-23.Resmi

1.6K 30 0
                                    

"Apakah ia sudah tertidur?"
(gumam Revano didalam hati karena ia sangat merasa bersalah telah bersikap dingin seperti tadi kepada Dinda)

"Hmm, sepertinya dia sudah tidur"

Setelah itu Revano langsung beringsut menuju ke kamar mandi kemudian langsung merebahkan tubuh nya diatas kasur tersebut.

***
Keesokkan hari nya seperti biasanya sebelum berangkat menuju kantor Dinda harus ke apartemen Revano terlebih dahulu.

Setelah sampai di kantor mereka berdua pum disibukkan dengan tugas masing-masing yang harus diselesaikan hari ini juga karena besok mereka akan berangkat menuju surabaya untuk melihat dan meninjau resort yang akan dibangun disana.

Mamaa 💕 calling

"Hallo, sayang apa kabarr?
(tanya sang Mama dibalik telpon itu)

"Baikk Ma,Mama sama Papa gimana kabarnya?Terus kapan kalian pulang."

"Baik juga sayang, Mama rencananya ga pulang sayang. nanti Mama sama Papa langsung terbang ke Amerika untuk membantu persiapan pernikahan abang mu"

"Ma, Din mau izin ya mau ke resort yang ada di surabaya besok pagi jam 08.30 pesawat nya take off."(ucap Dinda terhadap sang Mama melalui telpon)

"Loh kok mendadak sayang?"

"Pernikahan abangmu tinggal 5 hari lagi loh, kamu emangnya gak mau dateng apa?"

"Emm Din dateng dong,masak abang Dev nikah Din gak datengg."

"Din,cuma kesana 2hari Ma, nanti abis dari sana langsung ke AS."

"Yasudah terserah kamu saja sayang,ohiya hari ini abang Al take off kesana. kamu udah tau belum?"

"Ha?kok abang Al gak bilang sama Din Ma?"

"Mungkin dia lupa sayang,dia hari ini berangkat ke italy dulu lalu langsung menuju ke AS."

"Dia pake pesawat pribadi Papa
atau gimana Ma?"

"Dia pesen tiket pesawat sayang,jadi nanti pesawat pribadi Papa bisa jemput kamu."

"Yasudah ya, Papamu sudah pulang dari meeting nanti Mama telpon lagi ya nak kamu hati-hati dirumah ya."

"Iyaa ma,dadahh maa miss u."
(ucap Dinda dibalik telpon sambil menitihkan air mata karena ia begitu rindu terhadap sang Mama)

"Miss u too sayang, dahh."
(ucap sang Mama sambil menutup telpon tersebut)

"Hmm, aku rindu Mama."
(gumam Dinda sambil menghapus air mata yang jatuh ketika menelpon sang Mama)

Kemudia saat sudah selesai menerima telpon dari Mama, Dinda pun bergegas untuk melanjutkan berkas-berkas yang nanti akan dibawa untuk ke surabaya bersama Revano.

***
"Kamu sudah selesai memeriksa beberapa file yang akan dibawa kesana."(ucap Revano yang menghampiri Dinda ke meja nya)

"Belum Pak, sedikit lagi selesai."(ucap Dinda tanpa melihat Revano yang berada didepannya sekarang)

"Masih Pak hmm."(jawab Revano sambil menggoda Dinda yang tengah seriuss mengerjakan berkas tersebut)

Lalu Revano mendekatkan wajah nya kepada Dinda, namun Dinda yang masih tak sadar pun tiba-tiba dikejutkan dengan wajah Revano yang sedang berada tepat didepan bola mata nya.

"Kamm...uuu mau ap...aaa?"(tanya Dinda sambil berbicara terbata-bata karena ia sangat terkejut dengan apa yang sedang ingin Revano lakukan kepadanya)

"Akuu mau kasih hukuman buat kamu yang udah manggil aku,Pak!"(ucap Revano dengan tegas lalu ia makin mendekatkan wajah nya dihadapan wajah Dinda)

"Men...jauhh dari kuu!"(ucap Dinda yang sangat gugup karena kini wajah nya dan wajah Revano sedang saling berhadapan satu sama lain)

Badboy My BossWhere stories live. Discover now