Three

153 52 19
                                    

Hari ini para Guru sedang mengadakan rapat, sehingga jam kosong merupakan hal terbaik jika di sekolah bukan? bisa bermain, ke kantin, mengobrol dengan teman, seperti sekarang ini, Hanna tengah mengobrol dengan Meera di depan lapangan.

Saat tengah mengobrol di seberangnya terdapat lelaki yang sedari awal Hanna memiliki tertarikan padanya. Hanna menatap lelaki itu terus, yang sedang duduk membaca bukunya dan sesekali dia memainkan ponselnya. Hingga lamunan Hanna yang sedari tadi menyelidiki lelaki itu tersadar oleh Meera yang menepuk pundaknya.

"Han, ih gue lagi cerita ga lo dengerin ya, lo liatin apa sih Han?" tanya Meera seraya meneliti sekeliling untuk menebak apa yang Hanna lihat.

"Dia siapa sih ra? tau ga?" tanya Hanna seraya menunjuk menggunakan dagunya.

"Yang mana? yang lagi baca buku?" tanya Meera kembali untuk meyakinkan.

"Iya, yang lagi baca buku itu!" Hanna mengangguk dan memperhatikan Meera.

"Oh dia Chanyeol, dia agak Nerd, sukanya di perpus, dia juga pinter, oh ya dia juga jago basket, cuman ya gitu, kayanya dia ga bisa sosialisasi sama temen temennya," ucap Meera menjelaskan pada Hanna.

"Gue pengen kenalan sama dia."

"Hah? seriusan lo pengen kenalan sama Chanyeol?" tanya Meera pada Hanna.

"Iya, emang kenapa sih? salah ya?" ucap Hanna seraya menegakan duduknya.

"Engga sih Han, tapi kan maksudnya lo ngapain kenal sama dia, temen temen lu juga banyak Han, cakep cakep juga," ucap Meera.

❤️

Jam pun menunjukan waktu sekolah sudah berakhir hari ini, seperti biasa Hanna akan pulang bersama Sehun, tapi Hanna urungkan niat itu, dia tidak mau pulang bersama Sehun, dia memiliki rencana lain.

"Lo duluan aja Hun, gue mau kerumah temen mau main," ucap Hanna meyakinkan pada Sehun, Sehun pun mengiyakan.

Saat Sehun sudah pergi, akhirnya cukup lama Hanna menunggu sosok yang bernama Chanyeol itu. Saat dari jauh Hanna sudah melihat Chanyeol berjalan menuju parkir. Hanna pun tersenyum.

Brukk

Hanna menabrak Chanyeol dengan sengaja dan menumpahkan minumannya pada baju Chanyeol dan Hoodie yang masih berada di genggaman Chanyeol. Chanyeol tersentak dan segera meminta maaf pada Hanna.

"Ah aku minta maaf, ga sengaja, maaf ya," ucap Chanyeol. Hanna tidak percaya, malah Chanyeol yang meminta maaf pada Hanna, Hanna kira Chanyeol akan marah padanya, tapi ternyata tidak.

"Aduh sorry sorry, gue yang nubruk lo kok, jadi basah deh bajunya, maaf ya, lengket deh pasti," ucap Hanna.

"Eh gapapa gapapa, bukan salah kamu kok, gapapa," ucap Chanyeol pada Hanna.

"Engga ini salah gue tadi nubruk lo, Hoodienya jadi basah sama lengket, gue cuci deh ya, ntar gue bawa," ucap Hanna menarik Hoodie Chanyeol.

"Eh gapapa gausah, ini cuman basah biasa." jawab Chanyeol.

"Engga engga, gue bawa ya, kalo lo ga ngijinin gue, gue ngerasa bersalah nih," ucap Hanna.

Chanyeol sedikit aneh melihat Hanna yang memaksa untuk membawa Hoodienya, tapi Chanyeol mengiyakan, dan membiarkan Hoodienya di bawa Hanna.

"Nama gue Hanna," seraya mengulurkan lengannya Hanna untuk menjabat lengan Chanyeol.

"Aku Chanyeol, anak kelas 11 A," Chanyeol meraih lengan Hanna dan tersenyum.

"Iya, nanti kalo Hoodie lo udah kering gue bawa ya. Maaf loh perkenalan kita malah kaya gini," ucap Hanna senyum kembali.

"Gapapa, makasih mau nyuciin Hoodie aku," ucap Chanyeol.

Saat di perjalanan pulang Hanna tidak berhenti terus tersenyum, Hanna senang bisa berkenalan dengan Chanyeol, meski dia harus membuat drama seperti ini, dia senang, Chanyeol sepertinya orang yang baik. Buktinya, Hanna menumpahkan minuman pada Chanyeol, dia tidak marah, malah dia yang meminta maaf.

Sesampainya di rumah Hanna langsung menuju ke belakang, tempat biasanya ia mencuci baju atau sepatu disana, Hanna tidak berganti baju dulu, dia langsung meraih detergen dan mencuci Hoodie Chanyeol, selama mencuci Hanna tidak berhenti tersenyum mengingat kejadian tadi.

"Heh senyum sendiri aja itu sabun nya kebanyakan," ucap Ibu Hanna.

"Ah ibu ngagetin aku aja. Gapapa kali bu kan biar wangi," ucap Hanna yang masih menggosok Hoodie Chanyeol, iya dia tidak mencucinya dengan mesin cuci, melainkan oleh tangannya.

"Itu punya siapa emang?" tanya ibu Hanna.

"Ini punya Chanyeol bu, aku numpahin minuman ke Hoodienya dia," jawab Hanna tersenyum sembari terus mencuci Hoodie.

"Numpahin kok malah seneng sih," tanya ibu lagi. Hanna tidak menjawab dia hanya terus tersenyum tidak sabar menunggu hari esok bertemu lagi dengan Chanyeol.

NERD (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang