Bab 8

21.2K 965 12
                                    


❄❄❄

Malam ini tak terlalu sepi di kediaman Diandra, ada kedua adik kembarnya yang baru saja kembali dari tempat oma mereka. Sikembar yang seumuran dengan Dava adiknya Deltan, seperti yang telah di jelaskan sebelumnya disini entah siapa yang kakak dan yang adik keduanya selalu bertingkah posesif terhadap Diandra, jadi jangan salah jika pendiam seperti itu Diandra merangkap jadi sulung dan si bungsu dalam keluarga nya.

Satu yang tak di sukai Deltan terhadap trio kucrut yang tak lain adalah sikembar dan Dava,  jika mereka udah berkumpul jangan harap Deltan akan bebas bersama Diandra, ada saja alasan mereka untuk memonopoli kekasihnya itu.

"Kak Di, jalan yuk" Diandra yang tengah sibuk dengan ponselnya mengalihkan tatapan nya menatap salah satu adiknya.

"Devon ajak kakak jalan?" Diandra bertanya untuk memastikan apa yang di ucapkan adiknya tak salah ia dengar.

"ia ngedate gitu?" Diandra memutar bola matanya malas melihat Devon yang tengah menaikkan alisnya genit.

"diluar hujan loh, mager nih"
Devon mengerucutkan bibirnya kesal, karena hujan makanya ia ingin mengajak kakak nya itu keluar mencari makanan yang hangat hangat gitu seperti bakso atau mie ayam.

"yang bawa mobil siapa?"

Diandra menolehkan kepalanya ketika Deron angkat bicara.

"kak Clara lah siapa lagi" jawab Devon enteng

"jangan ganggu Clara ihh,"

"udah sih kak Di, ajak aja nanti dia ngamuk kalau gak di ajak, ayo biar Deron yang nyetir nyampe rumah kak Clara"

Devon mengangguk antusias lalu menarik tangan Diandra, sebelum kakaknya itu protes Devon udah lebih dulu membuka kan pintu mobil untuk Diandra dan ia masuk ke mobil di ikuti Deron yang duduk di belakang kemudi.

" kak Claraaa..... Yuhuuu sepedaaaaaa"

" kak Claraaaaa......"

Diandra memutar bola matanya malas melihat tingkah kedua adiknya ini, padahal bisa pencet bel tampa harus triak triak di depan rumah orang. Mengantisipasi rasa malu makanya ia memutuskan untuk menunggu di mobil biarlah kedua adiknya itu yang memiliki spesies yang sama dengan Clara berteriak sesuka hati mereka sampai mami nya Clara langsung yang turun tangan.

Tak tak

Upsss baru juga Diandra bicara dalam hati, ia meringis ketika melihat sebuah jitakan mendarat di kepala kedua adiknya.

Brisik sih jadi orang...

"manggil orang itu kagak usah teriak-teriak, cukup pencet bel udah, bikin malu sama tetangga aja tahu gak"

" sakit tahu mi, kami mana tahu mami punya bel, lagian sejak kapan bel ini nongkrong dimari?" rungut Devon

"Siap..-"

"kak Clara ikut cari makan yuk" ajak Devon langsung ketika melihat Clara yang berjalan di belakang mamihnya.

" aaa kalian kapan pulang, kakak kangen tahu gak..."  dengan senyum sumrigah Clara berhamburan memeluk keduanya dengan erat...

"oh iya Diandra mana? jangan bilang kalau dia kalian tinggal??... Aduhh duh anak gue kasihan banget itu pasti sendirian "

"kak Di dimobil, ayo kak ikut tapi kakak yang nyetir ya"

"kalian ngajak gue cuma buat jadiin supir?"

"itu juga termasuk, cuma sebagai tetangga yang baik hati dan tidak sombong kami ajak kakak sekalian biar rame.." Jelas Devon.

My D || Backstreet  (END) ✅Kde žijí příběhy. Začni objevovat