"Yakin lo mau ikut upacara?" tanya Jua ragu
"Mending lo ke uks aja deh Rev" ucap Lola cemas
"Nggak usah. Gue ikut upacara aja" sahut Revana
"Ya udah deh biar gue gandeng lo ya" ucap Jua dilanjut oleh Lola
Mereka bertiga menuju lapangan. Di lapangan sudah banyak siswa yang berbaris menurut kelas masing-masing.
Kebetulan kelas Revana dan Ray bersampingan.
Saat Pak Kepala Sekolah sedang memberi amanat tiba-tiba kepala Revana pusing dan...
BRUKKK
Seluruh siswa memandang ke arah suara. Jua dan Lola cemas melihat Revana pingsan.
Ray yang sedari tadi melihat pun langsung sigap membopong Revana dan membawanya ke UKS.Sesampainya di uks Ray meletakkan tubuh mungil Revana di atas kasur.
"Aduh Rev bangun dong" ucap Jua khawatir
"Iya Rev bangun" lanjut Lola
"Udah biarin dia diperiksa dokter dulu" ujar Ray
Akhirnya Jua,Lola,Ray,Andri, dan Fiki menunggu di luar. Lola dan Jua sangat mengkhawatirkan sahabatnya itu. Di sana juga ada Ditto dan Aera.
Andri menenangkan Lola sedangkan Fiki menenangkan Jua. Ray juga sedikit khawatir dengan keadaan Revana.
Tak lama dokter keluar dari uks. Ditto dengan cepat menghampirinya membuat Ray,Andri,Fiki terkejut.
"Dok gimana keadaan adik saya?" ucap Ditto
"Adik kamu baik-baik saja, hanya dia kurang istirahat saja" ujar Dokter itu
"Alhamdulillah, terimakasih ya dok"
"Iya. Saya tinggal dulu ya"
"Iya dok"
Ray,Andri,Fiki mulai sangat terkejut mendengar Ditto menyebut Revana 'adik'.
"Loh kak? Tadi gue salah dengar apa gimana ya, lo nyebut Revana adik lo?" berani Fiki
Ditto pun terkejut, dia keceplosan kalau Revana itu adiknya.
"Emmm sebenernya Revana itu adik gue" jujur Ditto
"What?! Revana adik lo kak?" ucap Andri terkejut
"I..iya" jawab Ditto terbata-bata
Lola dan Jua tidak terkejut karena mereka sudah tau bahwa kak Ditto itu kakaknya Revana.
Ray pun ikut terkejut mendengar pengakuan Ditto.
"Jadi selama ini gue salah paham, kiranin mereka pacaran tau nya mereka adik kakak" batin Ray
"Ya udah gue masuk dulu, mau liat keadaan adik gue" pamit Ditto
"Ayo beb" ajak Ditto pada Aera dan
menggandengnyaAera pun mengangguk "Ayo"
"Kita juga masuk dulu ya kak" ujar Jua dan Lola pada mereka bertiga
Mereka bertiga pun ikut masuk ke dalam.
Revana akhirnya siuman sambil memegang kepalanya "Aduhh, sakit" rengeknya
Revana melihat di sekitarnya. Di sana terlihat ada abangnya dan pacarnya, Lola dan Jua, Ray, Andri, dan Fiki.
"Syukurlah lo udah siuman" ucap Ditto
"Gue khawatir tau sama lo, gue kira siapa yang pingsan"
"Lo sih dibilangin batu, kan mama udah bilang tadi suruh sarapan dulu"
![](https://img.wattpad.com/cover/220348251-288-k110723.jpg)
YOU ARE READING
Secret Admirer
Teen Fiction[on going] Revana Zainisa. Gadis yang tak pernah merasakan jatuh cinta dan dia selalu menolak semua pria yang menembaknya. Tapi saat bertemu dengan Ray, dia merasa ada yang beda. Mungkinkah yang dirasakannya adalah cinta? Ray Raihan. Pria yang tampa...
12 - Kejadian di UKS
Start from the beginning