16: Jadian?

42 7 0
                                    

Vote guys!

***

"Ternyata lu bilang sibuk itu karna nemenin dia belanja? Kok lu mau sih temenin cewek belanja gitu, idaman banget," ucap gadis itu lalu tersenyum.

"Gue duluan." Setelah berkata William segera mengejar Feli yang sudah berjalan terlebih dahulu.

"Gak nunggu."

"Gue lihat lu asyik ngomong sama Yelli, jadi gue pergi duluan."

"Lu kenapa sih?"

"Gak."

"Apa mau gue suruh Felix dateng biar lu gak ketus sama gue?"

"Apa hubungan sama dia sih? Gak usah bawa-bawa dia."

"Dasar Felix, ngambekan."

"Gak usah ngolokin gue sama dia dibilang." Feli langsung menuju kasir dan membayar bahan sayuran yang ia beli.

Sesampai dirumah, Feli tidak memperdulikan William, lihat saja dia tidak mau apalagi berbicara dengan William.

"Lu masak kok dikit?"

"Buat lu doang?" tanya William lagi.

Feli tidak menjawab, ia hanya diam lalu memakan masakannya.

William menghela nafas lalu memasak sendiri.

William baru saja akan duduk didepan Feli dan berniat untuk berbicara padanya, Feli malah bangkit dari duduknya dan masuk kekamar.

Sehabis makan, William langsung pergi menuju indomaret terdekat untuk membelikan Feli cemilan agar ia tidak marah lagi.

Yogurt strawberry, kerupuk lays, chitato, dan banyak lagi cemilan pun sudah dibeli oleh William.

"Lu mau cemilan gak? Banyak banget!" teriak William.

Tidak disahut.

"Ada lays, oreo, chitato, yogurt, pring-"

Feli langsung merebut yogurt dari tangan William.

"Makasih." Feli langsung berlari lagi menuju kamar.

"Lu beneran gak mau cemilan lain? Oreo, chitato, lays, pringles, ultramilk coklat, nabati, frenchfries."

"Percuma gue sebutin satu-satu, gak diperduliin," gumamnya.

Dua jam kemudian, Feli tiba-tiba turun sambil celingak-celinguk.

William yang menyadari Feli pun hanya diam berdiri di belakang Feli tanpa mengeluarkan suara.

"Ah, dia udah keluar," gumam Feli menghela nafas lega.

William berdiam sambil melihat Feli yang mengambil beberapa bungkus cemilan dikantong plastik indomaret yang baru saja ia beli tadi.

"Whoa, banyak banget, french fries, chitato, lays, oreo, gue mau," gumam Feli antusias.

Feli berjalan dan menghadap belakang untuk balik kekamarnya.

"Eh, hehe." Ia menyengir.

William ikut menyengir.

"Gue tadi niatnya ehm, itu."

"Iya hm apa?" William tersenyum jengkel.

"Udah, jangan ketus sama gue, lu bawa semua aja cemilannya, tapi lu jangan ketus lagi sama gue."

"Oke, makasih Williem!" sorak Feli membuat William tersenyum.

"Tumben ngebujuk gue pakai cemilan?"

WILLIAM Where stories live. Discover now