28.Hari H Pernikahan Abang Dev

1.4K 23 0
                                    


"Iya, aku berangkat."ucap Revano yang beranjak pergi menuju pintu masuk

"Hati-hati dan Safe filght sayang..."
ucap Dinda yang secara tiba-tiba memeluk tubuh Revano dari belakang

Lalu tanpa aba-aba Revano pun membalikkan tubuhnya, seketika ia pun membalas pelukan Dinda secara tiba-tiba.

"Aku pergi, jaga dirimu baik-baik kamu mengerti?"tanya Revano di sela-sela pelukkan manis mereka.

"Aku mengerti, kamu juga ya."
balas Dinda lalu Revano pun tersenyum tipis dan melepaskan pelukkan Dinda kemudian beranjak untuk masuk ke pintu utama

Setelah melihat Revano yang sudah masuk,Dinda pun bergegas keluar dari Bandara lalu menunggu jemputtan yang akan datang

Sudah lebih setengah jam,jemputtan itu tak kunjung datang juga.Dinda yang geram pun sedari tadi langsung beranjak berdiri mendorong kopernya untuk menaiki taksi yang sudah disediakan pihak Bandara.

"Sweethearttt."teriak seseorang dari ujung sana

Dinda yang tak mendengar pun terus melangkahkan kaki nya menuju taksi tersebutt.

"Tunggu Sweatheart!"teriak Devano dari kejauhan sambil berlari sekencang mungkin agar tak kehilangan sang adik kecilnya

"Kok aku ngerasa ada yang manggil ya?"
gumam Dinda didalam hati seraya menunjuk salah satu supir taksi tersebut

Lalu Dinda pun menemukan taksi itu, kemudian ia segera merogoh handpone nya dari dalam tas hitam tersebut.

"Excuse me sir, can you take me to this address?"ucap Dinda seraya menunjukkan alamat dari handponenya itu

"Sure, please enter Miss."jawab supir tersebut sambil menaruh koper Dinda serta beberapa barang tersebut kedalam bagasi

Abang Devano♥ calling

"Kamu dimana,Abang dari tadi manggil kamu tapi kamu malah pergi entah kemana."ucap Devano yang sedang mengatur nafasnya karena sedari tadi ia berlari mencari sang adik namun tak kunjung bertemu

"Lah aku udah di taksi bang?"Ucap Dinda yang sama sekali tak merasa bersalah wkwk

"Cepet turun abang kesana sekarang!"ucap Devano yang berbicara tegas terhadap Dinda lalu ia pun langsung memutuskan sambungan telpon tersebut

"Stop sir."

"My brother has picked me up here."

"So I just stop here sir, this is the money thank you."ucap Dinda sambil memberi beberapa lembar dolar kepada supir tersebut lalu ia langsung membuka bagasi untuk mengambil koper dan beberapa barang-barangnya itu

"Excuse me miss, this is your money is okay I also have not escorted to the destination."ucap supir itu sambil mengembalikan beberapa lembar dolar yang sudah Dinda berikan tadi

"It's okay sir, just consider this a reward for helping me."ucap Dinda sambil tersenyum tipis dan mengembalikan uang tersebut kepada supir taksi itu

"Thank you miss,you are so kind."ucap supir tersebut sambil menerima uang itu,lalu tersenyum bahagia melihat uang tersebut

"Finally today we can eat delicious, son."gumam supir tersebut sambil tersenyum bahagia melihat uang yang sudah diberikan oleh Dinda tadi

"Sure sir, thanks sir."ucap Dinda sambil berlalu menyeret kopernya untuk menuju ruang tunggu

***

"Huh kamu kemana aja sih,dari tadi Abang keliling muterin satu Bandara ini nyariin kamu!"ucap Devano yang tiba-tiba sudah berdiri di samping Dinda sedangkan Dinda ia sedang menggunakan headpone di telinganya sambil mendengarkan lagu dan sama sekali tak menyadari kedatangan sang Abang

Badboy My BossDove le storie prendono vita. Scoprilo ora