PART 4

3.8K 631 22
                                    

Angin berseru begitu kencang membawa aroma daun beserta bunga yang baru saja akan mekar. Malam begitu sunyi dan juga gelap tanpa rembulan seperti biasa—hanya suara gesekan daun dan langkah kaki yang kini menggema. Mungkin setelah ini, ia akan mengamuk pada Klan Im karena manusia vampir itu belum juga ia temukan.

Pria berambut blonde itu melirik tajam ketika hidungnya menangkap aroma darah segar yang begitu manis melebihi aroma Narcissus yang biasa ia hirup. Kakinya melangkah begitu cepat seolah angin membawanya melalui jalanan menurun, meninggalkan Griffin yang tampak kebingungan karena dia tidak menemukan petunjuk.

Kim Taehyung—Pria itu menatap tajam dan mempercepat langkahnya dengan jemari yang terulur mencekik seorang pia yang tengah memakan leher berdarah dihadapannya. Ia mengangkat tubuh pria itu, membawanya kearah tembok dengan amarah yang masih ia pendam.

"Kau tidak merasakan keberadaanku? Kau tampak masih berani?"

Jungkook tersentak ketika tubuhnya kembali terjatuh keatas tanah dengan pandangannya yang kini begitu buram, seluruh tubuhnya begitu sakit dengan nafas yang sesak. Jungkook melihat samar, pria berambut blonde itu.

"Sakit—"

Taehyung mendengarnya—Suara yang begitu lirih membuat Taehyung melemparkan tubuh pria dengan mata yang begitu haus. Ia harus menyelesaikan pekerjaannya sebelum vampir manusia itu membunuh manusia yang lain. Namun, suara tangisan itu membuat langkahnya terhenti.

"Agh—"

Meringis pelan. Taehyung melirik membuatnya menghela nafas dan kembali menatap vampir yang kini dicengkram kuat oleh Hoseok. Taenyung mengepalkan tangannya—Ringisan dan tangisan pelan itu masih terdengar. Manusia itu makhluk lemah dan itu menyebalkan, mereka tidak bisa melakukan apapun seorang diri bahkan untuk berteriak meminta pertolongan.

Taehyung berbalik dengan jemari yang ia masukan kedalam saku celanannya. Ia melihat kearah pemuda yang bahkan tak sanggup lagi membuka mata. Darahnya keluar begitu banyak dan sangat manis membuat Taehyung tersentak dan mengurungkan niatnya mendekat.

Hanya saja—Taehyung terdiam. Pemuda itu tampak begitu kesakitan dengan wajah yang begitu pucat.

Jungkook merasakan seluruh tubuhnya panas dan tak bisa ia gerakkan. Nafasnya begitu sesak dan tangis kesakitan yang tak bisa ia suarakan lagi. Jungkook ketakutan, bahkan matanya kini tak mampu melihat dengan jelas. Hanya saja, pria berambut blonde itu berada didekatnya. Itu terasa familiar.

"Tuan Kim?"

Jungkook mendengarnya—Pria itu bermarga Kim terlihat karena ia melirik kearah lain. Panggilan dari Hoseok itu membuat Taehyung menghela nafas dan mengulurkan lengan kirinya, lalu membentuk gerakan mengepal hingga vampir manusia itu berubah menjadi abu dalam sekejap.

Hoseok terdiam—Taehyung bertingkah aneh saat ini. Biasanya vampir murni itu akan membakar tubuh pengacau karena itu lebih menyakitkan. Hosoek menghela nafas—Ia membiarkan angin itu melintas dan membawa kumpulan abu. Hoseok pun kembali memperhatikan apa yang akan Tuan-nya lakukan pada manusia sekarat itu.

Taehyung menghela nafasnya sembari mengumpat. Ini gila, darah itu begitu manis membuatnya ingin memiliki darah itu sendiri. Taehyung mengepalkan tangannya dan melangkah mendekat untuk menekuk lutut dihadapan pemuda itu. Taehyung harus melakukan sesuatu, pemuda itu kesakitan.

Pucat—Itu lah yang Taehyung lihat dengan bibir pemuda yang kini mulai membiru dan titik pada kulitnya yang memar. Tusukan kuku yang diberikan vampir manusia itu cukup dalam dan sebuah gigitan beracun—Pemuda itu akan mati karena vampir manusia tidak bisa mengubah manusia lain menjadi vampir.

RENASCIDOWhere stories live. Discover now