8. Langit Jingga[spesial birthday lisa]

4.2K 322 14
                                    

Tiba tiba pen buat bonus chapter buat shippernya lizkook.

Dibawah langit Jingga. Lalisa duduk di tribun sebuah lapangan bola basket. Saat ini ia tengah berada di sebuah lapangan bola basket yang berada di dekat alun alun kota. Lapangan itu terbuka, namun sudah sepi karena ini sudah sore, langit pun yang tadinya berwarna biru kini berubah menjadi jingga dan sebentar lagi mungkin akan gelap.

Lalisa tersenyum tatkala melihat objek yang sedari tadi menjadi pusat perhatiannya. Terkadang ia pun tertawa ketika objek perhatiannya tak mampu memasukan benda berbentuk bulat sempurna kepada ring basket, dan bahkan Lalisa tertawa terbahak bahak ketika melihat objek perhatiannya terpeleset. Objek perhatiannya itu Jungkook. Kekasih lalisa, dia tengah bermain basket sendirian, ini bukan hal baru bagi keduanya tapi ini adalah rutinitas keduanya, Yap rutinitas baru diawal kembalinya hubungan mereka seperti dulu.

"Jung minum dulu sini!" Teriak lalisa pada sang kekasih yang sudah bercucuran keringat itu.

Jungkook menoleh pada lalisa sebentar, kemudian memasukan bola basket yang ia pegang kedalam ring, dan bola tersebut masuk. Ia pun berlari menghampiri Lisa yang duduk di sisi lapangan.

Ia lantas mengambil alih botol air mineral yang gadisnya berikan padanya. Dengan sekali tegukan Jungkook meneguk air mineral itu sampai botol air mineral itu kosong, tak tersisa sedikitpun air di sana.

Kemudian Jungkook duduk di samping Lalisa dan menatap gadisnya itu lekat dengan senyuman yang tak pernah hilang dari sudut bibirnya.

Grep

Jungkook memeluk lalisa secara tiba tiba. Lalisa tersentak karena terkejut dengan Jungkook yang tiba tiba memeluk dirinya itu.

"Ishh Jung awas Lo bau, lengket lagi!" Ucap Lalisa berusaha keras melepaskan pelukan Jungkook karena tubuh Jungkook di penuhi dengan keringat dan itu sangat lengket, namun tak mengeluarkan bau apa pun, yang ada wangi parfum dari pria itu.

"Masa sih, wangi gini juga." Ucap Jungkook malah mempererat pelukannya.

"Awasss lengket!!!" Rengek Lalisa.

"Aaaa kok gemesin banget sih?" Ucap Jungkook malah menggesekkan hidungnya dengan hidung lalisa.

"Aaaaa awassssa!" Rengek lalisa berusaha menghindari wajahnya dari wajah Jungkook.

"Gak mau sayang." Ucap Jungkook.

"Iiiih nyebelin!" Marah Lalisa.

"Dih dih Ngambek." Goda Jungkook.

"Awas Jung!" Ucap lalisa.

"Gak mau." Kekeh Jungkook.

"Awas!" Ucap lalisa lagi.

"Nggak sayang." Ucap Jungkook usil.

"Awas! Lo lengket anjir!" Ucap Lalisa yang kelepasan berkata kasar. Jungkook menatap Lisa tajam.

Cup

Jungkook mencium Lalisa tepat di bibir ranum gadis itu, "Gue gak ngizinin Lo ngomong kasar!" Ucap Jungkook.

"Ya makannya lepassss!" Rengek Lalisa.

Bukannya melepaskan pelukan itu Jungkook malah mempererat pelukannya yang membuat wajah Lalisa di sembunyikan di dada bidang miliknya dengan baju yang sudah sangat basah oleh keringatnya.

Stay[LK]✓Where stories live. Discover now