RENASCIDO

PART 25

Hujan telah berhenti—Hanya saja, awan masih menggulum diatas langit hutan kecil serta rumah besarnya dengan kabut yang kini menghilang. Jejak air masih terlihat disetiap lorong yang di kelilingi oleh kaca menghalangi pemandangan hutannya.

Satu ruangan itu memiliki suhu yang begitu dingin tapi terlihat hangat dengan seorang manusia dan juga seorang penikmat darah tampak saling merengkuh disana, terdengar menyeramkan tapi memang begitu adanya.

Kim Taehyung, pria itu menjawab apapun yang Jeon Jungkook tanyakan, dimulai dari vampir adalah mayat atau bukan, itu adalah pelecehan dan Taehyung tidak menyukai mitologi itu, beberapa vampir bisa menghidupkan orang mati itu baru benar.

Lalu, Jungkook pun bertanya mengenai bagaimana Hades menciptakan kaumnya—Itu misteri, Hades terlalu angkuh dan tertutup, ia menyembunyikan kebenaran bagaimana vampir ia ciptakan dengan umur yang panjang seperti ini. Mungkin, bukan Hades yang menciptakannya, Taehyung ragu.

Jungkook juga bertanya—Apa yang akan terjadi jika Taehyung terkena sinar matahari, Taehyung menjawab jujur hingga Jungkook memukulnya karena berbohong beberapa hari lalu walaupun itu tidak sakit.

Jungkook bertanya apa pekerjaannya—Taehyung pengangguran—Tidak—Taehyung memiliki perusahaan yang dikelola oleh orang kepercayaannya dan juga Hoseok, ia memiliki banyak bisnis dan membuatnya kaya raya seolah bisnis itu turun temurun.

Hanya pertanyaan ringan dan Taehyung dengan senang hati menjawabnya. Sepertinya, Jungkook terlalu banyak membaca buku mitologi yang beredar diinternet ataupun di toko buku. Walaupun sebagian itu adalah benar—

"Hyungie? Bagaimana Yoongi hyung dan Hoseok hyung?" Tanya Jungkok dengan Taehyung yang kini memainkan rambut Jungkook yang begitu lembut, Taehyung menyukainya dan berharap Taehyung bisa mengantuk karenanya—Namun, itu tidak mungkin.

"Yoongi adalah Pegasus dan Hoseok adalah Griffin"

Jungkook melonggarkan pelukannya dengan mata yang membulat dan bibir yang ditutup menggunakan jemarinya. Jungkook pernah menonton cerita mengenai pegasus dan elang itu—Jungkook menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Aku seperti berada dinegeri dongeng" ucap Jungkook membuat Taehyung tertawa dan mengusap pelan rambut hitam itu. Namun, Jungkook kembali terlihat berpikir, sepertinya Jungkook akan kembali bertanya.

"Apa—Taehyungie bisa memanjat? Seperti Edward di film Twilight?" ucap Jungkook dengan Taehyung yang kini menatap Jungkook dengan raut wajah bingungnya. Siapa Edward dan apa itu Twilight? Namun, Taehyung memilih untuk menggelengkan kepalanya pelan tanpa mengetahui apa itu.

"Aku bukan werewolf jadi aku sungguh tidak bisa memanjat—Tapi, jika kau berada diatas pohon dan tidak mau turun, maka aku akan memanjat bagaimana pun caranya" ucap Taehyung membuat Jungkook tertawa kecil dan kembali memeluk tubuh Taehyung dengan pandangan yang ia sembunyikan pada tekuk leher itu—

"Tapi—Aku bisa berlari cukup cepat jika kau ingin tahu" ucap Taehyung membuat Jungkook menatap Taehyung dengan keningnya yang kembali berkerut—Bola mata nya ia bawa keatas seolah berpikir dengan jari yang menyentuh dagu.

"Wah! Apa jangan- jangan ketika aku diserang di panti asuhan itu?" ucap Jungkook yang mengingat ketika dirinya keluar dari gerbang panti asuhan jalanan begitu sepi dan tak ada orang sama sekali—Dan tiba- tiba pria berambut blonde itu datang begitu cepat.

"Ya—Saat kau diserang dipanti asuhan itu, aku berada didekat jalan raya—Dan aku langsung berlari kesana karena aroma darahmu sangat manis" ucap Taehyung membuat Jungkook tersenyum dan kembali memeluk tubuh Taehyung begitu erat—Jungkook sangat suka memeluk tubuh pria itu.