Bab 30 (End)

25K 558 10
                                    

"Lo waras?"

"gue nggak menerima penolakan. Sekarang gue pacar lo dan lo pacar gue."

"Gila."

"mulai dari sekarang You're mine, and i'm yours."

"Whatever. Up to you~"

Masih terus terngiang ngiang di benak Diandra awal mula ia menjadi kekasih dari sosok yang tengah berada di sampingnya ini. Jika waktu itu ia mengingat kenangan itu ketika dalam perasaan bersalah yang begitu dalam karena juga ikut menyembunyikan hubungan mereka dari orangtuanya, kini Diandra mengingat kenangan itu tepat bersama orangnya langsung.

Ia bersandar di pundak Deltan, seraya menatap lurus kedepan. Tangan nya tak henti Deltan mainkan, entahlah tapi dia sangat bahagia dengan moment ini.

Jarang bahkan sangat jarang mereka memiliki moment seperti ini, dengan siluet jingga di ufuk barat bukan kah itu sangat indah.

"Makasih sayang,"

"Hmm?"

"Makasih sudah menerima dan bertahan. Dan makasih udah mau aku paksa untuk menjadi kekasihku. " .

"..."

Deltan memutar kepalanya menatap Diandra yang tak menjawab ucapan nya, gadisnya itu tengah memejamkan matanya.

"Kamu tidur?" tanya nya

"Nggak." jawab Diandra yang masih menutup matanya

"Kenapa cuma diem hm?"

"Kamu udah bilang itu puluhan kali,"

Deltan mendengus, bisa bisanya Diandra merusak moment ungkapan kata kata manisnya. Rencana untuk membuat suasana yang romantis langsung buyar seketika.

"Kamu itu nggak bisa romantis, jadi berhenti berfikir terlalu keras De." ujar Diandra santai

"Bisa bisa nya kamu, Di."

Deltan mengacak rambut Diandra gemas, kekasihnya benar benar paling bisa merusak suasana yang sudah ia susun dengan rapi di kepala nya.

Hingga terjadi aksi gelitikan dan berakhir dengan aksi kejar kejaran hingga ke bibir pantai. Bisa terlihat gelak tawa yang keluar dari keduanya, Diandra yang meminta ampun dan Deltan yang tak berhenti mengerjai kekasih nya itu.

Bali, mereka masih disini. Setelah menghadiri acara Keyla dan Bagas Deltan memutuskan untuk menunda kepulangan mereka. Hingga ininhari terakhir mereka disini, menikmati indahnya sunset di pulau Bali.

***


"Kalian pacaran ya?" selidik Syila begitu berada tepat di hadapan Clara dan Bagas yang tengah berjalan di koridor.

Sepulang nya dari Bali beberapa hari yang lalu, kedua nya terlihat kian akur tidak seperti biasa nya yang selalu adu mulut tiap bertemu bahkan kekantin saja keduanya akan berdebat terlebih dulu.

Clara dan Bagas saling pandang, kemudian keduanya tertawa canggung.

"Masa kita dikira pacaran hahaha." ujar Clara dengan bahakan garing di akhir.

My D || Backstreet  (END) ✅Where stories live. Discover now