Antara Cinta & Tugas [The End of Boruto and Sarada's First Season in WW2]

Part 45 [Perjalanan Terakhir Yang Penuh Dengan Tantangan]

Flashback On.

Shikadai:"Ya.. Jadi itulah rencanaku Ladies! So.. Apakah kalian bertiga sudah setuju,'Hn?!".
(Ucapnya sambil menyalakan api di puntung rokoknya itu lagi. Hingga?!).

Boruto:"Huft.. Jadi bagaimana dengan menurut kalian berdua,'Hn?! Apakah ide dan rencana dari Shikadai saat ini sudah benar-benar matang dan aman. Untuk perjalanan kita menuju ke Pelabuhan Macau nanti,'Hn?!".

Mitsuki:"Hem.. Menurutku rencana atau ide dari Shikadai ini tidak ada salahnya untuk kita coba besok pagi Boruto.. Karena jika menurut peta serta informasi yang aku dapatkan dari beberapa penduduk desa yang tinggal di sekitar kawasan rute atau jalur perjalanan kita disana nanti itu. Tentara Jepang saat ini masih belum dapat menaklukan kawasan tersebut dari Tentara Revolusioner China,'Hn.. Jadi.. Tidak ada salahnya bukan?! Jika kita semua besok pagi melewati jalur tersebut,'Boruto..".

Denki:"Uhum..".
(Balasnya dengan mengangguk pelan).

Shikadai:"Ya,ya.. Tapi kalian semua nanti jangan salahkan aku ya. Karena sesampainya kita di jalur itu nanti. Kita semua nanti akan mengalami sedikit kendala atau masalah,'Hn!".

Boruto/Mitsuki/Shikadai:"Apa itu?!".
(Tanya mereka bertiga bersamaan).

Shikadai:"Ya.. Jalanan yang berbatuan lumpur yang sangat licin serta ranjau darat yang dipasang oleh para tentara Jepang disana,'Hoam.. Baiklah kalau begitu aku masuk ke dalam tendaku lagi ya! Hoam.. Aku ngantuk sekali~~".

Sedangkan Boruto,Mitsuki,dan Denki pada saat ini pun langsung berubah menjadi sangat kesal sekali. Hingga?!

Boruto/Mitsuki/:"NANAS SIALAN..!!! GODDAMNIT..!!! CHIKUSHO..!!!".

Denki:"DAMN YOU SERGEANT!".
(Teriak bertiga bersamaan dengan nada suara sangat kesal sekali itu).

Flashback Off.

Keesokan harinya...