empat

31 2 1
                                    

Restoran

" Scar, lo mau makan apa?"

-Tak ada jawaban-

"Kenapa sih ini anak, dari tadi bengong terus, Scarlet Fanning!", panggil gw sekali ke Scarlet.

"Iya iya, sorry, gw gak denger"

"Lo kenapa si? Keknya dari tadi gw perhatiin ngelamum terus, ada apa?

"Gini, gw sebenarnya... tadi Steven jujur ke gw soal perasaan dia"

"Wait! Steven suka sama lo?, trus lo nerima kan???", tanya Nina penasaran

"Apasih, udah deh, gausah ngada ngada, ya lo tau gw gimana kan?", tutur Scarlet memperbaiki cara duduknya yang kini menghadap ke arah pantai.

" gile lo Scar! Lo tau kau, Steven itu salah satu most wanted nya di sekolah. Ibaratnya nih ya, lo lagi menang lotre semilyar lebih coy!"

" ah, udah deh  mending gw mikir kuliah gw. Gw harus daftar kuliah trus kerja, malas banget bicarain hal kegituan.", jawab Scarlet cuek.

Nina hanya bisa menggeleng pasrah sambil meneguk habis jus yang sedari tadi menganggur di atas meja.

"Lo mah, kebiasaan kan..."

Scarlet merenung dan kembali membuang muka ke arah pantai.
Ia mencoba memaknai kata kata sahabatnya itu.

Rumah Scarlet

Selesai mengantarkan Nina, Scarlet langsung pulang dan membuka pagar. Ia langsung memarkirkan mobilnya ke dalam garasi dan menutup pagar.

Ia langsung merogoh tasnya dan mengambil kunci lalu membuka pintu. Sesampai di kamar, ia langsung merebahkan badannya. Sesekali ia mengerjap menatap langit langit kamarnya yang polos itu. Tiba tiba, ia ingat dengan kejadian di tempat graduation mereka. Tepatnya dimana seorang laki laki menyatakan perasaannya padanya.

Flashback mode on

"Gw suka sama lo", jawab gw singkat. Gw berbalik melihat Scarlet. Gw lihat matanya secara dalam.

"What?!apaan sih lo, pake becanda segala di saat saat seperti ini, gak lucu!" Jawab Scarlet sambil membuang muka.

"Scar, lo kenapa sih selalu ngejauh dari gw? Lo tau kan? Gw ga sembarangan suka sama cewe. Gw udah naksir lo."

Scarlet terdiam berpikir sejenak.

"Steve, sorry tapi gw ga bisa sama lo." Jawab Scarlet setengah gugup.

"Kenapa Scar? Kasitau gw, gw harus apa, gw harus gimana biar lo bisa nerima gw?"

Steven mencoba menggenggam tangan kanan Scarlet

"Scar, lihat gw, gw serius ke lo, lihat gw Scar..."

"Sorry Steve, gw gak bisa, maafin gw", potong Scarlet sembari melepas genggaman Steven, berlari meninggalkan Steven.

Author pov

Akhirnya, Scarlet pergi menuju mobilnya dan pulang bersama Nina.

Flashback mode off

"Haduh, ngapain sih tu cowo pake nyatain perasaan segala. Jadi kepikiran terus nih gw"

Scarlet mencoba merilekskan diri. Ia memegang dadanya... dug..dug...dug...

"Haduh, perasaan gw kenapa lagi ini", batin Scarlet.

" aaa!, stop!stop!, lebih baik gw mandi trus tidur"

Scarlet pun beranjak dari ranjang nya lalu pergi membersihkan diri.

Hai readerss, sorry ya sebelumnya gw udh up ceritanya tpi tanggung banget...😅

Sorry, ada sedikit kesalahan teknis...

Panasaran sama kelanjutannya??

Plis vote dan tinggalkan comment yaaa, jgn lupa klik bintangnya biar author makin Semngt buat ceritanyaa..

Love you😘

Scarlet in Deep SilhouetteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang