Halo gaes. Ini bukan ekstra part ya. Justru aku mau kasih kabar yang mungkin saja tidak terlalu kalian suka.
Jadi gini, sebenarnya aku mohon maaaaaaf banget karena rencana penerbitan buku Om Aa dan Bangpan batal.
Iya, kalian tidak salah baca. Rencananya batal.
Kemarin, dua ceritaku yaitu Ineffable Cafune dan The Time We Meet Again dapat tawaran pengajuan kontrak dengan editor Dreame. Aku mikir-mikir dong, yang tadinya yakin banget mau terbit, jadi dilema. Kita pasti tahu, banyak penulis yang sukses di platform itu. Aku yang sejatinya hanya penulis kacangan dan masih bau kencur ini tentu nggak mungkin buat nggak tergoda.
Lalu aku runding sama orang tua dan adik-adikku. Tanya pendapat mereka. Dan ke semuanya dari mereka suruh aku coba tawaran itu. Mereka mau aku berkembang. Akhirnya dengan bismillah, aku memutuskan untuk belok arah ke kontrak itu.
Aku mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk teman-teman yang kemarin nunggu versi cetak maupun PDF Om Aa dan Bangpan. Maaf karena mengecewakan kalian. Ini bukan hanya soal uang, tapi soal aku yang ingin lebih berkembang lagi. Tapi kalian bisa kok marah dan kesal sama aku. Aku terima.
Dan karena dua cerita ini dikontrak, otomatis aku harus hapus sebagian part di wattpad. Kalian yang mau baca tetap bisa kok, tapi harus lewat Dreame. Di sana, dua ceritaku akan selalu ada dan mungkin seumur hidup. Jadi kalian tetap bisa baca.
Udah itu aja ya. Sekali lagi aku minta maaf ya. Terima kasih banyak sudah selalu dukung ineffable Cafune dan The Time We Meet Again. Kita ketemu di Dreame yuk. Thank you 🙏🙏❤️
YOU ARE READING
Ineffable Cafune (Pindah ke Dreame)
General FictionBecause even every second that I pass, I do always see you. As a man. Always like that. I choose you. And will always choose you for now, tomorrow and so on. Without hesitation, without pauses, and without thinking that what I felt might be a mistak...
