5: Terbaik

46 7 0
                                    

  Vote guys!

  ***

  Tring!

  Ponsel Feli berbunyi, ada yang menelfonnya.

  "Halo, ada apa, Jo?"

  "Jalan, yuk?"

  Feli menatap William yang duduk disampingnya sekejap.

  "Gak bisa, gue sibuk."

  "Kalau besok?"

  "Besok gue kabarin aja ya?"

  "Oke."

  "Kok ditolak?"

  "Lihat wajah lu yang datar itu bikin gue merinding."

  "Apa hubungan sama gue?"

  "Nggak tahu, tiba-tiba aja gue tolak, males keluar."

  William tersenyum diam-diam.

  Ting!

  "Feli, Tante nginep dirumah kamu ya, Tante udah mau sampai."

  Mampus!

  "Lu cepet masuk kekamar lu, nanti makan malam gue kasih ke kamar lu."

  "Kenapa emang?"

  "Tante gue mau dateng, katanya mau nginep."

  "Gue gimana dong?"

  "Ntar gue bilangin gak ada kamar, biar gak nginep."

  William mengangguk paham lalu berlari cepat menuju kamarnya.

  Tak lama kemudian.

  Tok tok tok!

  "Hai Tante?" sapa Feli lalu tertawa kecil dengan kikuk.

  "Hai Feli, Tante cepat banget kesini lagi, kan kemarin baru pulang dari sini juga pas setelah penguburan mendiang Papa sama Mama."

  "Iya, Tante harus sering-sering kesini dong, biar bisa lihatin kamu. Apa perlu Tante sewain bodyguard jagain rumah kamu biar aman?"

  "Nggak usah, beneran nggak usah Tante," jawab Feli cepat lalu tersenyum kikuk.

  "Tante nginep sini ya?"

  "Nggak ada kamar lagi Tante, Maaf."

  "Masa sih?" tanya Fanya, Tante Feli.

  "Iya, Tante. Kamar Mendiang Papa sama Mama aku kunci kemarin sehabis diberesin, terus kamar tamu juga aku nyimpenin barang-barang yang gak guna gitu."

  "Yaudah, Tante nginep di hotel aja, lagian Tante disini cuman 3 hari 2 malam."

  "Oh, hehe."

  "Tante masakin ya? Kamu belum makan siang kan?"

  "Belum Tante, ngomong-ngomong Tante disini sampai jam berapa? Mending Tante awal dikit nyewa hotelnya, takutnya kehabisan."

  "Oh ya?"

  "Iya Tante, akhir-akhir ini banyak banget orang yang nyewa hotel, gak tahu juga mereka kok kesini."

  "Oke, habis masakin kamu, Tante langsung pergi hotel aja, mau istirahat juga."

  "Iya, Tante."

  Fanya berjalan menuju dapur dan memasakkan masakan untuk Feli, Feli bernafas lega, untung saja Tantenya tidak menginap disini, ia pasti akan dimarah jika ketahuan tinggal seatap bersama seorang cowok.

WILLIAM Where stories live. Discover now