Episode 4
***
Setelah lama mencari tempat duduk akhirnya kita pun mendapatkan tempat duduk di lantai atas.
" Yah ini mah ga bisa barengan euy duduknya " ujar Vina.
Karena tak bisa duduk bersama
Akhirnya aku duduk bersama cowok cowok yg lain dan dengan dia(Khanza).
"Shhh ahh"
Itulah rokok yang kuhisap dengan kenikmatan nya yang membengkalai,
Tak ada rokok mati diriku,hehehehe.
****
Setelah habis menghisap satu batang rokok ,
Tiba tiba Khanza menarik tangan ku dengan cepat.
Aku terkaget ,kukira ada apa ,ternyata ia minta di temani mencari tempat duduk lain.
" ayo cari tempat duduk yang lain " ujarnya.
Aku pun hanya terdiam dengan tersenyum tanpa berkata kata ,
Karena aku merasa senang sekali aku mau menuruti nya wkwk.
Hingga akhirnya kita mendapatkan tempat duduk di lantai paling bawah dan duduk bersama sama semuanya.
Hmmm..
Saat itu Khanza duduk di depan ku ,
Dan aku duduk di sebelah Vina dan teman nya yaitu raya seorang cowok.
Pada waktu itu juga ada seseorang wanita yang sangat cantik duduk di sebelah Vina ,entah lah siapa namanya ,tapi intinya dia sangat cantik.
" Eh disini ada cewek cantik loh ,mirip milea banget , liat tuh cantik banget " ujar Khanza sambil menunjuk.
Aku pun melihat nya dan benar bahwa dirinya mirip dengan milea sekali, rambutnya , bibirnya ,pakaiannya ,hampir semuanya.
Tetapi aku sama sekali tak tertarik pada dirinya(milea), karena aku lebih tertarik pada dia.(Khanza).
***
Lalu kita pun bermain rantai kata atau sambung kata bersama sama ,
Sambil berbincang bincang dan tertawa tawa.
Senang sekali rasanya,karena pada kala itu aku bisa melihat dirinya tertawa manis dan tersenyum manis, seperti ada keistimewaan.
Tetapi anehnya itu, ia malah terus menerus memuji wanita yang mirip dengan milea itu, entah mengapa, mungkin ia tertarik akan kecantikan nya juga. Wkwk Uniknya Khanza itu, membuat diri ku semakin penasaran dan ingin memiliki nya.
***
Sehabis bermain rantai kata akhirnya kita bermain Tod ,
dan gilanya aku mendapatkan tantangan dari khanza.
"Oh my goodness"ujar dalam hatiku.
malesin banget , apalagi aku disuruh harus memuji wanita yang mirip dengan milea itu lagi,
Tapi mau gamau ,aku harus melakukan nya.
"Milea kamu cantik banget" ,sambil menatapnya aku berkata seperti itu pada nya.
Semua tersenyum ,tertawa, men cie ciekan, seperti menjodoh jodoh kan.
Padahal dalam hati, yang aku ingin dengan knanza.
Karena Jujur sekali lagi , aku sama sekali tak tertarik pada wanita yang mirip milea itu.
Huh😪.
***
Sesudah beberapa jam kita di sana ,
Akhirnya kita pun memutuskan untuk pulang karena sudah terlalu sore.
"Yu,ah pulang gais " ujar Reza teman Vina.
" Heeh, udah sore banget "ujar Laila.
Tetapi pada saat itu Khanza sama sekali tidak ingin pulang , ia malah mengajak aku dan Vina untuk pergi menonton bioskop, sayangnya disitu aku lagi bokek jadinya aku menolaknya,
Padahal dalam hati aku ingin banget.
" Ih jangan pulang dulu ya, kita nonton bioskop dulu " ujarnya.
" Ah engga urang mau pulang ,mau mokjang " ujar Vina
" Lagi bokek ah wkwk " ujar ngakak diriku.
Karena tidak ada yang bisa ,
Akhirnya kita pun pulang kerumah masing masing.
***
20 menit kemudian,
Sampai juga dirumah, ya Walaupun capek tetapi bahagia terpenuhi karena dapat melihat dirinya.
Menurut ku ,
Dirinya adalah charger-an kebahagiaan ,
Bila tak ada dirinya , melemah lah diriku tak berdaya karena tak bahagia , hihihi.
Bersambung....
-
- sampai sini dulu ya, terimakasih yang udah mau baca sampai habis,
Dan jangan lupa vote dan comment,
Maaf kalo banyak kekurangan,
Satu lagi, bersabar lah dan terus bersabar lah covid-19 akan hilang,
Amin.
-michael,2022
YOU ARE READING
KHANZAHRA : Titik temu padamu
ActionPertemuan berharga - - - Andai jika aku tak di ajak oleh hervina teman ku ,mungkin aku tak akan pernah bertemu dengannya,yaitu Khairunnisa hanifati Zahra. Karena berkat nya aku jadi mengerti dan tahu bahwa cinta itu benar benar datang secara...
