𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐾𝑒𝒉𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐷𝑢𝑙𝑢
𝐵𝑎𝑟𝑢 𝑠𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐴𝑟𝑡𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑀𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖• 𝐴𝑢𝑡𝒉𝑜𝑟 𝑅𝒉𝑦𝑠𝑠𝑚𝑎𝑎
Malam ini, Devan dan anak-anak Worlocks lainnya sudah siap menghajar anak-anak Pacinko malam ini juga."Tasya sama Anay aman kan?" Tanya Devan.
"Aman. Mereka ada yang jagain disana" Ucap salah satu anggota Worlocks.
"Udah siap?!" Tanya Devan kepada teman-teman nya.
"Siap!!"
"Vin Lo ingat rencana kita kan?" Tanya Devan melihat kearah Kevin Yang berdiri di sampingnya. Kevin hanya mengangguk.
"Pagarnya agak tinggi, ini kira kira lima meter. Kalian semua harus hati-hati biasanya anak-anak Pacinko jam segini lagi nyantai. Gue harap kalain semua bertugas sesuai rencana kita. Gue ingetin sekali lagi jangan ada bunuh saling bunuh. Ngerti!?"
"Ngerti!"
GREKK
"Siapa Itu?!"
"SERANGGGGGG!"
🌸🌸🌸
"Gue udah kenyang" Ucap Felichia saat Marcell memaksanya untuk makan lagi.
"Ini minum dulu" Ucap Marcell membantu Felichia untuk minum.
"Makas---"
BRUKKKK
Marcell dan Felichia menoleh kearah pintu.
"Wah wah wah Ternyata nyali Lo besar juga yah" Ucap Marcell berdiri sambil bertepuk tangan.
"ECHAAAAA" teriak orang itu langsung memeluk Echa.
Echa membalas pelukan itu. Jujur saja saat ini dia memang benar merindukan sosok dihadapannya ini. Mereka berdua menangis.
"Kamu nggak papa kan? Kamu baik-baik aja kan?!" Tanyanya khawatir sambil menangkup kedua pipi Felichia. Felichia hanya mengangguk dengan air mata yang membasahi pipinya. "Aku bakal bawa kamu dengan selamat" Ucapnya sambil mengelus kepala Felichia.
"Udah selesai dramanya?" Tanya Marcell sambil menatap kearah Devan dengan mata memerah. Benar saja. Laki-laki yang baru saja datang adalah Devan. Devan datang untuk menyelamatkan Echa itulah tujuan utamanya.
"Gue pikir setelah keluar penjara Lo bakal tobat ternyata nggak" Ucap Devan berdiri dihadapan Marcell dengan menatap jijik kearah Marcell.
"Gue nggak bakalan tobat sebelum gue bisa hancurin Lo DEVANO ALLESTA BERNANJAYA" Ucap Marcell menekankan kata-katanya.
"Bacottt!!!!"
Bugghhh
Devan langsung memukul Marcell tapi jangan lupa Marcell pun membalas pukulan Devan. Felichia menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Takut? Itulah yang ia rasakan saat ini. Jujur Felichia sangat takut dengan kekerasan.
Air matanya terus menetes melihat Kedua orang di hadapannya beradu tanpa ampun menyalurkan rasa benci masing-masing.
"Gue bakal hancurin Lo" ucap Marcell disela-sela pertengkaran mereka.
Felichia menutup matanya takut melihat kedua orang dihadapannya itu.
Bugghhh
Felichia mengangkat wajahnya saat merasakan seseorang terjatuh dihadapannya.
ВИ ЧИТАЄТЕ
My Choice Is My Life ( Complete )
Teen FictionMencintai bukan perihal siapa yang lebih dulu memikat hati. Namun soal siapa yang dengan tulus tetap bertahan dan tak berniat untuk pergi. Mencintai juga bukan tentang siapa yang paling banyak berjuang melainkan bagaimana masing-masing hati mampu me...