH BIKIN KALIAN BAPER SE BAPER BAPERNYA!

.

.

.

Salah. Ya prediksi dokter mengenai jika setelah kelahiran anak pertama dari Lalisa dan Jungkook, jika Lalisa akan baik baik saja adalah salah. Karena saat ini lalisa, di dalam ruangan itu tengah berjuang mempertahankan hidupnya sendiri.

Lirihan do'a demi lirihan do'a terus terpanjat di bibir seorang Jeon Jungkook, juga june, nyonya jeon, tuan jeon, dan juga Tiffany ditemani dengan linangan air mata yang terus mengalir dari pelupuk mata mereka.

Jangan sekarang ....

Ini bukan waktu yang tepat,

Jangan biarkan tangis kebahagiaan lenyap dan tergantikan oleh tangis pilu....

Dia belum siap...

Karena ini bukanlah waktu yang tepat.

Untuk Jungkook, untuk malaikat jeon yang baru saja tiba di dunia ini,
Untuk kedua orang tua Jungkook, untuk Tiffany, untuk june, untuk seluruh sahabatnya, untuk seluruh kerabatnya, dan untuk seluruh orang yang mencintainya.

Ya bukan waktu yang tepat untuk mereka mengucapkan kalimat 'Selamat tinggal'

Karena pada akhirnya dokter yang menangani lalisa berucap "Maaf, kami sudah melakukan semuanya dengan semaksimal mungkin, tapi Tuhan berkehendak lain."

Di detik itu juga, tangisan seluruh orang di depan ruangan itu pecah, bahkan Tiffany ibu dari lalisa jatuh pingsan, dan di bawa oleh suster ke ruang rawat, juga Jungkook yang terduduk lemas dengan tangisan yang begitu kencang.

Dan dalam hati Jungkook menjerit...

Kenapa?

Kenapa seperti ini?

Aku baru saja merasa kebahagiaan yang begitu dahsyat, tapi lenyap hanya dalam sekejap 

Anakku baru lahir tuhan, tapi kau malah mengambil ibunya..

Mengapa alurnya harus seperti ini?

Kenapa?

Kenapa?

Kenapa?

Katakan tuhan! Kenapa?

Kenapa harus Lisa?

    Jungkook bangkit dengan tertatih bersamaan dengan keluarnya ranjang berisikan tubuh tak bernyawa dari wanita bernama Jeon lalisa. Tangis pilu lagi lagi menjadi penyambut bagi wanita itu.

   Jungkook berjalan menghampiri ranjang itu. Kemudian ia membuka kain yang menutupi seluruh tubuh Lalisa termasuk dengan wajahnya. Air mata Jungkook kembali turun, rasa sesak yang begitu dahsyat terasa di hati Jungkook ketika melihat wajah pucat dan tenang dari sang istri.

"Kenapa?" Ucap Jungkook.

"Kenapa harus pergi sayang hiks...hiks...hiks?" Ucap Jungkook dengan isakan yang terlepas begitu saja dari mulutnya.

Stay[LK]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang