20. Sebagai Home Screen

1.6K 277 204
                                    

Hadap kiri, berbalik ke kanan. Pejamkan mata. Gagal. Seokmin berbalik lagi ke kiri. Tutup mata dengan selimut. Gagal, menarik selimut hingga menutup sekujur tubuhnya. Cukup lama bertahan hingga hitungan menit. Tapi akhirnya tetap gagal. Dengan perasaan kesal Seokmin menyingkirkan selimutnya. Bangun, menoleh ke belakang. Menemukan ponsel genggamnya dalam keadaan mati. Seokmin meraihnya usai mengembuskan napas kencang-kencang.

Bukan untuk mengecek notifikasi, apalagi mengirim pesan kepada seseorang. Seokmin berbaring lagi dengan ponsel di tangannya. Mulai mengetik beberapa kata kunci dalam situs pencarian. Berhasil menemukan berita yang sangat ingin ia cari tahu sejak tadi siang. Pertunangan Hong Jisoo.

Tidak diumumkan secara detail. Namun beberapa poin dengan sengaja telah disebar, usai kedua orangtua Jisoo menghadiri pemotretan majalah bisnis. Putri tunggal mereka, Hong Jisoo, akan menyelenggarakan pertunangan dalam 3 minggu ke depan. Lalu mulai merencanakan upacara pernikahan setelahnya. Memanfaatkan kedatangan kedua orangtua si mempelai pria dengan baik, karena memang mereka tidak bermukim di Korea. Tidak ada yang tahu siapa pria beruntung itu. Namun yang pasti, komentar bernada iri terhadap pria itu telah membanjiri di berbagai sosial media.

Usai membaca keseluruhan isi berita tersebut, tanpa sadar Seokmin mengelus dadanya sendiri. Terasa ada benda asing yang tengah menggerogoti jantungnya. Sangat nyeri. Namun rasa sakit itu tidak serta merta mengakhiri aktivitas Seokmin. Sebaliknya, pemuda berhidung bangir itu malah terus menggulir layar ponsel hingga terbawah. Membaca seluruh komentar dalam postingan yang sama. Tidak jarang dari ratusan komentar tersebut turut melampirkan foto Jisoo saat tampil di muka umum.

Jari Seokmin berhenti sejenak begitu menemukan satu foto yang menurutnya tercantik. Saat Jisoo tersenyum menghadap kamera. Senyumannya sangat manis. Jujur saja, Seokmin sangat merindukan senyuman itu. Hanya dengan memandangi foto ini saja, Seokmin jadi tertular lalu ikut tersenyum. Melakukan zoom hingga layar ponselnya dipenuhi oleh wajah cantik Jisoo. Tanpa berpikir ulang Seokmin menyimpannya. Keluar dari situs, buka galeri. Menemukan foto Jisoo yang baru saja ia simpan. Dijadikan sebagai home screen.

Setelahnya, entah mendapat keajaiban dari mana, Seokmin memberanikan diri untuk menghubungi gadis Hong itu. Sayangnya tidak mendapat jawaban. Tidak heran lagi. Jisoo pasti sedang merajuk akibat kejadian tadi siang. Tapi masalahnya adalah, bagaimana caranya membujuk wanita yang sedang merajuk tanpa bertemu? Rasanya mustahil.

Akan tetapi, kemustahilan tidak menyurutkan keinginan Seokmin untuk menghubungi Jisoo. Berulang kali ia menyambungkan telepon. Baru diangkat begitu memasuki sambungan telepon yang ke-32 kali. Itupun Jisoo enggan mengeluarkan suaranya terlebih dulu.

"Kamu marah? Jisoo... Hei, maafkan aku. Aku tidak sedang menghindarimu, sungguh. Ponselku benar-benar kehabisan baterai lalu..."

"Seok, ini aku."

"Hansol?" Mata Seokmin berbelalak. Meringis pelan. Ia merasa seperti lelaki kurang ajar karena sudah menghubungi pasangan orang lain. "M-maaf... Aku hanya..."

Di seberang sana Hansol malah tertawa. "Kamu kenapa? Santai saja... Maaf aku yang mengangkat teleponnya. Jisoo sedang di dapur. Aku disuruhnya menunggu di kamar. Aku lihat kamu sudah menghubunginya lebih dari 30 kali. Wow... Apakah sangat penting? Kalau tidak keberatan, biar aku yang menyampaikan pesanmu."

"Sebenarnya tidak penting juga..." Nyali Seokmin langsung merosot sekecil kacang polong. Merasa sangat canggung. Kalimat yang sebelumnya ia siapkan telah lenyap tertiup angin malam. "Kamu ingat dengan janji kami kemarin, kan? Jadi yang Jisoo ucapkan sebelum kembali ke Seoul. Aku akan mengabarinya kalau pergi ke Seoul. Kebetulan tadi siang aku ke sana. Aku mengabarinya. Ternyata setelah itu ponselku mati. Baru bisa membaca pesan balasan Jisoo begitu sudah kembali ke Pocheon. Jisoo mengira aku menghindarinya."

The Princess Without A Palace (✓)Where stories live. Discover now