Jaejoong hanyalah korban dari keegoisan Yunho dan kekasihnya Kwon Boa. Pernikahan yang seharusnya bahagia kini hanyalah menjadi cerita dongeng bagi Jaejoong.
Akankah dia mampu memperoleh kebahagiaannya?
.
YUNJAE. YAOI. MPREG . OMEGAVERSE
Layaknya pepatah : sudah jatuh tertimpa tangga pula. Sesudah tertipu oleh perlakuan Heechul, terjebak di hutan, dan sekarang....hujan pun mengguyur tubuh mereka dengan deras. Keduanya berlarian menuju sebuah rumah kayu yang ada kurang lebih 100 meter di depan mereka.
Srakk
"Nn"
Yunho menoleh dan melihat Jaejoong meringis sambil memegangi tangannya. Pergelangan tangan Jaejoong lecet dan memerah karena Yunho selalu menariknya dengan keras. Jangan lupa bahwa mereka masih saling tertaut dengan borgol di tangan masing-masing.
Cih.
Grepp
Tangan besar Yunho akhirnya menggenggam jemari tangan Jaejoong kemudian menariknya. Mereka berlari ke rumah kayu dengan lebih cepat.
.
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Brakk!
"Yeobbosseo?!!!(halo?)"
Yunho memanggil siapapun yang ada di rumah itu namun keadaannya tetap sepi. Kiri mereka sudah ada di rumah kayu namun kemana perginya semua orang? Biasanya rumah itu selalu ramai dengan pengunjung, atau setidaknya ada seorang bibi dan paman yang selalu menjaganya.
Untuk informasi saja, hutan tempat mereka bangun tadi merupakan milik keluarga Jung. Mereka membiarkannya dibuka untuk umum untuk keperluan berburu. Sejak mereka muda, Yunho dan Heechul sering diajak ke sana untuk menghabiskan masa liburan mereka bersama dengan ayah mereka masing-masing. Bahkan beberapa minggu yang lalu Yunho baru saja mengunjunginya.
Di tengah hutan itu dibangun sebuah rumah kayu, lengkap dengan gudang yang berisi keperluan berburu dan juga sebuah kandang kuda yang digunakan untuk kegiatan perburuan. Rumah itu dijaga oleh sepasang suami isteri dan seorang anak laki-laki mereka yang memang dipekerjakan oleh keluarga Jung.
"Ck, kemana mereka semua?"
Yunho membuka pintu rumah itu dengan kasar. Dia langsung berjalan masuk dengan Jaejoong yang ikut terseret bersamanya. Mata musang Yunho mengedar ke seluruh penjuru ruangan.
Okkay. Mereka basah kuyup sekarang. Plus kotor.
Pria itu akhirnya berjalan ke arah kamar mandi. Saat Yunho membukanya, semuanya sudah tersedia dengan rapi, bahkan di dalam bathub terdapat taburan kelopak bunga mawar merah yang indah. Dua buah bathrobe tergantung manis di pinggir ruangan.
Yunho menarik Jaejoong ke dalam.
"Lepas bajumu"
Jaejoong membulatkan matanya dan memandang Yunho tak mengerti.
"Kau tuli? Lakukan sekarang. Aku selesai mandi kau juga harus selesai. Aku tidak akan mengijinkan seseorang yang kotor dekat-dekat denganku"
