LAITA11

1.6K 153 29
                                    

"For love thorns become roses. For love, vinegar to be a fresh wine" Jalaluddin rumi

●●●

Sejak mengenal pria itu aku selalu bertanya.

Jika didunia ini hanya boleh mencintai satu orang. Apa semua orang akan bahagia?

Aku berharap jawabannya tidak.

Karena saat ini aku telah membuat hati seorang pria terbagi dua.

Rasa sakit dan kenikmatan.

Sukacita dan keputusasaan.

Seperti dua sisi mata uang logam, yang akan selalu berdampingan.

Pada saat ini langit berwarna biru dan aku tak lagi bersih.

Kini kami harus kemana?

Kami yang memilih jalan penderitaan panjang demi sebuah kebahagian sesaat adalah orang bodoh.





At. Park Cinema...

Saat ini soojung dan sehun sedang berada disalah satu bioskop. Sebelumnya sehun mengajak soojung untuk nonton bersama, seperti pasangan kekasih pada umumnya.

Namun ada yang berbeda dengan mereka dibanding kekasih lainnya.

Disaat sehun antri untuk membeli makanan. Soojung memilih duduk menjauh dari sehun, seakan mereka dua orang yang tak saling kenal.

Soojung terlihat tak tenang dan terus melihat sekitarnya. Dia takut jika ada orang yang mengenali mereka.

Saat melihat sehun sudah selesai, dia segera berjalan meninggalkan sehun.


Sehun kemudian masuk kedalam theater saat lampu sudah padam. Dia lalu duduk disebelah soojung. Bisa sehun rasakan tubuh gadis itu yang menegang.

Sehun perlahan menggenggam tangan soojung, berusaha menenangkannya.

Soojung seketika merasa tenang saat sehun menggenggam tangannya. Perlahan soojung menyandarkan kepalanya dibahu sehun dan membalas genggaman pria itu.

At. Sehun House...

Saat ini irene sedang memerhatikan benda pipih yang ada digenggamannya dengan seksama.

Hasil yang ditunjukkan benda itu membuatnya menghela nafas berat. Ini tidak sesuai dengan yang diharapkannya.

Wanita itu kemudian memandang kosong pantulan dirinya dicermin.

Tit.tit.tit.

Seketika pandangannya teralihkan saat mendengar seseorang memasukkan kode rumahnya.

"Kau sudah pulang?" Sambutnya ceria. Berbeda dengan rautnya beberapa saat lalu.

"Hmm..." gumam sehun.

"Apa kau membawakan sesuatu untukku?" Tanya irene tiba-tiba.

"Apa?" Sehun bingung dengan pertanyaan irene.

"Tidak ada?" Sahut irene kecewa.

"Hari ini adalah white day. Apa kau lupa? Bahkan semua rekan kerjaku mendapat hadiah dari suami dan kekasih mereka." Jelas irene kecewa.

"Bagaimana bisa kau tak seromantis ini" seru irene kesal.

"Mian" ucap sehun.

"Baiklah, kumaafkan. Lain kali jangan sampai melupakannya. Arraseo"

Setelah mengucapkan itu irene berlalu meninggalkan sehun, yang menghela nafas berat.


Baca selengkapnya di Karyakarsa yah 

https://karyakarsa.com/krystal2414/love-affair-in-the-afternoon-bab-11

Bisa klik link yang di Bio juga untuk cerita lain.

LOVE AFFAIR IN THE AFTERNOON (COMPLETE) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang