Ta'aruf 23

7.1K 403 32
                                    

Ta'aruf (Aku Memilihmu)

Part : DUA TIGA (23)

•Epih Apriyani•

(follow us my instagram @epihapriyani96_)

***

Maafkan Segala Typo Yang Ada ! NO BAPER ! NO COPAS ! NO DELETE ! NO BULLY ! Gak Suka Jangan Di Baca ! Gak Usah Ribet Okehh!

***

Pagi ini prilly sudah pergi kesekolah terlebih dahulu tanpa pamit dengan ali, karna ali masih tidur entah kenapa moodnya sedang berantakan parah dari kemarin , dan itu membuat umi ully dan abi rizal bingung ada masalah apa dengan rumah tangga anaknya. pagi ini ali terbangun tanpa suara lembut prilly dan prilly sudah tidak ada di kamarnya. setelah membersihkan tubuhnya ali menghampiri ummi ully yang sedang menyiapkan makanan di meja.

"Ehh udah bangun li".

"Udahh mi, liat prilly gak ya? kok dia udah gak ada di kamar?".

"Prilly udah berangkat dari tadi pagi, umi tanya kamu gak nungguin suami kamu dulu? kata dia gak usah umi prilly udah bilang ali".

"Dia gak bilang sama ali, ali bingung deh umi semalem juga kayanya dia abis nangis, ali gatau salah ali dimana, ali tanya dia selalu jawab gapapa".

"Hemm lagi kenapa diaa? ada kata kata ali yang buat dia kecewa gak? atau ada masalah dengan renatta mungkin? kalian kan posisinya bertiga, prilly gak akan pernah mau cerita apapun dari dulu padahal umi tau sifat dia, umi tau kalo dia lagi marah, umi tau dia lagi kesel tapi dia selalu bilang gapapa".

"Gak ada umi, sama renatta kemarin juga baik baik aja, cuma ali pernah bilang kaya gini kemarin sama prilly 'Ya kalo emang kamu mau tidur di rumah umi, aku tidur sama renatta aja kasian dia sendirian lagi hamil juga' salah gak si mi? ihh ali jadi serba salah gini ya allah".

Ali mengusap mukanya kasar saat bercerita sama umi, umi hanya tersenyum tipis ternyata memang tidak gampang untuk berlaku adil terhadap kedua istrinya .

"Tapi ali harusnya memang tidur sama prilly?".

"Iyaaa kan kalopun dia bilang gak boleh ya ali juga gak akan tidur disana, ali salah ya umi? harusnya ali gak usah bilang kaya gitu yaa? ya kan kalo prilly sama umi dan abi ada temennya renatta kan sendiri, ali yakin pasti prilly cemburu".

"Haha ali gak salah, tapi umi bilangin sama ali,  ali harus belajar mengerti, mungkin kalo umi ada diposisi prilly umi akan tersinggung dengan perkataan ali, hati hati ya li sifat wanita itu bisa berubah kapan saja, serela relanya prilly, seikhlas ikhlasnya prilly, sesabar sabarnya prilly di madu pasti ada rasa kecewa ketika ali bilang seperti itu, dan prilly berfikir dia bukan istri yang baik buat ali karna apa? pertama ali kan memang sudah harusnya tidur sama prilly namun ali malah bilang seperti itu walaupun maksud ali bukan seperti itu, kedua dia pasti berfikir ali lebih perhatian sama renatta karna renatta lagi hamil dan dia mikir terus gue gak di perhatiin? kan gue istrinya juga, pasti ada pemikiran kaya gitu, ketiga ali tau kan posisinya prilly saat ini belum di percaya allah untuk memiliki keturunan jadi dia lebih sensitif apalagi renatta yang saat ini sedang mengandung dia berfikir ali lebih sayang sama renatta karna renatta bisa memiliki anak dari darah daging ali sedangkan dia engga, jadi umi cuma ingatkan sama ali untuk lebih hati hati dalam berkata jika memang ali jadwalnya tidur sama prilly mau prilly tidur di rumah umi atau engga ali harus tetap ikut , gitu ya nak? nanti umi yang bicara sama prilly baik baik 😊".

Ucap umi memberi nasihat kepada ali, karna mungkin saat ini ali juga bingung dengan tiba tiba prilly diam bahkan tidak membangunkan ali dan tidak menyiapkan apapun.

Ta'aruf (Bismillah, Aku Memilihmu)Kde žijí příběhy. Začni objevovat