Bibi Kim

2.9K 438 78
                                    

"MALHAE!!(BICARALAH)"

"Kenapa kau susah sekali untuk bicara?!!"

Tubuh mungil itu tersentak dan gemetar ketika Yunho membentaknya. Suara pria tampan itu terdengar keras menampar telinganya.

"Kau berhenti membentaknya Jung Yunho!!!"

Kini Heechul yang naik pitam. Sejak kemarin mereka sudah berlatih sebelum menemui halmonie. Tapi Jaejoong jarang sekali mengeluarkan suaranya. Namja kurus itu begitu pendiam dan kaku.

"Kau tidak punya pilihan lain. Biarkan dia menjadi dirinya sendiri"

"Aku tidak ingin nenek ku kecewa saat mengetahui kalau isteriku tidak bisa bicara dan aneh. Dia bahkan tidak memiliki ekspresi di wajahnya"

"Kalau begitu kau cari saja orang lain! Berhenti menyakitinya!"

Jaejoong hanya bisa terdiam di tengah-tengah ruangan itu. Yunho dan Heechul sama-sama kerasnya dan Heechul sama sekali tidak takut dengan Yunho. Hal ini membuat namja kurus itu merasa sedih, semuanya ini karena nya yang tidak bisa memenuhi permintaan Yunho.

Jaejoong sangatlah pendiam.

.

.

.

"Peluk dia"

"MWO?"

"Kalian harus terlihat dekat, jadi peluk dia sekarang. Itu akan menimbulkan chemistry yang bagus di antara kalian"

"Tidak perlu melakukan hal semacam itu"

Heechul mencoba menahan emosinya. Dia mulai terlihat lelah dengan semua sikap Yunho.

"Kau tahu Jung Yunho, aku sudah tak perduli lagi"

Heechul mengambil tasnya. "Kau adalah makhluk paling egois yang pernah kutemui di muka bumi ini. Terserah jika kau ingin memecatku setelah ini aku tidak perduli"

"Tapi hanya satu hal yang perlu kau ketahui. Kau terlihat sangat membencinya dan dia terlihat takut kepadamu. Silahkan kau tunjukkan itu pada nenekmu jika kau ingin membuka kedok kalian hanya dalam satu menit."

''Dan berhenti membentaknya, mengasarinya dan menyakitinya. Kau tidak bodoh. Kau lihat sendiri dia hanyalah bocah polos berumur 20 tahun yang terjebak dalam masalahmu dan Kwon Boa. Dia tidak berhak mendapatkan semua itu. Selamat tinggal"

"Kim Heechul!!" Yunho meneriakinya tapi Heechul sepertinya sudah bulat keputusannya.

.

.

.

"Damn!"

Yunho memukul setir mobilnya. Kini Heechul pun meninggalkannya. Lalu apa yang harus dia lakukan?

Jaejoong memandang jalanan yang ada di depannya dengan kosong. Sudah satu jam mereka berkeliling kota namun Yunho seakan tidak tahu akan kemana. Dia harus mencari tempat tinggal untuk Jaejoong terlebih dahulu.

Ckit'

Mereka akhirnya berhenti di sebuah rumah makan langganan nya dan Boa dulu. Pemiliknya adalah bibi Kim, mantan pembantu yang pernah bekerja di keluarga Kwon. Boa sangat menyukai masakan bibi itu sehingga dia sering mengajak Yunho kesana.

Klining~

Bunyi lonceng warung makan itu berbunyi sehingga membuat bibi pemiliknya menoleh. "Selamat datang~". Senyum bibi itu melihat Yunho, baru seminggu yang lalu dia kesana dengan Boa.

"Jaejoong?"

Senyum di wajah bibi Kim langsung berubah ketika melihat siapa yang ada di samping Yunho.

Crestfallen  (ON GOING...)Where stories live. Discover now