SHEEZAN 4

1.5K 157 25
                                    

Happy Reading! ♥︎

***

Bel pulang sekolah berbunyi dengan nyaring, semua siswa/siswi SMA Angkasa bergegas dan berbondong-bondong untuk pulang kerumah masing-masing. Terutama tiga orang gadis yang sedang berjalan santai dikoridor menuju parkiran itu sedang berbincang.

"Shee lo belum jelasin tentang yang tadi!" ujar Rissa.

"Iya nanti," jawab Shee.

"Nanti-nanti terus!" kesal Rissa.

"Udah ah gue mau pulang," pamitnya ke sahabatnya.

"Ihh... Shee, jelasin dulu!!" teriak Rissa ke Shee yang sudah memasuki mobil.

"Eh ada Neng Belva lagi," sapa Daren yang entah sejak kapan ada disebelah Rissa.

"Apa lo?!" sewot Rissa.

"Santuy dong, orang gue nyapanya ke Belva kenapa lo yang nyaut?" ujar Daren membuat Rissa mendengus kesal.

"Neng Shee nya kemana? Kok gak keliatan ujung rambutnya?" sambungnya bertanya ke Belva.

"Ngapain lo nanya-nanya sahabat gue?" saut Rissa lagi.

"Kok lo nyaut terus sih, orang gue nanyanya ke Belva," tunjuknya kearah Belva.

"Neng Belva belum jawab pertanyaan abang loh," sahut Daren, lagi.

"Shee udah pulang barusan," jawabnya dan Daren hanya manggut-manggut.

"Oh iya... gue duluan ya udah dijemput, bye!" pamit Belva kemudian meninggalkan mereka.

"Ishh... Belva tungguin guee!!" teriak Rissa kemudian menyusul Belva.

Sedangkan ketiga pria yang ada disana menutup telinganya mendengar teriakan yang melengking dari Rissa.

"Balik," ucap Varo, kemudian mereka berjalan menuju ke kendaraan mereka yang akan dinaiki.

***

Disisi lain, mobil Shee sudah terparkir rapi digarasi rumahnya. Shee keluar dari mobil kemudian melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah tak lupa dia mengucapkan salam.

Setelah mendengar jawaban salam, Shee pun menemui kedua orang tua nya yang kini tengah bersantai di ruang keluarga.

"Loh, tumben ayah pulang cepet?" heran Shee ke ayahnya yang bernama Arkana Arsenio atau biasa dipanggil Arkan.

"Emangnya kenapa? Kan ayah mau berduaan sama bunda," jawabnya sambil memeluk pinggang istrinya.

"Dih, gak inget umur," cibir Shee pelan namun bisa terdengar.

"Heh! Ayah masih muda ya," elaknya tak terima.

Shee mendengus "Iya deh... terserah ayah,"

"Shee mau ke kamar dulu," lanjutnya.

Setelah sampai dikamarnya Shee mendudukkan bokongnya di kasur miliknya, kemudian membuka ponselnya dan melihat ada notif dari sekretarisnya.

Kakk Zeaa

Woy, sini!
Gak kangen gue lo?

Iya, ntar gue kesana. Masih mau mandi dulu!

Pantesan bau🤢

Dih, GJ lu!

Setelah mengirim pesan itu Shee mematikan poselnya, kemudian bergegas menuju ke kamar mandi untuk bersiap menemui Kak Zea - sekretaris Shee.

Fyi, Sheezan adalah gadis yang sudah memiliki perusahaan sendiri di usianya yang masih muda.

15 menit kemudian Shee keluar dari kamar mandi dan langsung bersiap.

Setelah merasa pas dengan pakaiannya, Shee memberi polesan pada wajahnya agar terlihat segar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah merasa pas dengan pakaiannya, Shee memberi polesan pada wajahnya agar terlihat segar. Setelah merasa sudah cukup, Shee turun kebawah.

"Mau kemana, kok udah rapi gini?" tanya bundanya yang masih berada diruang keluarga bersama sang suami.

"Shee izin keluar dulu ya, ada urusan" ucap Shee.

"Hati-hati!" ucap bundanya.

"Iya," ucap Shee sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

"Shee berangkat," pamitnya.

Shee masuk kedalam mobilnya kemudian mengemudi dengan kecepatan rata-rata.

***

Jangan lupa di Voment yaa guys😍

Selesai revisi.

S H E E Z A N ✔ [ PROSES REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang