O2 ㅡ Apart

136 19 50
                                    

Enjoy please!

ㅡ • ㅡ

"Jadi kita semua harus gimana?"

Pertanyaan itulah yang seolah-olah membebani pikiran mereka.

Ah ya, sejak tadi siang apartemen Hani dan Alika sudah dipenuhi oleh teman-temannya. Dita, Hanum, Meka, Kintan, Kepal, Haikal, Haura dan Alesha.

Dan malam ini rencananya mereka tidak akan tidur sebelum mencari jalan keluarnya.

"Ini gak masuk akal. Zombi udah keliaran dimana-mana bahkan di Bandung udah banyak," ujar Alesha.

"Gue gak pernah bayangin pisah sama keluarga dengan cara kayak gini," lirih Hani.

Reval meraih remot televisi dan menyetel saluran yang menayangkan berita terkini.

"Zombi telah menyebar ke seluruh penjuru Indonesia hingga ke negara tetangga. Proses evakuasi masih berlanjut dan rencananya karantina akan diberlakukan di gedung SMA Dara Bandung."

SMA Dara adalah sekolah mereka. Ya, mereka sedang menempuh pendidikan sekolah menengah atas kelas dua belas.

"Kita ikut karantina?" tanya Dita memastikan.

"Kita harus ikut karantina itu biar bisa bertahan hidup. Bagaimanapun, kita juga bakal mati kelaperan di sini," jawab Hanum.

"How cara kita ke building SMA Dara? Zombi menyebar di seluruh city," tanya Kintan.

"Gak ada cara selain ngelawan pake senjata," ujar Haikal seolah-olah menjawab pertanyaan Kintan.

"Kita perlu mobil, seenggaknya yang bisa muat buat kita-kita. Juga bisa buatㅡ buat apa tuh namanyaㅡ"

"Ngepot. I call it ngepot. When you injek pedal car sampai car high speed and bunyi ngik kalau belok," sambar Kintan memotong ucapan Reval.

"What is ngik?" tanya Alesha.

"Pergesekan between roda and street," jawab Kintan.

"N-nah itu intinya. Pokoknya kita perlu mobil yang bisa buat kebut-kebutan dan muat barang banyak," ujar Reval.

Hani mengangguk paham. "Gue punya pajero sport sama kijang. Cukup gak?" tanya Hani.

Spontan semuanya mengangguk. "Gue nyetir pajero, Haikal nyetir kijang," ucap Reval final.

"Kita bagi-bagi kelompok. Gue, Kintan, Meka, Dita di kijang. Hani, Alika, Haura, Alesha di pajero. Setuju?" Ide Hanum disetujui oleh semua orang di sana.

"Oiya satu lagi! Kita perlu walkie talkie buat komunikasi. Kita gak bisa pake ponsel, sinyal bisa diputus kapanpun dimanapun," ujar Meka memberi ide.

"Gue punya walkie talkie!" seru Alika.

Alika bergegas mengambil sepasang walkie talkie yang ia simpan ke kamar lalu kembali berkumpul.

"Perfect! Kita butuh apa lagi?" tanya Haikal.

"Senjata. Udah pasti snapan gak bisa digunain kan? Jadi kita perlu alat keras kayak tongkat baseball. Terus kita harus stok banyak koran buat nutupin jendela mobil," ujar Haura.

"Gua juga stok koran di gudang. Apa lagi?" tanya Alika.

"Dan.. kita butuh uang. Kerahkan semua uang yangㅡ"

Hani melempar black card ke hadapan teman-temannya. "Cukup?" tanya Hani.

"O-oke. Ada uang cash?" tanya Hanum.

"I have dua puluh jeti in my bag," ucap Kintan.

"Gue cuman ada lima juta. Semoga membantu." Dita menyerahkan uang lima juta yang ia miliki.

"Gue ada lima puluh juta," ujar Alesha.

"Gue adaㅡ"

"Stop ya njing. Gue tau lo pada mau pamer, gue gak bawa uang!" tukas Meka.

"Udah udah, mending semua uang yang lo punya masukin ke satu tas. Malem ini kita berangkat," ucap Haura final.

"What? Kenapa harus tonight? Dogdog noodles kesukaan i belum lewat," gerutu Kintan.

"Udeh gak usah mikirin mi dogdog! Yang penting nyawa lo selamat," ucap Meka setelah menoyor kepala Kintan.

"Gue sama Alika bakal beres beres dulu. Kalian siapin apa yang bakal kita bawa malem ini."

"Oke, let's survive."

ㅡ •

Untung saja gedung apartemen Alika dan Hani masih dalam pengawasan ketat jadi aman-aman saja menuju parkiran.

Setelah plan yang begitu panjang dan detail akhirnya mereka berangkat dengan dua buah mobil.

Keadaan di mobil kijang sangat damai dan tenang. Haikal masih fokus menyetir karena tidak menyalakan senter agar tidak memancing datangnya zombi.

"Kal, masih lama?" tanya Dita.

"Gua ambil jalan aman gak mau cepet cepet soalnya gelap banget lampu jalan juga mati," jawab Haikal.

"Kal kalo lu ngantuk gimana? Di sini gak ada yang bisa nyetir buat gantiin lu," ujar Hanum.

"Tenang aja guaㅡ"

"AWAS HAIKAL DI DEPAN!"

BRAKK

Haikal menabrak sesuatu, seperti menabrak tubuh orang. Hal itu membuat orang-orang di dalam mobil shock dan terdiam.

1 detik

3 detik

5 detik

7 detik

"HWAAAAAA SETANNNN!"

Muncul zombi di depan kaca mobil yang sontak mengundang teriakan satu mobil.

"ITU ZOMBI BODOH!"

"ZOMBI YOU SO UGLY!"

"DIAM ANJING INI GUA HARUS GIMANA?!" Haikal frustasi lantaran semakin banyak zombi yang mengepung mobil mereka.

"NGEPOT NGEPOT KAL NGEPOT!"

Dengan sekuat tenaga Haikal menginjak pedal mobil membuat mobil melaju kencang melewati para zombi.

Dug

"Can you pelan pelan ngepotnya? I kejedug anjing!" umpat Kintan yang nyaris terjungkal.

"Gak bisa, ini pertama kalinya gua ngepot di jalan. Dan ini seru banget."

ㅡ • ㅡ

Sculaverse | Juone Culture✅Where stories live. Discover now