7-S3FA

30 8 1
                                    

Sari, Siska, Shofie, Fiet dan Amanda atau yang biasa disebut S3FA tengah memandang beberapa cewek yang tengah berjalan di koridor lantai dua sekolahnya dengan menggunakan jaket Trouble Lose Control.

Fiet memukul bahu Shofie pelan, "Itu jaket Trouble Lose Control, kan?"

Shofi berdecak lalu memutar bola matanya, "Lo udah tau pakek nanya lagi," ketus Shofie

"Gue kan cuma nanya, kali aja gue salah lihat."

"Udah, ah, kuy ke kelas, nggak usah mikirin orang, kalian pasti nggak ngerjain PR Fisika kan?" Tuding Amanda.

Siska celingak-celinguk ke sembarang arah, "Jangan ngerjain PR terus Nda, PR kan nggak punya salah," canda Siska.

Sari mengetak dahi Siska, "Dasar cewek polos,"

Mereka melanjutkan jalannya. Melihat beberapa siswa yang tengah berhamburan menuju mading membuat mereka kepo setengah mati kecuali Shofie yang sudah tau.

"Ada apa tuh di mading?" Tanya Sari.

Amanda sempat meneliti teman-temannya. Ia menunjuk Shofie, "Lo, kan, yang paling pendek Shof, nah lo kesana aja nengok tuh mading, siapa tau ada berita penting atau lomba gitu," Ucapnya.

"Gue udah tau itu berita apa," Respon Shofie.

Kelimanya menoleh ke arah Shofie yang sedang melipat kedua tangannya di dada dengan alis berkerut.

"Apaan?" Kompak mereka berlima.

"Dua hari lagi bakal ada lomba nyanyi, temannya bebas. Mau Islami kek, dangdut, dj, Rock, Jazz." Ujar Shofie.

"Wah, lo kok hebat banget sih, Shof. Lo punya indra ke enam ya. Raganya ada disini tapi arwahnya ada di mading," kekeh Siska dengan lugunya.

"Wah, ini kudu ikut nih, jangan sampe nggak ikut, harus ikut," Ucap Fiet dengan semangat empat lima.

"Emang lo bisa nyanyi? Megang microfon aja lo nggak kuat, gimana mau nyanyi," ejek Amanda.

Fiet terkekeh kecil. "Kan ada Siska yang bisa nyanyi sekaligus bisa main gitar, Sari tau main gendang, Shofi bisa main piano dan lo bisa main drum Nda, gimana sih? Kan udah lengkap," ujar Fiet

"Lah, lo? Kerjaan lo apa? Apa yang lo tau?" Tanya Amanda Spontan. Semua disebut-sebut ahlinya yang ini yang itu. Tapi dirinya tidak sama sekali.

Fiet cengengesan, "Gue cuma mau nyumbang doa aja deh Nda, "

Shofie mententil dahi Fiet sampai meringis, "Enak banget kerjaan lo, lah kita," protes Shofie

"Ya kan percuma ada yang berusaha tapi nggak ada yang berdoa. Kalian tau kan nyanyian yang kayak gini," Fiet berdehem sejenak, "Berdoa tanpa berusaha, bohong, usaha tanpa-eh tungguin gue dong, ah anjay kalian." Fiet mengejar teman-tamannya yang sudah meninggalkannya tiba-tiba.

*******

Pasukan S4FA mulai masuk ke dalam kelas mereka. Mereka semua cukup kaget dengan pemandangan sosok cewek dan cowok yang sedang menggunakan jaket kebanggan Trouble Lose Control sedang duduk di meja belakang tengah. Mereka tidak terkejut akan wanita itu. Tapi siap cowok itu? Apakah itu anak Trouble Lose Control?.

Sari dan Siska duduk di kursinya. Disusul dengan sahabat-sahabatnya. Pandangan mereka tetap pada dua anak yang memakai jaket Trouble lose Control. Lebih tepatnya pada cowoknya.

Siska mendekatkan wajahnya ke telinga Sari disampingnya, "Eh, itu anak baru ya, kok gue baru tau sih," bisik Siska

Sari memutarkan kepalanya, menghadap ke wajah polos Siska, "Makanya, jadi orang jangan kudet-kudet amat, jadi kaget kan?" Hardik Sari.

The Danka Where stories live. Discover now