-19.Pertengkaran kecil

2K 46 0
                                    

***
Selesai menelpon dengan abang dev,dinda pun segera kembali mengerjakan berkas -berkas yang akan dipakai untuk meeting nanti siang.

"Ada apa dengan dia, kenapa dari tadi memperhatikan ku?"(tanya dinda didalam hati karena sedari tadi revano menatap kearah dinda dengan tajam)

"Huh untung boss kalo enggak udah aku habisin tu orang"(ucap dinda di dalam hati)

Namun dibalik tatapan tajam revano,ia malah dibuat bingung dengan kelakuan dinda yang tadi nya menangis lalu dia pun tertawa bahagia.

"Ckck gadis aneh tapi untung nya dia kesayangan ku"(gumam revano didalam hati)

Dan tanpa revano sadari dinda pun sedari tadi tak mengerjakan berkas-berkas nya melainkan dinda pun menatap revano dengan sangat tajam, sampai-sampai revano pun bergelidik takut dibuat nya.
"Hmm,kok aku bisa ya bekerja dengan boss aneh seperti dia"(gumam dinda didalam hati)

"Tapi yasudah lah aku juga nyaman bekerja dengan nya walaupun ia sangat menyebalkan tapi dibalik sifat itu ia sangat begitu baik kepadaku"

"Aduhh parah ni boss kok bisa ya aku mikirin dia"(gumam dinda di dalam hati)

Yak kena dinda yang sedari tadi menatap tajam kearah revano kini berbanding terbalik malah justru revano lah yang kini menatap tajam kearah dinda, kemudia dengan memberanikan diri revano pun angkat bicara.

"Kamu kenapa sih din? kamu lagi liatin kegantengan saya ya! (tanya revano terhadap dinda karena sedari tadi dinda menatap tajam kearah revano tanpa mengedip,hebat bukan)

"Ih apaan sih kenapa di ke pedean amatt"
(gumam dinda didalam hati)

"Ckck siapa juga yang natap kamu!"(ucap dinda dengan nada kesal nya lalu ia langsung berdiri dan hendak pergi dari ruangan itu karena ia sangat malu melihat revano)

"Teruss kenapa natap saya kayak gitu?"(tanya revano namun sedari tadi dinda tetap diam saja bahkan ia tak berani menatap wajah revano)

Namun dinda yang hendak keluar, tertahan oleh revano karena revano berdiri dan mencengkal tangan dinda agar ia tak pergi dari ruangan ini.

"Kamu mau kemana?"(tanya revano dan sekarang ia sedang menarik lengan dinda untuk duduk di meja kebesaran nya)

"Emm....mmm gakk kemana-ma...naa kok pak"(jawab dinda yang gugup lantaran saat ini revano berada di hadapan nya dan sedang duduk mengahadap dinda)

Lalu revano terus menatap dinda dan revano membungkuk lalu membicarakan sesuatu yaitu,

"Kalau sekali lagi saya dengar kamu manggil dengan embel-embel bapak,kamu tunggu saja tanggal main nya"(bisik revano di telinga dinda)

Glek...Glekkk

"Iyy...aaa vanoo"(ucap dinda dengan gugupp lantaran tadi revano membungkuk lalu berada tepat di telinga dinda dan membisik kan sesuatu yang membuat dinda bergelidik takut)

"Apa yang ia lakukann, tuhan bantu aku"(gumam dinda di dalam hati)

"Baiklah, sekarang waktu nya kita makan siang"(ucap revano yang berdiri dan langsung memegang tangan dinda untuk mengajak nya ke tempat makan)

***
Setelah sampai di restorant terdekat mereka pun langsung memesan makan lalu mereka makan tanpa ada suara sedikit pun,kalau pun ada suara itu hanya dentingan sendok dan garpu.

Selesai makan mereka pun kembali ke kantor lantaran akan ada meeting yang akan membahas tentang resort yang dibangun di surabaya.

Tokkk...tokkk...
Revano kini sudah datang di ruangan rapat lalu ia pun duduk di kursi direksi utama yang sudah disediakan,sedang kan dinda ia duduk di meja lain sambil melihat arahan yang dijelaskan oleh karyawan itu.

Badboy My BossWhere stories live. Discover now