1. Bayi siapa?

38.4K 2.8K 540
                                    



"Apaan!?" Itu protesan pertama dari lelaki pemilik kulit seputih susu itu

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.


"Apaan!?" Itu protesan pertama dari lelaki pemilik kulit seputih susu itu. "Ogah aku nikah sama dia!" Lanjutnya, siapapun tau kalau dia benar-benar sedang kesal.

"Jeno! Sudah berapa kali mama bilang kamu tetap akan nikah sama Mark. Mama ga mau ambil resiko jika media tau kamu udah punya anak tanpa suami."

"Ma, ga mungkin itu anak Jeno!" Jeno kini ikut berdiri. "Aku laki, Ma. Logika aja ga mungkin-"

"Apanya yang ga mungkin? Buktinya itu" sang Mama menunjuk buntalan lemak dikreta bayi, terlihat tenang sambil mengemut kepalan tangannya. "Jen, mama ga habis pikir kamu bisa sejauh ini. Mama merasa gagal karena ga awasin kamu." Wanita cantik itu benar-benar terlihat kecewa.

"Tapi dia bukan anak Jeno, anak Mark mungkin. Jeno ga pernah macam-macam main gituan, Ma."

"Iya semacam aja kamu tu, bikin anak sama Mark. Masih seumur jagung juga udah berbuat di luar batas."

Jeno mengacak rambutnya frustrasi, sungguh dia tidak pernah dan berniat membuat anak bersama Mark. Jeno akui dia belok tapi dia bukan golongan bawah dan juga mana mungkin seorang lelaki bisa hamil?

Satu lagi emang satu kali proses bisa langsung jadi sebesar gumpalan lemak itu. Lucu sih, tapi tetap saja itu bayi siapa?

"Ingat minggu depan kamu tetap bakal nikah sama Mark, setelah itu kalian bakal tinggal di satu tempat. Mama bukan jahat atau mau buang kamu, tapi mama mau kamu belajar tanggung jawab sehabis berbuat. Tenang aja mama juga bundanya Mark bakal sesekali jengukin kalian."

Jeno mau ngejawab, tapi mamanya seakan bilang kalau Jeno udah ga ada pilihan lain.

"Jen, mama cuma punya kamu... jadi mama berharap penuh kamu ga jadi pengecut dengan lari dari tanggung jawab." Sebenarnya mama Oh ga mau juga anaknya yang masih usia 16 tahun ini menikah. Cuma dia bisa apa, dirinya yang menjadi figur publik akan sangat tidak baik jika berita sang putra satu-satunya memiliki anak tanpa hubungan pernikahan tersebar.

"Ma... itu bisa jadi anak Mark sama cewek lain dan bukan Jeno-"

"Jeno, hasil tes DNA kemaren udah keluar kan, darahmu yang cocok. Kamu harusnya bersyukur Mark mau tanggung jawab."

Jeno ingin menangis, tapi malu sama otot. "Ya udah biar aku aja yang besarin Jea."

"Oh Jeno!"

Jeno terdiam dan merunduk ketika sang mama menyebut lengkap namanya.

"Masuk ke kamar kamu, bawa Jea juga. Mama mau nungguin calon mertua sama calon suami kamu buat ngomongin pernikahan kamu."

Jeno tak menjawab walau dia ingin. Dengan berat hati ia menuruti kemauan sang mama, mendorong kereta bayi Jea menuju kamarnya.

Jeno rasanya sangat dongkol, mulutnya asyik komat-kamit sedang mengumpat. Lalu ia merunduk pada bayi cantik yang ternyata sedang memperhatikannya.

"Ngapain liat-liat?" Nadanya galak.

Oh My Baby [MARKNO]✔Место, где живут истории. Откройте их для себя