Forty

1K 66 12
                                    

I am really sorry for the late update. I really am 😔 btw thank you so much guys for the patience. Saya janji kasi habis this story as fast as i can ❤️ i will post a new story soon. Stay safe and stay tuned ! Enjoy !

Xoxo, ellie









I'm not expected that dia ni adopted, i mean like dia nampak macam the real prince here and then he told me that he adopted ??

"Sorry if you think that I'm the real prince, i just wanna tell you the truth about me. And yeah ofcourse i cannot be the next king or whatsoever, i already ask my mother to take down my title as a prince but she insists, same goes to my father" dia shrug and keep eating icecream dia.

Saya disini tengok ja dia lama-lama, "you're so lucky tho, that the blessed you got" dia tengok saya and senyum lebar "i know i am, but i will be so lucky if i got you" clinton winks sama saya. Damnnn ni lelaki kan inda berenti buat saya blushed oh

Saya buat pura-pura batuk dengan apa yang dia cakap "but if you think that it changes what i think of you after you told me that you're adopted, im not yah" clinton tengok saya lama-lama and cubit pipi saya "i know"

Lepas siap kami makan disana, clinton mau kemas-kemas barang dia pula di hotel, sedih pula saya rasa, bila tau dia mau balik suda. Selesai dia packing semua, saya ikut dia pegi airport.

Disana kami spending our time as much as we can. Sampai la masa dia mau naik flight suda. Aduhh berat betul hati saya mau tengok dia jalan suda.

"Alright bell, goodbye. It nice to know you" saya senyum saja, after all this time kami spend time sama-sama, my connections sama dia pun makin kuat, kami shake hand and dia terus pusing kasi tinggal saya.

Saya tengok tangan saya and letak di atas dada saya sambil saya tutup mata. I hope this is the best for us. I cannot turn back the time and the things i do now. Saya tarik nafas and hembus, slowly open my eyes and there he is keep walking and walking, makin lama makin jauh sudah dia.  I sigh and pusing, I'm gonna take my leave too.

Dalam beberapa langkah tuh tiba-tiba terimbas balik masa kami spend time sama-sama, damn he treat me like no one else do, he's something . Saya stop langkah saya.
apa yang saya about to do sekarang, saya ambil full responsible as a woman i am today ! I'm gonna do this !

Saya pusing balik and lari cari Clinton , eh no not him but Xavier. That's his real name. Xavier.

Mata saya liar mencari susuk tubuh dia di sekeliling saya. Then suddenly tanpa saya sedar someone tarik bahu saya kasi pusing saya.

I take a sharp breath. "What are you doing here ??" He said, Saya tengok dari atas pigi bawah

"Antonio" dia chuckles and pat my head. "Kau mau pegi mana ni sweetie ? Apa khabar you these past few weeks ??" Antonio letak dua tangan dia balik dalam poket hoodie dia, saya perhatikan dia macam dia baru saja balik dari somewhere. I cannot believe saya akan jumpa dia disini after all apa yang jadi. Wait, dia bestfriend dengan matthew right ? I hope dia tida cerita pasal Matthew la sama saya, saya malas suda mau dengar nama dia.

"Ah yeah i just have a fun time with my family, that's all" Antonio sigh and pegang tangan saya "jom jalan-jalan" he smiled at me and tarik saya, then it click in my head, i have to search for xavier. Saya tarik tangan saya dari genggaman Antonio.

"Can you wait for me ? Saya mau jumpa orang ni " saya senyum sama dia, he just tengok saya and senyum lemah "sure, saya tunggu disana ah" antonio tunjuk di area menunggu. Saya angguk and lambai tangan saya sama dia. Tanpa membuang masa saya, saya terus pusing kasi tinggal dia and looking for xavier.

ISABELLA Where stories live. Discover now