-24.Pergi Bersama

1.3K 26 0
                                    

"Sayangg, siapa tadi yang telpon?"ucap Revano yang saat ini sedang berdiri dihadapan Dinda karena tadi ia izin untuk kw toilet sebentar

Deggg...Deggg...
"Apa dia mendengar ucapanku tadi?"
gumam Dinda didalam hati

"Ah bukan siapa-siapa pacar."ucap Dinda yang tersenyum tipis dihadapan Revano

"Apa dia tau aku sedang menelpon abang Al?"
gumam Dinda didalam hati

"Sayang tak bisakah,kamu memanggilku honey atau baby?"

"Huh, untung ia tak mendengar ucapanku tadi."gumam Dinda yang lega karena Revano tak mendengar pembicaraannya dengan sang abang

"Aku rasa panggilan pacar itu seperti anak yang masih sma hahaha."ucap Revano yang geli akibat Dinda memanggilnya dengan sebutan pacar

"Ckck kenapa memangnya,kamu malu dengan nama yang aku berikan?"tanya Dinda kepada Revano yang mendelikkan tatapan tajam kearah Revano

"Bukan begitu,tapi ayolah kita ganti nama panggilan itu, yayaya."ucap Revano sambil mengeluarkan mata puply eyes nya dihadapan Dinda agar Dinda mau menuruti permintaanya

"Baiklah-baiklah karena kamu sudah sangat memaksa,aku akan menggantinya dengan sebutan.apa ya hmm?"ucap Dinda yang memegang tangannya di dagu lantaran ia sangat binggung mencarikan nama panggilan untuk Revano

"Bagaimana kalau sayang atau baby atau honey atau apa yang kamu inginkan?"tanya Revano kepada Dinda namun Dinda masih binggung untuk menentukan nama panggilan itu

"Boleh juga,hmm tapi sepertinya tidak!karena itu sudah sangat pasaran diluaran sana."ucap Dinda yang sangat ingin tertawa dengan ekspresi Revano yang saat ini tengah memoyongkan mulutnya karena sarana darinya tak diterima oleh Dinda

"Lalu mau panggilan apa?"

"Ckck yasudah kalau kamu memaksa aku akan memanggilmu sayang."ucap Dinda sambil tersenyum tipis karena saat ini ia sedang menahan tawa nya haha

"Huh,sabar-sabar kamu harus sabar."
gumam Revano didalam hati sambil mengeluskan tangannya tepat di dada kiri nya

"Hm,baiklah ayo kita pulang.besok pagi aku akan menjemputmu ya sayang."balas Revano lalu ia pun mengajak Dinda untuk pulang lebih awal agar besok pagi bisa pergi tepat waktu

Setelah selesai mengantar Dinda pulang kerumahnya, Revano pun beranjak pulang menuju rumah karena besok ia akan pergi maka dari itu ia pun tidak pulang ke apartemen.

***
Pagi ini seperti biasa Dinda bangun lebih pagi,karena ia belum menyiapkan barang-barang untuk dibawa ke surabaya maka dari itu ia pun bergegas untuk memasukkan keperluannya didalam koper.

Sedangkan disisi lain Revano sudah sangat siap ia telah rapi,tapi kali ini ia memakai baju kaos biasa dan celana jeans.lalu ia bersiap untuk berangkat untuk menjemput sang pujaan hati...

💬
My Boss galak 🙈

"Aku sudah sampai didepan gerbang rumahmu,baby."ucap Revano didalam pesan tersebut

"Ckck,kenapa cepat sekali?"balas Dinda yang kesal karena Revano menjemputnya sangat cepat sedangkan ia masih mengemas pakaian dan mandi saja belum

"Tapi baby,ini sudah jam 07.30 loh.bukankah kamu sendiri yang bilang kita berangkat pukul 08.30?"tanya Revano kepada Dinda

"Tapi aku mandi saja belum."ucap Dinda yang santai menjawab pertayaan Revano

"Kenapa belum mandi?yasudah aku akan menunggu mu sampai kamu selesai bersiap-siap baby."ucap Revano sambil mengerutkan dahi nya karena ia bingung kenapa Dinda masih belum bersiap-siap

"Hm,baiklah masuklah dulu. Ada bik ida dibawah minta dia membuatkanmu minuman ya selagi kamu menungguku, selamat menunggu sayang😘."ucap Dinda sambil tertawa terbahak-bahak lantaran ia akan mengerjai Revano, kapan lagi bukan mengerjai boss galak itu hahaha

"Baiklah,apapun untukmu akan aku lakukan haha."balas Revano didalam pesan tersebut lalu setelah itu ia pun turun dari mobil dan menuju kerumah Dinda karena Revano adalah tipe laki-laki yang tidak pernah ingkar janji maka dari itu jika ia berkata A maka akan ditepati oleh dirinya

Disisi lain Dinda sedari tadi masih tetap setia dikasurnya sambil menertawakan Revano haha, lalu setelah puas ia pun beranjak untuk mandi dan bersiap-siap...

***
Setelah menunggu Dinda selama setengah jam lebih,Dinda pun akhirnya turun sambil membawa koper.lalu ia pun menyerahkan koper nya kepada Revano.

"Bik, kita pergi dulu ya."ucap Dinda kepada bik ida karena cuma tinggal bik ida lah yang ada dirumah ini maka dari itu ia harus berpamitan terlebih dahulu dengan bik ida

"Iyaa non, non hati-hati ya sama aden."ucap Bik Ida sambil tersenyum kearah mereka berdua

"Iyaa bik kami permisi ya bik."ucap Revano sambil menyalami tangan kanan Bik Ida

Setelah meletakkan koper Dinda dibagasi mobil,Revano pun beranjak mengambil handpone disaku kanan nya untuk menelpon seseorang.

62800XXXX
"Saya sudah mau pergi menuju bandara,siapkan Jet nya sekarang."
ucap Revano dengan seseorang dibalik telpon itu

"Baik pak, semua nya sudah siap."
jawab seseorang dibalik telpon itu

***
Setelah sampai dibandara mereka berdua pun disambut hangat oleh pramugara dan pramugari yang akan ikut dalam penerbangan mereka berdua.

"Selamat datang Pak Revano,lama tak berjumpa dengan anda."sapaan sang pramugari kepada Revano

"Ckck sok akrab banget sih."
gumam Dinda didalam hati

" terimakasih."jawab Revano dengan sangat singkat kepada sang pramugari

"Terakhir kita ketemu waktu penerbangan Pak Revano menuju Sdney ya Pak?"tanya sang pramugari kepada Revano

"Hehe iyaa."jawab Revano

"Hm, ada apa dengan dia?"
tanya Revano didalam hati lantaran ia melihat wajah Dinda sedang menahan amarah entah kepada siapa itu

"Apa dia marah karena pramugari ini menyapaku?"

"Baiklah perkenalkan ini Dinda,calon istri saya."ucap Revano dengan pramugari itu

"Oh ini toh orang yang bisa menaklukan hati Pak Revano."

"Perkenalkan Buk saya Glea, pramugari disini."ucap Glea sambil tersenyum tipis kepada Dinda

"Ckck kenapa dia,sok akrab sekalii."
gumam Dinda didalam hati

"Eh iya,saya Dinda."balas Dinda sambil tersenyum sinis dihadapan pramugari itu

"Haha sepertinya dia cemburu dengan pramugari ini."gumam Revano didalam hati

"Baiklah kalau ada perlu,bapak dan ibu bisa memanggil saya."ucap sang pramugari yang berlalu kebelakang

"Baiklah."jawab Revano

Setelah sang pramugari pamit,Dinda pun bersiap untuk memberikan pertanyaan untuk Revano.

"Sejak kapan kamu mengenal wanita itu?"tanya Dinda dengan tatapan sedang mengintimidasi Revano

"Hmm,kenapa bertanya seperti itu baby?"balas Revano sambil mengelus puncak kepala Dinda

"Ckck jawab saja!"ucap Dinda dengan tegas sedangkan Revano ia takut melihat tingkah Dinda jikalau sedang marah

"Hm, sudah begitu lama baby."

"Kapan itu?"tanya Dinda lagi karena ia belum puas dengan jawaban yang diberikan oleh Revano

"Sejak pertama kali aku menjadi bekerja"jawab Revano dengan sangat jujur karena ia sangat benci dengan kebohongan

"*Apa!"

"Jadi mereka sudah kenal lama?"

"Sepertinya pramugari itu suka dengan Revano."gumam Dinda didalam hati sambil menatap tajam kearah Revano*

*
*
*
*
*
Mau tau kelanjutannya???
Vote dulu dong wkwk
Berhubung Author berubah pikiran nanti novel ini akan dilanjut lagi yakk wkwk,ettt tapi mungkin update disini agak lama yak author dahuluin dlu di app sebelah hihihi

Jangan lupa like,komen dan vote ya buat yang suka sama ceritakuu😋

Badboy My Bossحيث تعيش القصص. اكتشف الآن