LAITA23

1.3K 147 28
                                    

"Don't wake up the damsel in love. Let him dissolve in sweet dreams, so as not to weep at the face of bitter facts"

- Mark Twain -

●●●

Pasti ini akhirnya. Di ujung tebing. Tujuan akhir kita.

Meski aku mencintai dengan segenap hati. Meski aku menyerahkan hidupku, satu orang yang tak bisa kumiliki adalah kamu.

Aku selalu bertanya mengapa Tuhan mempertemukan kita disaat semuanya hanya akan berakhir saling menyakiti. Benang yang menghubungkan kita telah kusut sejak awal.

Semuanya sangat sulit untuk diuntai kembali, hanya memutuskanlah pilihan yang tepat saat benang kusut tak dapat diperbaiki kembali.

Dititik ini, kita tersiksa.

Penyesalan hanya mendatangkan kepedihan. Tak ada yang baik dari semua ini sejak awal.

Kau dan aku saling berbagi takdir yang menyedihkan.





Tok! Tok! Tok!

Ketukan pintu terdengar menghiasi ketenangan sebuah rumah dipagi hari. Bahkan sepasang manusia penghuni rumah yang masih terlelap merasa terusik dengan ketukan yang cukup keras itu.

"Siapa yang datang?" Tanya soojung serak khas bangun tidur.

"Entahlah, aku akan keluar melihatnya." Ujar sehun sambil beranjak dari tempat tidur.

Soojung segera merapihkan dirinya sebelum turun menyusul sehun untuk melihat siapa yang datang.

Setelah selesai merapikan dirinya dengan cepat soojung menyusul sehun. Saat membuka pintu ia terkejut mendengar teriakan seseorang.

"Yak! Lepaskan Aku!"

"Apa yang kau lakukan?!"

Soojung mengenal suara itu, dengan perlahan ia melangkah turun untuk bertemu orang itu.

"Irene" gumamnya pelan setelah memastikan perkiraannya tidak salah.

Menyadari keberadaan soojung, irene sekuat tenaga melepaskan diri dari cengkraman sehun.

"Jung soojung. Kumohon lepaskan sehun" seru wanita itu tiba-tiba.

Soojung hanya terdiam berusaha mencerna maksud wanita itu. Kenapa dia tiba-tiba datang kerumah ini.

"Irene! Apa yang kau lakukan?" Seru sehun.

Dia benar-benar bingung dengan sikap irene. Entah darimana wanita itu bisa mengetahui rumah ini. Dia tak pernah sekalipun memberitahu siapapun tentang rumah ini kecuali soojung. Jadi bagaimana bisa wanita itu tiba-tiba muncul dan membuat kehebohan pagi ini.

"Lepaskan dia. Kalian tak saling mencintai!" Seru irene tanpa memperdulikan sehun yang tengah menatapnya tajam.

"Apa yang kau bicarakan irene?" Tanya soojung pelan, ia masih mencoba mengerti perkataan irene.

Tak ingin irene semakin membuat keributan, sehun menarik tangan wanita itu berniat membawanya keluar.

"LEPASKAN AKU! Kau pikir sehun mencintaimu? Hah?!" Wanita itu kembali berontak. Saat berhasil terlepas ia kembali menghampiri soojung.

"Tidak, dia tak mencintaimu. Dia hanya merasa bersalah dan kasihan padamu"

"IRENE!" Teriak sehun.

"Apa yang kau katakan?"


Selengkapnya tersedia di Karyakarsa. Bisa langsung klik link dibawah atau link yang ada di Bio aku.

https://karyakarsa.com/krystal2414/love-affair-in-the-afternoon-bab-23

LOVE AFFAIR IN THE AFTERNOON (COMPLETE) ✔Where stories live. Discover now