Bab 19

12.7K 563 19
                                    

sebelum mulai terimakasih buat kalian yang sudah mampir di part sebelumnya hingga sampai ke part ini :)

jangan lupa tinggalkan jejak sebelum baca maupun setelah selesai ya guys :)

dukungan kalian berupa vote dan komentar sangat membantu ku untuk lebih semangat lagi nulisnya:)


HATI-HATI TYO BERTERBARAN!

****

Deltan menyeruput minumannya dalam diam. Di hadapannya, ketiga sahabatnya memandangi lelaki itu dengan tatapan dingin dan ekspresi tak terbaca. Deltan menerima ajakan ketiga sahabatnya untuk bertemu di cafe biasa mereka nongkrong. Suasana cafe yang ramai membuat mereka memilih untuk berada di rung VIP.

"lo tahu, gue berusaha mati-matian buat nggak nonjok wajah tampan lo saat ini" kalimat pertama yang yang meluncur di bibir Agam. Kedua matanya masih menatap Deltan dengan tajam.

"gue nggak tahu lo anggap kita selama ini apa sih Del. Pertama lo sembunyiin hubungan lo sekarang apa lagi? Lo anggap kita sahabat bukan sih?" timpal Sandra dengan nada kesal.

"gue hanya nggak tahu harus memulainya dari mana. Gue sedang cari cara yang tepat untuk ngasih tahu semuanya sama kalian." Sahut Deltan.

Satrio berdecih, " lalu akhirnya lo ngumumin hubungan lo di depan seluruh anak sekolahan hanya karena cemburu. Itu yang lo sebut waktu yang tepat?"

"Demi Tuhan, guys. Gue ngelakuin nya karena gue nggak tahan lihat Arsen yang menaruh hati dengan Diandra. Dan dengan brengseknya tu cowok nembak cewek gue. Apa lo tahu gimana tertekannya gue ngelihat kekasih sendiri berada bersama lelaki lain? Dan lo pikir gue bakal biarin Arsen sialan itu mendapatkan Diandra?"

Ketiganya terdiam sebentar seraya menghela nafas panjang. Mereka tahu bagaimana rasanya, Deltan yang selama ini mereka kenal tak akan pernah membiarkan miliknya di usik orang lain, apalagi itu menyangkut kekasih.

Deltan sudah pernah menjelaskan mengenai hubungannya dihari dimana Deltan mendeklarasikan hubungannya. Namun kini masalah yang mereka ingin dengar dari Deltan adalah berbeda.

"tapi kenapa lo nggak ngasih tahu kita dari awal kalau lo ada masalah dengan Arsen?" tanya Sandra.

"seperti yang gue katakan, gue sedang berusaha menemukan cara yang tepat untuk ngasih tahu kalian. Tapi keadaan sudah terlanjur kacau, menurut kalian, apa hanya kalian yang terkejut dengan berita ini? Gue sendiri merutuki kebodohan gue saat dengan lantang mengakui Diandra adalah kekasih gue. Hal yang selama ini gue sembunyi kan untuk melindunginya dari Arsen, musuh gue"

Ketiganya terdiam, benaknya mencoba mencerna segala ucapan Deltan.

"gue ini akan terdengar sangat tidak tahu diri," Deltan kembali bersuara, " tapi gue mohon bantu gue lindungi Diandra. Dia dalam bahaya karena gue, dan lo pikir Arsen benar-benar menyukai Diandra? Sepertinya itu alasan dia untuk balas dendam sama gue"

"hanya kalian sahabat yang gue punya. Gue sangat senang ketika lo semua tetap selalu berada disamping gue."

❄❄❄❄❄

Sepulang dari cafe, Sandra terdiam didalam kamarnya dengan tatapan kosong. Sulit baginya menerima kenyataan yang ada. Sandra dan Deltan sudah mengenal dan menjalin persahabatan sedari SMP. Deltan dan Diandra adalah pasangan kekasih? Bolehkan Sandra menganggap ini hanya mimpi?

Demi apapun, perasaan yang Sandra miliki untuk Deltan adalah perasaan yang lebih dari rasa seorang sahabat, ia memandang sosok seorang Deltan sebagai sosok wanita ke laki-laki bukan dari sudut pandang seorang sahabat.

My D || Backstreet  (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang