03 - Kawan Baru

97 15 2
                                    

Azril & Azizah❤

-oOo-


"Assalamualaikum"

Seketika semua perhatian yang berada didalam masjid tertuju kepada orang yang telah mengucapkan salam tersebut, lalu mereka menjawab salam dengan serempak.

Siapa dia

Apakah santri baru disini

Entahlah, kayanya si iya coba liat deh kokonya sama kaya kita

Iya kali

Banyak bisikan-bisikan yang terdengar olehnya, siapa lagi kalau bukan azril.

Azril mematung, malu rasanya diperhatikan sekian banyaknya santri yang sama sekali ia tidak kenal. Ingin rasanya ia menutup wajahnya menggunakan helm, namun tidak ada ia sudah mengedarkan pandangannya disetiap penjuru masjid namun sama saja tidak ada satu helm pun disana. Whaatt?? Lupakan. Next!

"sini nak"ajak pria paruh baya yang tak lain adalah Ustad Abdul Qomar yang biasa disebut para santri dengan nama Abi

Azril menurut lalu menghampiri Abi berada. canggung, gugup, grogi itulah yang benar-benar azril rasakan. Pasalnya kali ini bukan para santriwan saja yang memperhatikannya tapi para santri wati pun ikut menatap azril paling belakang namun tak lama mereka menunduk kembali.

Azril heran namun ia tidak memperdulikannya, padangan azril hanya lurus cuek dan dingin.

"silahkan perkenalkan namamu"titah abi yang melihat azril begitu gugup

Azril menghelakan nafas sebentar untuk membuang rasa gugupnya.

"nama aku azril iskandar aku santri baru dipesantren ini"ucapnya singkat jelas dan padat

"yasudah duduk disana, ini Al-Qur'an buat kamu. Setiap santriwan dan santri wati disini diberikan satu buah Al-Qur'an untuk mereka khatam dan mendalami juga memaknai setiap ayat dalam surah-surahnya" jelas abi tersenyum lalu memberikan sebuah Al-Qur'an

"makasih ustad"ucap azril

"abi"ralat abi terkekeh karena azril belum paham betul sebutan ustad di pesantren ini

"eh iya abi, makasih"ulang azril tersipuh malu

Lalu azril mencari tempat untuk ia singgahi, tak lama setelah ia mengedarkan pandangannya ia melihat dua orang santri yang melambaikan tangan padanya. Azril nurut saja ia pun langsung menghampiri orang yang melambaikan tangan tersebut.

Setelah sampai didekat kedua orang tersebut azril hanya diam dan cuek, kedua orang yang dimaksud adalah farhan dan fadlan santri yang tidak begitu lama tinggal dipesantren Al-Baghdadi.

"lo santri baru"tanya farhan

"gue penyusup"tukas azril

Padahal ia tadi sudah memperkenalkan nama sekaligus alasan dia ada disini, tapi orang tersebut masih saja menanyakannya aneh memang.

"penyusup bukan disini tempatnya"cibir rasyid yang ikut mendengar pembicaraan mereka

"dah tau gue santri disini, masih aja pada nanya"umpat azril

"ya kan gue cuma ralat"lirih farhan begitu menggellikan ditelinga azril

Azril hanya menggeleng tak menggubris ucapan sialan kedua santri tersebut, lalu ia membuka Al-Qur'an dan mencari sebuah letak surah yang akan ia baca. Azril sebenarnya pandai dalam membaca Al-Qur'an, ia hanya malas dan mager untuk membacanya.

"woy lo belum tau nama kita"pekik farhan kekeh ingin memperkenalkan namanya

"untungnya buat gue apa"tanya azril cuek

"ya lo bisa jadi sahabat gue"jelas farhan begitu yakin

"gak gue gamau"elak azril lalu kembali kepada surah yang sudah ia temukan yaitu surah Al-kahfi

"nama gue farhan dan ini sahabat gue rasyid, gue yakin suatu saat lo mau jadi sahabat kita"kekeh farhan

"iya pasti lo gak bakal rugi deh sahabatan sama kita"ulang rasyid

"terserah lo"ucap azril pasrah

"nahh gitu dong, mulai sekarang lo udah sah jadi sahabat gue"ujar farhan senang

"sahabat gue juga"ketus fadlan tak kalah senang dibanding farhan

Sekali lagi azril hanya menggeleng melihat tingkah laku mereka yang sangat aneh dan begitu menyebalkan, tapi azril merasa nyaman mungkin mereka bisa menjadi sahabatnya.

"silahkan buka surah Al-kahfi dan baca bersama-sama"titah abi dan disetujui para santriawan dan santri wati

Kebetulan sekali dengan azril yang sudah sedari tadi membuka surah Al-kahfi.

Azril tidak menyadari bahwa ada salah satu santri wati yang sedari tadi memperhatikannya, santri wati itu tersenyum lalu kembali membaca surah yang telah abi perintahkan.

Siapa dia? Entahlah.

~~~

Beberapa menit berlalu, akhirnya semua santriwan dan santri wati selesai membaca surah Al-kahfi yang sudah diperintahkan abi. Mereka semua kembali ke pondoknya untuk beristirahat, dan datang kembali untuk bakti ponpes sesudah azan ashar.

Sekarang azril tengah duduk diluar pondok sembari menghirup udara disana yang sangat asri dan segar

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Sekarang azril tengah duduk diluar pondok sembari menghirup udara disana yang sangat asri dan segar. Kini ia tanpa memegang ponsel, tanpa memegang laptop, dan memegang yang lainnya. Azril merasa bosan jika tidak ada barang-barang tersebut.

Tiba-tiba......

"duaarrrr"

Azril terkejut dan sontak langsung berteriak, kini azril menatap jengkel kepada dua orang alias santri yang tengah usil padanya. Yap siapa lagi kalau bukan farhan dan fadlan. mereka berdua melihat azril yang tengah melamun dan mempunyai ide jahil untuk mengagetkannya.

"lo pada gak ada kerjaan selain ngagetin gue hah"umpat azril begitu kesal

"santai dong akhy ini itu dipesantren, nanti kalo ketauan kamu toxic kema marah abi lo"cibir farhan terkekeh

"bodo gue ga peduli, lagian ini bukan salah gue"jengah azril enggan menatap mereka berdua

"emm btw ko elo disini si, ini kan pondok tempat gue"tanya rasyid

"gue juga disini"ucapnya singkat

"whatt lo disini, bagus deh emang bener ya kita itu sahabat sejati"deru farhan bahagia

"lebay lo han"celetuk rasyid yang sebenarnya tak kalah bahagia dibanding farhan, karena ia sekarang memiliki sahabat baru

"dahlah gue mau tidur"ucap azril lalu pergi meninggalkan dua sejoli tersebut kedalam pondok pribadi yang khusus untuk para santri dan wati

Mereka berdua pun ikut masuk kedalam, karena tidak ada lagi hal yang unik untuk diperbicarakan.

⭐⭐⭐

Tinggalkan jejak:)

Azril & Azizah✔[SLOW UPDATE]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum