Mei berjalan dengan memegang sebuah buku akutansi di tangannya dan mencoba memahami materi didalam buku itu,hingga sebuah teriakan memanggil namanya membuat ia mengalihkan pandangannya dari buku itu.
"Meimeiii" panggil Ail cowok berperawakan tinggi dengan tubuh kekarnya
Mei memandang cowok itu dengan senyuman, Ail sahabatnya sejak masih duduk dibangku menengah pertama itu selalu membuatnya tersenyum dengan panggilan manisnya itu.
"Apa" ucap mei
"Lo tahu gak Mei cewek paling cantik di mata gue itu siapa? " tanyanya dengan senyum kecil.
"Bunda lo" jawab Mei
"Tetot!! anda salah saudari"
Mei melirik Ail sekilas entah apa yang ada dalam benaknya tapi dia agak gugup juga apakah Ail sedang menyukai gadis lain tanyanya dalam hati.
"Yang paliiinggg cantiiikkk ituuu" jeda Ail dengan wajah misteriusnya "YA PASTINYA MEI!!!" teriak Ail dengan kencang yang membuat murid lainnya menoleh kepada mereka berdua.
Mei yang terkejut dengan jawaban Ail membuat hatinya sedikit menghangat.
"Anak durhaka lo" ucap mei dengan senyum sinis yang dibuat buat.
"Kok durhaka sih Meimei"
"Iyalah durhaka masa lo nomor duain bunda" ketus Mei dengan senyum yang tertahankan melihat wajah Ail seperti sudah melakukan kesalahan paling besar.
"Jadi gue harus gimana dong Mei tapi tadi gue udah nanya sama bunda kok terus bunda bilang, Mei boleh kok jadi yang paling cantik terus bunda nomor dua bunda udah iklas Mei."
"Gue gak mau" ucap Mei sambil berjalan dengan senyum kecilnya
Seperti itulah keakraban Mei dan Ail dua nama yang diambil dari bulan lahir keduannya dimana Meiyanti Arsella yang lahir dibulan Mei dan Aprillio Caprice di bulan April.
Ail yang memiliki nama lengkap Aprillio Caprice panggilan Ail pertama kali diucapkan Mei sewaktu di smp dulu karna kalau ikutin manggil Cap,Ail jadi songong sama Mei dia mengira kalau dirinya capten dan Mei pengikutnya.
Walaupun mereka bersahabat keduannya tetap menjadi rival dikelas, untuk memperebutkan posisi nomor satu dan ada saja kalahnya Ail juara1 dan Mei juara2, ataupun sebaliknya intinya posisi dua besar selalu diraih oleh mereka berdua.
Mei memasuki ruangan kelas yang diikuti oleh Ail dibelakangnya dengan wajah yang ditekuk.
"Kenapa lo" tanya Elis kepada Ail yang juga sahabat Mei dan Ail
"Gue udah jadi anak durhaka Lis kalau bilang Mei cewek paling cantik sebelum bunda??"
"Siapa yang bilang lo durhaka"
"Si Meimei tu" jawab Ail sambil menunjuk Mei dengan wajah kesalnya.
Elis yang sering melihat pertengkaran kecil ini mengelengkan kepala heran dengan cara pikir keduannya.
"Lis" panggil Ail
"Apaan"
"Kalau menurut lo gue dosa gak bilang Mei lebih canti daripada bunda"
"Gak tahu gue tanya noh sama si Leo mungkin tahu tu anak"
"Gak ah Leo otaknya gesrekk"
"Lo lebih gesrekk upill!!" teriak Elis berlalu kembali ke tempat duduknya.
Setelah perdebatan panjang itu akhirnya Bu Ratna guru ekonomi masuk dan memulai pembelajaran.
******
Bel istirahat berbunyi semua pergi keluar kelas untuk sekedar mengisi perut yang lapar maupun ke toilet.
Mei, Ail, Elis dan Leo sedang duduk dibangku paling pojok kantin mereka mengisi perut yang lapar dengan bakso favorit mereka ya itu 'Bakso bu e-j-a'
Terlihat Mei yang tenang dengan makanan didepannya Elis dan Leo pun terlihat sama mereka fokus dengan makanan mereka masing-masing hanya Ail yang terlihat belum menyentuh makanannya.
"Kenapa si Ail lo lihatin gue melulu" ujar Mei yang sedari tadi merasa diperhatikan
"Gue gak selera makan Mei"
"Gak nanya"
"Ya udah sih cuman kasih tahu ajah" dengan muka masamnya dan tangan dilipat didadanya.
"Kalau masalah tadi pagi gue bantu doa deh sama Tuhan biar lo gak jadi anak durhaka lagi,tapi lo bilang sekarang bunda lo itu nomor satu."
"Ok" dengan sekali tarikan nafas Ail berteriak dengan kencang "BUNDA ARA YANG PALING CANTIK DAN NOMOR SATU NOMOR DUANNYA MEIMEI!! "
Elis dan Leo terkejut dengan teriakan Ail sama terkejutnya dengan seluruh siswa yang ada
di kantin.
"Si telor kodok emang paling jago ya kalau buat semua jadi jantungan" ketus Leo memandangi Ail dan Mei yang tersenyum sambil ber-tos ria.
"Lo tu yang telor kodok" sinis Ail dan mulai memakan baksonya setelah Mei ber-tos dengannya artinya mereka damai.
Mereka berempat kembali fokus dengan makanan yang ada didepan mereka sesekali Leo menjahili Ail,saling cubit-cubitan yang membuat mereka tampak lucu dan mengundang gelak tawa Mei dan Elis.
Gelak tawa mereka terhenti setelah segerombol anggota osis mendatangi meja mereka.
"Hai" sapa Cika sekretaris osis di Sma Cendrana ini menyapa mereka dengan senyum manisnya.
"Hai Cika" balas Leo dengan senyum malu-malu menjijikkannya.
"Kita boleh duduk disini gak"
"Udah duduk kali" sambar Mei dengan jengah dia cukup benci dengan anggota osis ini, karena pernah Mei disuruh melepas sweternya padahal dia sedang sakit sedangkan yang menegur memakai sweter sama seperti dirinya.
Yang membuat Mei benci karena mereka seperti mengatasnamakan organisasi ini untuk berbuat sesuka hatinya.
"Lo masih marah soal kejadian bulan lalu" tanya Putra Agung selaku Ketos "Lagian Cika juga udah minta maaf" tambahnya
Mia tersenyum menampilkan smirk kesinisannya walaupun seniornya Mia seperti tidak takut untuk melawan.
"Mei gak boleh gitu" tegur Elis
"Kita kesini cuman pengen bilang Ail sama Mei dipilih buat duet untuk ultah sekolah nanti" kata Cika sembari menampilkan senyuman termanisnya yang membuat Mia mengumpat dalam hati.
"Kamu mau kan Ail" tanya Cika
Ail menatap Cika gadis ini seangkatan dengan mereka bedanya hanya dijurusan karna terkenal pintar Cika langsung dipilih jadi sekretaris osis dulu Mei juga ditawari hanya sajah dia langsung menolak.
"Kalau gue ikut Mei ajah Cik kan lo tahu dimana ada Mei disitu ada Ail " jawabnya sambil menatap Mei.
"Tapi kalau Mei gak mau kamu bisa solo juga kok Ail"
"Kalau nyanyi gak ada Mei suara gue jadi jelek Cik,gue sama Mei kan duo AM jadi harus sama dong" jawab Ail yang membuat Mei tersenyum.
Cika dan anggota osis yang lain seketika bungkam inti dari permasalahan ini mereka harus membujuk cewek si keras kepala yang ada didepan mereka ini.
"Kalau gitu Mei_"
"Gue gak mau" potong Mei sebelum Cika berbicara.
#Bidibadibidibu
BAGAIMANA BAB PERTAMANYA??
SEMOGA PADA SUKA DAN ADA YANG BACA YA AMIN.
KALAU ADA YANG SUKA TOLONG DI VOTE YA TEMAN TEMAN SEMUANNYA.
DAN TUNGGU BAB SELANJUTNYA YA SEMUANNYA.
YOU ARE READING
April&Mei
Teen FictionAku ingin menjawab tentang pertanyaanmu tapi aku takut kita tak seperti dulu lagi, hanya diam yang kuberikan tapi hari ini aku menyesal tidak menjawab Lihat mata ini ,apakah aku bahagia?? jawabnya tidak, rasa menyesal menghantuiku disini tapi kamu...
