10

10.9K 1.2K 334
                                    

"Pemilik hati aku itu masih kamu."

***

Michelle tertawa lepas ketika mendengar momen-momen lucu yang sudah Rifqi lalui. Sudah lama Michelle tidak merasa sebahagia ini. Setelah berpisah dengan Rifqi, hidupnya menjadi lebih kaku dari sebelumnya. Kalau boleh jujur, hanya Rifqi yang bisa membuatnya tertawa selebar ini.

"Masalahnya ya Chelle, kaka kelas gue tuh jauh lebih pinter dari guru SMA kita, bener-bener gak bisa di bodo-bodoin," ucap Rifqi saat Michelle masih tertawa lebar.

"Lu bener-bener gak berubah ya Rif. Selain dikejar-kejar sama cewe yang naksir lo juga dikejar-kejar sama kakel yang udah kaya satpol pp," respon Michelle di sela-sela tawanya.

Rifqi baru saja menceritakan pengalamannya saat dia pertama kali masuk kuliah dan menjalankan ospek. Sebenarnya sebelum masuk pun para senior kaum hawa sudah mengincar Rifqi. Kebanyakan diantara mereka sudah memiliki pasangan. Namun sudah bisa ditebak Rifqi meladeni semua fansnya itu, membuat mereka terbang setinggi mungkin.

Akibatnya, Rifqi selalu menjadi target incaran senior laki-laki. Rifqi juga tidak pernah takut dengan seniornya tidak seperti mahasiswa baru pada umumnya. Hal tersebut membuat kaka kelasnya itu semakin jengkel padanya.

Saat itu, seniornya sengaja membuat razia pengecekan rambut dan yang melanggar akan dicukur habis-habisan saat itu juga. Sudah terlihat jelas bahwa pengecekan tersebut supaya Rifqi mendapatkan hukuman itu karena hanya Rifqi yang berani berpenampilan gondrong sebagai mahasiswa baru.

Rifqi sudah tahu akan hal itu dari temennya sebelum dia tercegat oleh seniornya. Lelaki itu berusaha untuk memasuki kelas tanpa tercegat oleh senior sangar itu dan sialnya dia ketahuan oleh salah satu senior yang membencinya.

Cepat-cepat Rifqi lari supaya tidak tertangkap. Tindakannya itu malah memicu keributan dan semakin banyak senior laki-laki yang berusaha untuk mengejarnya sampai akhirnya dia diselamatkan oleh senior perempuannya. Namun sebagai imbalannya, Rifqi harus mau menjalani suatu hubungan dengan perempuan itu.

"Pengennya sih di kejar-kejar sama mantan, eh ehm," Rifqi berdehem.

"Eh."

Senyum Michelle perlahan memudar. Wajahnya memucat. Ritme detak jantungnya lagi-lagi mempercepat. Entah kenapa Rifqi gemar membuatnya merasa seperti ini. Merubah suasana menjadi canggung kembali.

"Bercanda, lo sendiri gimana pas baru masuk FK, pasti ditaksir senior-senior yah?" Tanya Rifqi, berusaha untuk mengembalikan keadaan seperti semula.

"Kayanya emang cewek-cewek FK pasti diincer sama senior deh," Michelle ingat saat dia pertama kali masuk kuliah teman-teman sejurusannya juga ditaksir oleh para senior.

"Terus?" Rifqi terlihat antusias mendengar cerita Michelle. Bagaimana tidak bersemangat, Rifqi sangat merindukan gadis yang ada dihadapannya saat ini. Walaupun beberapa informasi sudah dia dengar melalui Rifa tetap saja dia masih penasaran.

"Ya gitu perlahan pada mundur semua, mungkin cape kali yah ngadepin gue yang tertutup banget," jelas Michelle. Entah sejak kapan dirinya bersikap akrab dengan Rifqi. Michelle baru menyadarinya sekarang bahwa dirinya telah membukakan pintu untuk sosok yang ada di masa lampaunya.

"Kenapa? Masih belum move on dari gue yah?" Goda Rifqi untuk kesekian kalinya.

Michelle lagi-lagi terdiam. Dia tidak tahu bagaimana cara untuk menjelaskannya. Bagaimana keadaanya dulu disaat dia sangat menderita.

"Eh gak usah gengsi bilang iya Chelle, gue aja jujur belum bisa move on dari lo sampe sekarang," Rifqi bisa membaca raut wajah yang ditunjukkan oleh Michelle. Tanpa memberitahunya, Rifqi sudah tahu jawabannya.

CERITA LAMA BELUM KELAR - CLBK (IPA & IPS 2)Where stories live. Discover now