Secret admirer

337 195 27
                                    

Pion, di gelap malam yang menyelimuti tubuh ini, aku seakan sendiri terdiam diterpa dinginnya sang angin. Aku hanya bisa termenung, menatap langit malam yang seolah mengejekku lewat hening. Aku terdiam membisu,
membaca bahasa yang tak ingin kuketahui apa makna yang tersirat. Langit malam tidak akan pernah tahu, perasaan nyata yang dibungkam oleh perempuan yang malu-malu, Yang ingin mendekat tapi tak ingin merusak, yang ingin mengikat tapi tidak menjerat. Langit malam hanya tahu, perasaan nyata yang disimpan seketika meluap menyiptakan kesedihan semakin terjerembab.

Malang, 29 Agustus.

Sajak untuk pionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang