Pagi yang indah terlihat matahari yang terlalu semangat memancarkan cahayanya, tetapi Mei tidak,dia murung entah apa yang dia pikirkan.
"Hai Mei" sapa Elis
"Hai"
"Tahu gak sih Mei,bang Putra baru potong rambut_"
"Gak nanya" potong Mei
"Meimei lihat dulu nih fotonya roti sobeknya buat gue ngiler Meiii" ujar Elis dengan mata berbinarnya. "Gumusss banget Mei"
"Tembak sono" ujar Mei dengan kesal.
"Iyah deh yang udah move-on,lagian lo cepat ya Mei hilangin rasa lo sama dia gue tahu banget lo dari smp suka banget halu sama dia" ucap Elis
"Sampe halu anuanu lo sama dia!! " tambah Elis yang langsung dibalas Mei dengan toyoran dikepalannya.
"Anuanu apaaan anjirr!!"
"Mei"
"Apaaan lagi lo mau bilang gue pernah halu ciuman sama dia!!"teriak Mei.
"ihhh Meimei bukan itu, otak lo sange juga ya.Gue itu mau nembak seseorang Mei"
"Bang Putra? "
"Bukan Mei"
"Teruss siapa ulet!! "ketus Mei
"Ail Mei, gue mau nembak Ail"
Mei sejenak terdiam,sejak kapan Elis suka dengan Ail selama mereka bersama Elis tidak pernah bilang kalau dia suka dengan Ail.
"Mei"
"Hmm"
"Lo marah"
"Marah, gak lah tapi sejak kapan lo suka sama Ail" tanya Mei
"Udah lama Mei"lirih Elis
"Truss selama ini lo kenapa gak bilang, gue udah buat lo sakit hati ya Lis,gue selalu nempel sama Ail dan lo sering lihat kalau Ail sering nembak gue"
"Gue gak sakit hati Mei, karna gue tahu lo cuman angap Ail itu sahabat lo"
"Sahabat ya,entah lo bener-bener sahabat gue Lis tapi lo gak mungkin gak tahu kalau gue suka juga sama Ail" Ucap Mei dalam hati
"Jadi sekarang gimana Lis,lo kapan nembak Ail"
"Sekarang Mei, gue gak mau lagi nunggu lama"
"Owh.. Gitu ya"
"Lo gak marah kan"
Mei tersenyum sembari mengelengkan kepalanya sebagai jawaban.
*****
Didalam kelas terlihat Ail dan Leo bermain catur Mei menatapi Ail,apakah ia sanggup jika harus melihat Ail bersama dengan Elis nantinya, terlihat Elis datang menghampiri Ail dengan senyum manisnya
"Hai Ail" sapa Elis
"Apa" jawab Ail yang masih fokus dengan papan caturnya
"Gue mau ngomong"
"Emang situ lagi kumur"
"Ihhh Ail dengerin gue dulu!! "sontak semua mata mengarah pada mereka termasuk Mei.
"Apaaan si nih cacing,rusuh banget" sinis Leo
"Diam lo!!!"
"Jadi lo mau ngomong apaan"Ucap Ail mencoba melerai pertengkaran yang akan muncul jika tak dihentikan.
"Gue suka sama lo Ail,gue mau lo jadi pacar gue!! "teriak Elis
Terkejut, itu yang dirasakan semuannya bagaimana bisa Elis menyatakan perasaannya.Semua tahu kalau Ail menyukai Mei bahkan secara langsung Ail menunjukkannya.
VOCÊ ESTÁ LENDO
April&Mei
Ficção AdolescenteAku ingin menjawab tentang pertanyaanmu tapi aku takut kita tak seperti dulu lagi, hanya diam yang kuberikan tapi hari ini aku menyesal tidak menjawab Lihat mata ini ,apakah aku bahagia?? jawabnya tidak, rasa menyesal menghantuiku disini tapi kamu...
