"ngapain?"

"mm gak tau, coba kamu kesana"titah azizah

Sebenarnya azril malas untuk bertemu abi, ia ingin terus bersama azizah karena ini adalah kesempatan terbaik baginya.

"azril"panggil azizah kembali membuyarkan lamunan azril

"eh iya apa"

"ko diem si, cepetan kesana nanti abi marah"runtuk azizah lembut

"yaahh padahal aku pengen berlama-lama disini sama kamu"rayu azril

"gaboleh azril, kita bukan muhrim lagian ini itu dipondok pesantren bukan dimall. Disini gak boleh ada santri yang berudaan sama santri wati"jelas azizah

Sedikit sesak ketika mendengar penjelasan yang azizah ucapkan, namun azizah juga memang benar kalau dipesantren ini tidak boleh berduaan dengan lawan jenisnya

"hufft yodah aku ke abi dulu, lain kali kita ngobrol-ngobrol lagi ya azizah"goda azril lalu pergi meninggalkan azizah menuju ruangan yang abi singgahi

Azizah hanya tersenyum menatap kepergian azril lalu kembali menuju pondoknya berada.

~~~

Sekarang azril tengah berada dihadapan seorang pemilik pesantren Al-Baghdadi, azril sangat tegang ia masih bingung hal apa yang membuatnya terpanggil oleh abi.

"a-ada apa ya ustad eh abi maaf"ralat azril penuh dengan kegugupan

"tenang, abi gak akan apa-apain kamu ko"ujar abi terkekeh melihat tingkah santrinya yang sangat lucu

"i-iya abi"

"kamu bisa baca Al-qur'an?"tanya abi

"bi-bisa"jawab azril kaku

"saya cuma mau tau saja, coba kamu bacakan surah al-kahfi ayat 1-10"titah abi

"al-qur'annya mana abi"kilah azril

"nih"

Ko gue gugup si ketusnya didalam hati

"azril?"panggil abi kembali

"eh i-iya pak eh ustad eh abii, aduhh maaf ya abi jadi ngaco gini"runtuk azril penuh dengan kegugupan

"hhehe jadi kamu mau lanjutin bacanya?"tanya abi kembali dan kembali

"i-iya mau ko abi"jawabnya

"silahkan"

"ekhem"

"auudzubillaahiminassyaitoonirrajiim bissmillaahirrahmaanirrahiim.... "

Azril sedikit grogi namun tak lama ia mulai terbiasa, azril mulai membaca surah yang diperintahkan abi untuk dibaca olehnya. Sungguh azril membaca surah tersebut dengan khusyu dan merdu tidak ada satu kesalahan pun yang terdengar oleh abi, melainkan sebuah kenikmatan dan keindahan ayat yang dilantunkan azril sekarang.

Beberapa menit berlalu azril pun selesai membaca surah al-kahfi, azril masih gugup karena ia takut ada kesalahan disaat membaca ayat-ayatnya.

"azril kamu bisa azan"tanya abi antusias

"bi-bisa abi"jawabnya kaku

"yaudah sekarang kamu ke masjid bilang ke rasyid kalo kamu yang akan azan isya malam ini"titah abi

"ta-tapi abi, nanti rasyid-"

"bilang ini perintah abi"titah abi kembali

"ba-baik abi, saya ke masjid dulu. Assalamualaikum"pamit azril

"waalaikumsalam"

~~~

Setelah tadi berada diruangan khusus milik abi, sekarang azril tengah berjalan menuju masjid tempat dimana ia akan adzan isya dan tentunya sholat berjamaah. Azril mulai mencari rasyid ketua para santri ponpes Al-Baghdadi.

Azil mengedarkan matanya disetiap sudut-sudut masjid yang sangat luas untuk mencari keberadaan rasyid, terlihat oleh mata elangnya rasyid tengah merapihkan posisi mikrofon diatas khutbah yang indah dengan ukiran lafadz Allah.

Azril pun menghampiri rasyid berada

"assalamualaikum"salam azril

"waalaikumsalam"jawab rasyid

"mau ngapain?"tanya rasyid yang masih merapihkan posisi mikrofon untuk adzan isya

"mau minta duit, ya mau azan lah ogeb"umpat azril

"emang ente bisa azan"kilah rasyid enteng

"insya allah"ucap azril penuh dengan keyakinan

"hm yodah tungguin 5 menit lagi"titah rasyid yang diangguki azri

"yakin ente bisa azan, ente udah izin sama abi belum"tanya rasyid kembali

"nih denger ya kepten gue yang ganteng, gue kalo gak disuruh sama abi gue gak bakalan ada disini"ungkap azril kesal karena rasyid terus bertanya padanya

"ya gimana ente aelah, awas aja kalo suara ente bikin kuping ana pengang"tonyor rasyid seenaknya

"hm gue bakalan bikin lo menganga, liat aja"kilah azril tersenyum menantang

???

Follow instagram : aldy.hendriyana26

Next ⭐


Azril & Azizah✔[SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang