22

1.1K 131 108
                                    

4 bulan kemudian

Nayeon baru saja selesai mempersiapkan putri sulungnya berangkat sekolah. Setelah Greyna berangkat berarti Nayeon memiliki sedikit waktu untuk beristirahat sebelum putri kecilnya yang berusia 3 bulan itu bangun dari tidurnya.

Ya, Nayeon sudah melahirkan putri keduanya 3 bulan yang lalu. Putri yang sangat cantik seperti putri pertamanya. Dan selama 3 bulan ini juga rumah Nayeon terasa ramai. Kadang-kadang dia mendapat aduan dari Greyna tentang sang adik kecil. Aduan seperti...

"Mommy... Baby don't like me. She hitting me every I kiss her"

"Why baby always crying?"

Seperti itulah aduan dan pertanyaan Greyna. Tapi perlu kalian ketahui, Greyna sangat menyayangi adiknya. Terkadang adiknya gemas dan menjambak rambut Greyna, itu terasa sakit tapi Greyna berusaha tidak marah dia malah tersenyum dan berusaha melepas tangan sang adik dari rambutnya.

Greyna juga tidak mau terpisah dengan sang adik. Jika di sana ada Greyna berarti harus ada adiknya juga. Bahkan 1 minggu ketika adiknya lahir Greyna tidak mau berangkat sekolah, untung saja ada Ny. Park yang selalu membujuknya. Alhasil Greyna mau sekolah lagi, meskipun setelah pulang sekolah dia langsung menghujami kecupan pada wajah sang adik.



.

.

.

Jam 3 sore bocah berusia 5 tahun itu baru saja pulang dari sekolahnya. Ngomong-ngomong sekarang Greyna sudah pindah sekolah, pada bulan agustus tepatnya empat bulan yang lalu Ny. Park mendaftarkan cucunya di sekolah internasional. Sekolah itu memiliki kurikulum yang berpacu pada kurikulum di Amerika. Karena kurikulumnya berpacu pada Amerika, awal tahun pembelajarannya pun berbeda dengan sekolah yang menggunakan kurikulum lokal. Jika biasanya sekolah lokal memulai tahun ajaran baru pada bulan Maret, di sekolah baru Greyna ini memulai tahun ajaran baru pada bulan agustus.



Kembali ke Greyna

Greyna memasuki rumahnya yang berupa apartment. Sekitar 1 bulan yang lalu Nayeon memutuskan membeli apartment elit di kawasan Gangnam-gu yang lumayan dekat dengan sekolah Greyna, mungkin hanya 30 menitan.

Setelah memasuki rumah Greyna langsung mencuci tangan dan mencari keberadaan adik kecilnya.

"Nanny, Baby di mana?" tanya Greyna pada bibi yang ditugaskan untuk membantu Nayeon mengurus kedua putrinya.

"Nanny tidak tau, nanny kan juga baru pulang setelah tadi menjemput Greyna" jawab Lee Hayoon selaku ART di rumah Nayeon.

"Baby" panggil Greyna yang tak mungkin mendapat jawaban.

"Jangan teriak-teriak" kata Nayeon yang barusaja dari balkon sambil menggendong putri keduanya.

"Baby..." Greyna berlari ke arah Nayeon.

"Kiss" Greyna memonyongkan bibirnya, dia meminta agar Nayeon sedikit merendahkan gendongan adiknya agar dia bisa mencium pipi gembul adiknya.

"Sudah cuci tangan?" tanya Nayeon sebelum menuruti keinginan Greyna.

"Done" Greyna menunjukan telapak tangannya.

Nayeon memutuskan untuk duduk agar Greyna lebih mudah mencium adiknya. Dan benar saja Greyna langsung menyosor pipi mochi adiknya.

"Ini, aku membelinya saat pulang sekolah" Greyna menyodorkan jepit rambut kepada ibunya.

"Tapi Gyu belum bisa memakainya, rambutnya kan belum lebat" terang Nayeon membuat Greyna mengangguk mengerti.

A Marriage || JinYeon StoryWhere stories live. Discover now