Bab 14

16.8K 822 9
                                    

Jangan lupa vote dan komentar nya guys

Happy reading 😊😉

***

Lagi, Diandra berdiri di dekat pos satpam sembari melirik hp nya sesekali. Clara memutuskan untuk pulang dengan Bagas mengingat mereka berdua harus mengerjakan tugas kelompok yanh harus di kumpul esok hari, Syila gadis itu sudah pulang lebih dulu menggunakan angkutan umum seperti biasa. Tadinya gadis itu menawarkan diri untuk menemani Diandra hingga ada yang menjemput, namun Diandra malah menyuruh nya untuk pulang lebih dulu.

Diandra menarik nafas dalam untuk kesekian kalinya sangat menyebalkan memang pikirnya, hingga mobil merah yang sangat ia kenali berhenti tepat di depannya.

" masuk" Diandra menoleh kemudian menemukan Sandra seperti biasa duduk di samping kemudi.

" lo kenapa jadi sering ngajak dia pulang bareng sih Del," kesal Sandra mengingat udah beberapa kali Deltan menawari tumpangan untuk adik kelas nya itu.

" eh lo nggak ada segan segan nya gitu nebeng terus sama senior lo?" delik Sandra tak suka.

" Sand udah, mobil gue juga jadi terserah gue" jawab Deltan sedikit tak suka dengan ucapan Sandra menurut nya Sandra sudah kelewatan sampai bicara seperti itu. Sedangkan Diandra lebih memilih diam dari pada membalas ucapan Sandra yang tak pernah suka terhadapnya.

" iya gue tahu ini mobil lo, masalahnya jangan terlalu baik Del sama orang siapa tahu dia cuma modus aja pura pura nunggu padahal pengen nebeng sama lo"

" udah Sand gue bilang, kenapa lo jadi berprasangka buruk gini sih sama orang"

Sandra mendelik kesal tampa membalas ucapan Deltan, ia memaling kan wajah nya ke arah jendela.

" lo ada ada aja tahu nggak Sand, lo sendiri tahu kan kalau berbuat baik itu tak harus mandang siapa dan apa statusnya, "

Sandra mengangguk lesuh mengiyakan ucapan Deltan, " tapi setelah ngantar dia kita jadi ke toko buku kan Del,?"

Deltan  terdiam, ia melirik Diandra lewat kaca spion " kita langsung berangkat aja, " sontak itu membuat Sandra melongo bagaimana bisa Deltan mengajak junior nya ini padahal mereka tidak sedekat itu.
Yang benar saja waktu berdua nya bareng Deltan harus terganggu untuk kesekian kalinya karena seorang adik kelas bernama Diandra.

Sandra menggeram kesal melipat tangan nya di dada " terserah"

" langsung pulang aja"

Deltan  menoleh kearah keduanya sebelum akhirnya melajukan mobilnya meninggalkan area sekolah. Tak ada yang memulai membuka suara diantara mereka yang memilih diam dengan pikiran masing-masing. Biasanya Sandra yang akan terus mengoceh kepada Deltan seperti di awal mereka pulang bersama dulu. Gadis itu tampak sedang dalam mood yang tidak bagus mengingat kekesalan yang ia rasakan pada sahabat laki-lakinya ini dan juga gadis yag duduk di bangku belakang.

Diandra seperti biasa akan memejam kan mata memilih untuk terlelap dari pada berbicara yang hanya akan menghabiskan tenaganya yang akan ia simpan untuk membuat perhitungan dengan kekasihnya ini.

" ayo udah sampai" seruan Deltan sontak membuat kedua gadis itu terbangun dari lamunannya. Deltan keluar dari mobil di ikuti Diandra dan Sandra yang masih mendengus kesal.

" ayo" ajak Deltan lagi saat melihat sahabat dan kekasih nya masih berdiri di depan mobil, mereka berjalan beriringan dengan Diandra yang berjalan di depan mereka.

Diandra memutuskan untuk mengambil jalur yang berbeda dengan Deltan dan Sandra, gadis itu pergi ke are khusus novel.

Brakss

My D || Backstreet  (END) ✅Where stories live. Discover now