2. Being a Dad is not an easy job ❤

30.7K 1.3K 54
                                    

Alec mengetuk-ngetuk meja pake jarinya, kepalanya bersandar di kursi, mikir. Kok ya bisa-bisanya ada cyber attack. Itu data perusahaan bahaya dong kalo kepegang pihak laen. Pihak IT perusahaan sampai kalang kabut, apalagi boss-nya.

"Mi, udah telpon vendor software?" tanya alec masih juga dengan posisi sama.

"Udah pak. CMO sama support teamnya bentar lagi datang," jawab Ami, si sekretaris teladan.

"Pelajari lagi deh klausul kontrak kerja," perintah pak boss.

"Udah Pak," jawab Ami.

"Kita nyebutin maintenance kan?" tanya Alec mastiin.

"Iya pak. Setelah masa garansi kita udah setujui kontrak maintenance. Kontrak diperbarui tiap tahun pak," jawabnya.

"Bagus. Suruh pihak IT beri laporan situasi terkini. Sampai mana kebocorannya dan penanggulangannya," perintah pak Boss

"Siap Pak," jawabnya.

"Kalo IT kita kesulitan ngadepin kayak gini. Segera minta outsourcing tenaga IT handal dari pihak vendor software," perintahnya

"Siap pak," jawab Ami.

"Minta pertanggung jawaban juga sama mereka, hal yang seperti ini sedikit memalukan." Alec masih aja ngomel.

"Siap pak," jawab si embak.

"Kebocoran ini sama aja dengan kerugian. Ajukan klaim ke pihak vendor. Kalo terjadi lagi, kirim somasi." Alec terus aja ngoceh.

"Siap pak!" seru si sekretaris.

"Tapi kalo mereka mau negosiasi, kamu hubungi aku secepatnya," kata si boss.

"Siap pak!" seru Ami yang jawabnya itu mulu.

"Ga ada gitu selain jawab siap pak gitu? Bosen aku dengernya," tanya si boss.

"Heh? Apa pak ...?" tanya Ami cengo.

Alec mendelik ke arah Ami. Malah nanya balik. Alec ngibasin tangannya nyuruh Ami pergi, lagi males ngomong lagi. Dia ga bisa ngomong sambil mikir. Ga kayak bini yang multitasking. Bisa lancar ngomel sambil beres-beres masih juga sempet mikirin yang laen. Jully emang best. Alec rebahan lagi di kursi, Otaknya rada mikir. Software yang dulu kacau, terpaksa digantinya atas rekomendasi dari teman sesama relasi. Perusahaan dia pake software ini, so far so good. Emang sih setelah sekian lama emang bagus. Tapi kelolosan pagi ini ga bisa dimaafkan, cyber attack itu berbahaya sekali.

***

Berulang kali Jully nengok smartphone di tangan. Alec lama amat ga segera jemput. Sejak hamil Jully ga diijinkan nyetir sendiri, pake antar jemput sama Daddy. Malah nyusahin bagi Jully, enak juga nyetir sendiri, kapan pengen pulang tinggal kabur. Kalo gini kan pake acara tunggu menunggu, ya kali tepat waktu. Tu orang kan seringnya sok sibuk.

"Belum juga dijemput sama tuan besar? Kasian amat," tanya Sara, temen kerja Jully.

"Tumben dia telat," bales Jully sambil bantuin nata.

"Telpon dia gih," suruh Sara.

"Jangan lah, ntar kalo dia lagi nyetir gimana?" tanya Jully.

"Gua doain dia tiap hari telat jemputnya, biar ada yang bantuin gua inventaris gudang." Sara malah berdoa jelek.

"Enak di elu, gua dari pagi udah beresin pasien segitu banyak. Masih juga kena lembur bantuin elu." Jully ngomel gak terima.

"Gerak Jul, biar sehat bayi lu," balas Sara alesan.

"Sehat dia. Baru kemaren gua USG sama Miko." Jully mesam-mesem.

"Eh elu yakin ntar lahiran sama Miko juga?" tanya Sara heran, kan biasanya kalo ketemu gelud.

Dear Daddy - Alec Fam Season 1Where stories live. Discover now