"MasyaAllah neng , ncitt banget ci neng , kaya bonekaaa banget neng ya allah cantikknya anak mami nih, pulang ya neng hari ini yaa sama abang yaa sama kaka rara bobonya di lumah aja ya neng , kesian lah maminya ini ninggalin neng sama abang cendilian di sini".

"Jadi saingan kaka rara kalo udah besar bie ".

"Rebutan mulu dah kalo udah besar , semuanya ganti gantian makenyaa".

"Haha iyaa prill kaya gitu emang ponakan aja gitu bedanya lumayan jauh 3 taun kalo udah besar mah kaya seumuran ."

"Iyaa abang paling ganteng ya bang".

"Iyaalahhh , kaya abiii gantenggg ".

"Iyaa lii iyaa , yaudahh semua udah bisa di urus ya li , si kembar kayanya bisa di bawa pulang , tapi inget setiap minggu harus cek yaa".

"Siap dok , yaudah bie aku urus semuanya dulu yaa , kamu tunggu sini sama dr. Ressa".

Prilly hanya mengangguk sambil bergantian menyusui anak kembarnya sedangkan ali mengurus apa yang harus di urus agar anak kembarnya bisa pulang .

***

Setelah semuanya selesai prilly dan ali akhirnya pulang ke rumah umi dan abi dengan membawa si kembar pulang kerumah juga karna sudah 1 minggu si kembar nginep di rumah sakit .

"Assalamualaikumm , oppa , omaa , candra kirana udah boleh pulang nihh ".

Ucap prilly ketika sudah masuk kedalam rumah , kebetulan abi dan umi sedang di ruang keluarga sambil menyuapi rara makan , mereka sangat antusias dengan kedatangan si kembar apalagi rara yang selalu berharap bisa bermain dengan adiknyaaa .

"MasyaAllahhh , dedeee akhirnyaaa bica pulang juga cucu cucu umi".

"Alhamdulillah , udah bagus semua nak bisa di bawa pulang".

"Udah abii , makanya boleh di bawa pulang".

"Wawww ada dede bayiiii , dede bayii udah bisa di ajak main ya mamii?".

"Udah dong , udah bisa di ajak tidur bareng kaka nihh adenyaaa".

"Yeayyyyy , aku mau liat dede".

"Iyaa sini duduk samping abiii , dedenyaa bobo abis nen ka".

"Dede bayiii lucuuuuu ... Bangunnn dong ."

Rara berkata sambil mengecup pipi adiknya, yang lain hanya tertawa mendengar penuturan rara , dia selalu bilang dede bayii lucu .

"Kaka mam apaa nakk? Abisin dulu abis itu main sama dede bayi , ayoo pinter anak mamiii , bangunnya nangis gak omaa?".

"Engga aku gak nangis mamiii ".

"Gak nangis tapi manggilin abiiii , abiii mana".

"Gak sebut mamiii nak , sebutnyaa abii aja? anakk abiii kali lahh kaka nihh".

Mereka lagi lagi tertawa, prilly duduk mengecupi pipi rara sambil menggendong candra yang sedang menyusu di dalam pangkuan prilly , saat sedang mengobrol ngobrol tiba tiba hape ali berbunyi menandakan telfon masuk .

"Siapa mass??"

"Mamah .."

"Angkatt li siapa tau penting".

"Iyaa abiii .."

Alipun langsung mengangkat telfon dari sang mamah .

Via telfon :

"Assalamualaikum mahh ...."

Bukan menjawab mamah resi malah terisak dalam tangisnya yang membuat ali bingung .

Ta'aruf (Bismillah, Aku Memilihmu)Where stories live. Discover now