Chapter 10 [Secret this]

3.4K 444 49
                                    

I'll Shoot Ya!
.
.
Bakugou x Reader
.
.
Boku no hero Academia ☆ Horikoshi kohei
.
.
Romance, action, comedy
.
.
Warning: Typo, EYD, dll sbg

Happy reading^^

______________________________________

Hari sudah menampakkan malamnya. Tapi, di ruangan besar nan mewah ini terlihat seorang gadis tengah menahan dirinya pada pegangan di kedua sisinya. Sudah seminggu semenjak keluarnya ia dari rumah sakit.

Ia tengah berusaha berjalan walaupun ter tatih tatih. Y/n, nama gadis itu. Sepertinya Koma selama 5 bulan membuatnya lupa cara berjalan. Kakinya jadi sangat lemah.

"Nona, nyonya Mai meminta ku untuk membawa mu ke ruang makan. Sebaiknya anda sudahi dulu." Ucap seorang Maid kepada Y/n.

"Ahh Yuuni-san, baiklah. Tapi, tolong bantu aku. Hehe." Ucap Y/n sambil nyengir. Maid yang bernama Yuuni itu pun membantu nonanya berjalan. Tadi nya Yuuni ingin Y/n menggunakan kursi roda. Tapi, gadis itu menolak dan memilih berjalan. Itung itung latihan jalannya.

Mereka sudah sampai di satu meja makan megah. Tak banyak jenis makanan disana. Hanya ada Pasta dan salad. Jangan lupakan jus sirsak sebagai minuman mereka.

"Okaa-sama." Sapa Y/n setelah duduk dihadapan ibu angkatnya itu.

"Y/n jangan terlalu memaksakan dirimu."

Y/n menggelengkan kepalanya. "Aku menganggapnya sebagai latihan, okaa-sama. Oh ya, kapan aku dapat bersekolah lagi?" Tanya Y/n. Mai-ibunya-tersentak kaget. Sebenarnya ia ingin anaknya mendapat bimbingan kepahlawanan dari rumah.

"Y/n......" Yang dipanggil menoleh.

".......bagaimana kalau home schooling?" Tanya Mai. Ia menundukkan kepalanya. Y/n menatap ibunya.

"Kaa-sama tidak mau kau memaksakan dirimu seperti kemarin. Itu sudah yang kedua kalinya. Bahkan dokter terbaik di jepang pun mengatakan jika kau menggunakan Quirk mu seperti itu lagi, kemungkinan besar kau akan cacat. Dan lebih parahnya lagi...... mati." Ucap Mai lirih. Ia menangis.

"Kumohon nak. Jangan menggunakan nya lagi." Mai kembali menangis.

Y/n menunduk dan meremas lututnya. Yang ibunya katakan itu ada benarnya. Ia sudah dua kali menggunakan Quirk nya seperti itu.

"Okaa-sama." Mai menoleh.

"Untuk kali ini saja berikan aku kesempatan. Aku... aku berjanji tidak akan mengulanginya." Mai terdiam.

"Tapi, jika kau melarangnya.. aku akan menerima jika harus home schooling sekalipun." Y/n berusaha tersenyum walaupun dadanya terasa sakit. Ia merasa nyaman di Yuuei. Tapi, ibunya yang adalah merekomendasikannya disana sudah melarangnya. Mau bagaimana lagi? Ia tak akan pernah melanggar perintah Ibunya.

Hening. Tak ada yang mau bicara lagi. Mereka berdua sama sama menunduk. Bahkan para Maid pun merasa hawanya berubah sekarang.

"Nee apa kau berjanji tidak akan menggunakan Quirk mu seperti itu lagi?" Tanya Mai. Y/n mengangkat kepalanya.

"Hai',Kaa-sama." Jawab gadis itu sambil bergetar. Ia berdiri.

"Kau tidak akan meninggalkan kaa-sama kan?" Tanya Mai lagi. "Hai'" Y/n berjalan kearah ibunya sambil memegang meja sebagai tumpuannya.

I'll Shoot Ya! [Bakugo x Reader] (Discontinue) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang