𝘂𝘀𝗮𝗵𝗮

929 153 19
                                    

"Tolongin gue dong!" Rengek Jaehyun sambil menatap Doyoung dengan mata yang berbinar binar.

Sedangkan Doyoung mendengus kasar melihat tatapan Jaehyun yang menyebalkan. "Ya lagian kenapa lo baru mau ke cafe dia sekarang? Seminggu yang lalu lo kemana aja?"

Jaehyun berdecak mendengar pertanyaan Doyoung. Dasar saja dia tidak tahu bagaimana rasa khawatir dan gugupnya Jaehyun setelah ketahuan mencari tahu tentang Tzuyu.

"Seminggu yang lalu dia nyadar kalau gue ngestalk dia. Masa gue langsung ke cafe nya? Malu gue!"

"Jadi cowok gengsinya gede amat. Lo suka apa nggak? Kalau suka ya tinggal datengin aja cafenya!" Balas Doyoung dengan nada sinisnya yang seperti biasa keluar.

"Bantuin gue, Doy! Sekali aja, abis itu gue gerak sendiri." Melas Jaehyun.

Doyoung memutar bola matanya malas, memperhatikan Jaehyun yang seperti orang sakau. Badannya yang lesu, rambut yang sudah acak acakan.

Akhirnya Doyoung hanya bisa kembali membantu tanpa membantah. Jika Jaehyun bukan boss-nya, maka dia bersedia untuk memukul kepala Jaehyun.

"Ya udah, ayo cepet. Gue tunggu di luar, lo benerin tuh penampilan. Kayak gembel." Ujarnya kemudian melangkah keluar meninggalkan ruangan Jaehyun.

Senyum sumringah mulai nampak dari wajah Jaehyun. Ia beberapa kali mengucapkan terima kasih kepada Doyoung, walaupun tak dibalas karena sudah keluar ruangan.

Dengan tergesa, ia mencari cermin, segera membenarkan rambutnya yang acak acakan. Ia sapu rambut hitamnya ke belakang, memancarkan ketampanan yang tiada tandingannya.

Tiba tiba alisnya berkerut, lalu tersenyum aneh. Ia melepas jasnya, membuka satu kancing atas kemeja putihnya, dan menggulung lengan baju miliknya hingga sikut.

Rambut yang asalnya rapih pun, ia ubah sedikit menjadi sedikit acak acakan. Entah apa maksudnya, tapi Jaehyun puas dengan penampilannya sekarang.

Ia bergegas keluar ruangan dan menyusul Doyoung yang berada sedang menunggu. Doyoung tampak terkejut melihat penampilan Jaehyun. Lalu ia tertawa terbahak-bahak.

"Lo ngapain sih?" Tanyanya masih dengan tawaan yang keluar dari mulutnya.

"Udah, buru." Ajaknya melangkah duluan di depan Doyoung yang masih menertawakan penampilan Jaehyun.

" Ajaknya melangkah duluan di depan Doyoung yang masih menertawakan penampilan Jaehyun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tzuyu tersenyum melayani para tamu yang tiada habisnya. Cafe miliknya yang berada di depan perusahaan Jaecopp memang kerap kali didatangi oleh para pegawai Jaecopp dan pengunjung lainnya. Membuat cafe ini selalu dikunjungi oleh Tzuyu, si pemilik cafe.

Ia lebih banyak bekerja menjadi barista, kadang kadang ia juga menjadi kasir, ataupun menjadi waiter yang mengantarkan pesanan para pengunjung.

Tak dapat dipungkiri, bekerja disini memang menjadi aktivitas yang Tzuyu sukai. Aneh memang, padahal Tzuyu ini lulusan arsitektur. Tapi dia lebih memilih membuka cafe dengan cabang yang terletak dimana mana.

𝙚𝙫𝙚𝙧𝙮𝙩𝙝𝙞𝙣𝙜 𝙨𝙪𝙙𝙙𝙚𝙣𝙡𝙮Where stories live. Discover now