bunga .

4.1K 168 6
                                    

Vote dan komen

Tinggalkan jejak
_______

______________________________________


Taylor tersenyum dengan manis , Luna segera memberi uang belanjaannya dan langsung menenteng belanjaannya . Belum tiga langkah , tangan mungilnya sudah dicekal oleh Taylor . Taylor sedang menyesap Coca cola dengan santai dan mengedipkan sebelah matanya . Luna hanya diam dan menganga , Taylor begitu tampan dan gagah . Taylor terkekeh geli begitu melihat wajah Luna yang sedang memperhatikannya dengan serius .

Taylor merogoh ponselnya dan membuka aplikasi kamera dan Ckrek  , Taylor tersenyum begitu melihat hasilnya . Seketika Luna tersadar , ia tersenyum dengan canggung . Taylor menarik pelan tangannya dengan lembut . Luna hanya bisa terdiam dan memperhatikan wajah tegas milik Taylor . Taylor membuka pintu mobil Aston Martin DB 11 milik Luna . Ia mendudukkan Luna di kursi kemudi dan berjongkok Cupp  . Taylor mengecup kening Luna untuk yang kedua kalinya . Luna yang tadinya diam kini tersenyum dengan cerah .

Taylor pergi ke arah mobil Lamborghini Aventador . Ia mengklakson dan pergi dari pekarangan supermarket . Luna tersenyum dan mengusap keningnya , senyumannya tak pudar hingga ia sampai di rumah . Lille dan Franco keheranan pasalnya anaknya senyum – senyum tidak jelas .

___________________________

The Keif Russel Mension’s

Taylor tersenyum dan kemudian kerkekeh begitu melihat hasil jepretan foto Luna , wajahnya yang natural menambah kecantikan gadisnya itu . Taylor berjalan ke arah pintu yang terdapat tulisan my Love, Luna . Di ruangan itu penuh dengan foto – foto Luna . Taylor mendapatkan foto – foto itu dari anak buahnya yang mengikuti Luna kemanapun Luna pergi . Taylor juga memiliki foto masa kecil Luna yang Franco dan Lille berikan untuknya. 

Taylor mengusap foto Luna yang sedang tersenyum sembari memiringkan kepalanya . Wajahnya yang cantik dan natural berhasil memikat seorang Taylor yang dikenal dingin . Luna berhasil melemahkan pertahanan seorang Taylor . Bahkan banyak wanita – wanita cantik dan sexy .

Tapi , Taylor menolaknya karena mereka selalu memamerkan lekuk tubuhnya ke pada  semua orang . Yang Taylor sukai dari Luna adalah ia selalu berpakaian sopan walaupun keluarganya sangat kaya . Gaun yang Luna punya juga semuanya menutupi area terlarang . Taylor semakin menyukainya .

Taylor terkekeh begitu melihat foto masa kecil Luna , Luna yang sedang memegang es krim berwarna coklat terlihat belepotan karena es krim yang meleleh . Wajahnya yang natural dan imut menambah kesan tersendiri bagi Taylor . Taylor memeluk foto Luna yang dimana Luna mengenakan sebuah bikini berwarna hijau . Lille mengambil potret Luna ketika mereka berdua sedang liburan di privat Island milik keluarga Delaxroix .

Kulitnya yang putih dan senyuman yang menawan tak luput dari pandangan tajam Taylor . Ia meletakkan kembali foto Luna pada rak foto . Ia berjalan ke arah lemari kaca dimana di sana ada sebuah gaun berwarna merah . Gaun yang mempertemukan Taylor dan Luna . Lille ibu dari Luna yang memberikannya kepada Taylor atas permintaan Taylor sendiri . Ia mengunci lemari itu dengan sensor sidik jari  . Taylor tersenyum , Luna akan menjadi miliknya . Hanya miliknya .

___________________________________
The Delaxroix mension

Matahari menyinari seorang wanita cantik yang mengenakan baju tidur bermotif penguin . Luna mengerjapkan matanya ketika silaunya matahari mengenai netra hazelnya . Luna bangkit dan melirik jam , sekarang sudah jam 8 pagi . Luna telat bangun , pasti teman – temannya sudah menunggu di tempat biasa . Ponsel yang tergeletak di nakas segera Luna raih dan membukanya ponselnya begitu banyak notif dan SMS dari teman – temannya .

Luna menyerit pasalnya ada sebuah nomor yang tidak di kenal . Dengan rasa penasaran Luna membuka isi pesan itu .

From : 08××××××××××

Selamat pagi , semoga paginya indah . Kau pasti mempertanyakan siapa aku ! . Aku sudah mengirim foto pada dirimu . Cobalah buka pasti kau akan suka . Aku yakin .

Luna mencari aplikasi SMS yang  ada di ponselnya . Ketika ia membukanya . Di sana ada sebuah foto dirinya tengah diikuti oleh tiga orang dengan membawa senjata . Luna tak menyadari bahkan tak mengetahuinya . Luna semakin tak percaya karena tiga orang yang mengikutinya berniat melakukan hal buruk kepadanya . Dengan nafas tak beraturan Luna menelepon ayahnya , Franco .

"Halo dad ! "

"Ada apa sayang "

"Daddy ada yang mengirimkan sebuah foto , aku diikuti oleh tiga orang tidak dikenal dad . Aku takut ."

"Mungkin Cuma perasaanmu saja ."

"Daddy kau ini apa – apaan . Daddy aku jadi takut untuk pergi ke luar ."

"Kau tidak perlu takut sayang ."

"Is ya sudah lah , aku tutup teleponnya ."

Luna menghembuskan nafasnya dengan pasrah ayahnya tak mempercayainya . Sepertinya Luna tidak akan pergi keluar pagi ini . Ia akan menemani ibunya di rumah . Luna beranjak dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang lengket .

Luna pergi ke lantai dasar mension dan menemukan ibunya sedang di dapur . Luna mengecup pipi ibunya dan mengambil Sandwich yang sudah ibunya sediakan . Lille tersenyum , pasti kegiatan pagi anaknya itu mengecup pipi ibunya dan langsung melahap Sandwich yang sudah ibunya buatkan . 

Luna pergi ke taman belakang , kedua netra hazelnya menangkap seikat bunga mawar yang tergeletak dan sepucuk surat di dalam amplop berwarna merah muda . Luna mengambilnya dan menghirup aroma bunga mawar di pagi hari . Luna membuka surat yang tadi tersemat dalam bunga . ' buongirno' Luna menyerit . Siapa yang menaruh bunga dan pesan seperti ini . Ia membawa buket bunga dan surat itu ke dalam kamarnya dan menyimpan bunga mawar ke dalam vas bunga yang terletak di balkon kamarnya .

Taylor tersenyum buket bunga yang sudah ia berikan pada Luna , akhirnya Sampai di tangan Luna . Luna menyimpan bunga mawar pemberian Taylor di balkon kamarnya .  Luna tak mengetahui bahwa pengirim bunga itu adalah Taylor . Luna tersenyum untuk yang ke sekian kalinya dan menghirup bau harum bunga mawar dan setelah itu ia pergi ke dalam kamar dan meletakkan surat itu ke dalam sebuah kotak berwarna biru muda . Ia akan menyimpan surat itu dan mencari tahu siapa pengirimnya.

Taylor pergi dari pekarangan rumah keluarga Delaxroix dengan menggunakan mobil Aston Martin Garrix miliknya . Senyuman indah tak lepas dari bibir Taylor pagi ini . Taylor memarkirkan mobilnya ketika ia sudah sampai di perusahaan miliknya .

_____________________________________

Vote dan komen

Hehehe maaf yah maksa ! 😂

Salsabilanfh

05:20

NEXT CHAPTER !!

My Husband Is A Psychopath ( #1 The Keif Russel's Series )   Where stories live. Discover now