LAITA20

1.4K 146 31
                                    

"Love is an active power in man; a power which breaks through the walls which separate man from his fellow men, which unites him with others."

- Erich Fromm -

●●●


Aku sudah menjadi wanita yang memakan buah terlarang. Apa dia benar-benar nggak tahu itu?

Aku nggak bisa kembali ke masa lalu padahal aku tahu mana yang baik dan yang jahat.

Ketika melupakanmu sama rumitnya dengan melupakan hujan. Ketika merasa bahagia dan sakit di waktu bersamaan, merasa yakin dan ragu dalam satu hela nafas, merasa senang sekaligus cemas secara serempak.

Apakah ini yang disebut jatuh cinta?





Hari masih pagi saat sehun telah berdiri memandang sebuah rumah megah dihadapannya. Menarik nafas dalam sebelum mulai melangkah memasuki rumah megah itu.

"Sehun-ah apa yang membawamu datang sepagi ini kemari? Apa kau tidak kekantor?" Seorang wanita paruh baya tampak menyambut kedatangannya dari arah meja makan yang saat ini dihuni oleh dua orang dihadapannya.

Tanpa menjawab pertanyaan itu. Sehun menarik nafasnya dalam, lalu berlutut dihadapan keduanya.

"Maafkan aku" ucap pria itu.

"Oh Sehun" seru irene, berusaha menghentikan segala tindakan sehun saat ini.

Namun pria dihadapannya tak berkutik dan masih terus berlutut, sambil melanjutkan ucapannya.

"Aku aka menceraikan irene" seru pria itu tegas tanpa ragu. Membuat semua orang diruangan itu terkejut menatapnya.

"Apa?" Seru ibu irene.

"Yak apa yang kau katakan?!" Sentak ayah irene tak terima dengan ucapan sehun.

"Saya dan irene akan bercerai. Kami berdua tak dapat hidup bersama lagi." Ucap pria itu menatap pria paruh baya dihadapannya.

"Ada apa ini? Kenapa seperti ini ah? Sehun-ah ada apa? Kenapa kau berkata seperti itu?" Ibu irene bertanya pada pria itu sambil menguncang bahunya.

Namun sehun hanya terdiam tak menjawab. Sementara tuan bae dan irene terlihat tak bergeming ditempatnya.

"Kupikir ini saatnya untuk mengakhiri segalanya. Walau terlambat kuharap kau dapat menjelaskan semua yang terjadi selama ini" ujar sehun sambil terus menatap tuan Bae datar.

Pria itu lalu membungkukkan badannya sejenak, sebelum pergi meninggalkan tempat itu.

Irene yang menyaksikan semua tindakan sehun, kembali mengepalkan tangannya erat. Bagaimana bisa pria itu lebih memilih wanita murahan itu daripada dirinya. Bahkan pria itu kini memberitahu kedua orang tuanya tentang perceraian.

"Appa... Apa yang sebenarnya ayah lakukan. Hah?!" Seru irene kesal menatap ayahnya.

Tuan bae hanya diam, mengalihkan pandangannya dari irene. Pria itu seakan menghindar dari pertanyaan putrinya itu.

"Irene apa yang kau lakukan? Jangan berteriak pada ayahmu" tegur ibunya melihat tindakan irene.

Irene kemudian berlalu keluar dari rumahnya dengan kesal, berniat menemui pria itu dan bicara dengannya.

Wanita itu masuk tergesa-gesa kedalam rumahnya dengan sehun. Namun wanita itu tak mendapati pria itu dimana pun.

"Hehehehee" wanita itu terkekeh perlahan, begitu menyadari seluruh barang-barang sehun telah kosong.

Sehun pergi.

Pria itu bahkan telah menyiapkan segalanya untuk meninggalkan dirinya bersama wanita itu. Seketika itu seluruh tubuhnya luruh bersama tangis dimatanya.


Baca selengkapnya di Karyakarsa
Linknya ada di Bio aku yah, Selamat membaca ^^

LOVE AFFAIR IN THE AFTERNOON (COMPLETE) ✔Where stories live. Discover now