Chapter 9 [Wake up! Please]

3.5K 442 130
                                    

I'll Shoot Ya!
.
.
Bakugou x Reader
.
.
Boku no hero Academia ☆ Horikoshi kohei
.
.
Romance, action, comedy
.
.
Warning: Typo, EYD, dll sbg

Happy reading^^

______________________________________

Di suatu sekolah elit di Jepang, terdapat sebuah kelas. Kelas di mana para calon Pro Hero belajar. Di baris kedua paling pojok dari depan, terlihat pemuda bersurai Blonde Ash tengah duduk sambil menekuk wajahnya yang memang tiap hari begitu.

"Yo, Bakugou~ mau kekantin?" Ajak Kirishima. Pemuda surai merah itu juga berusaha untuk menghibur teman nya ini sebab semenjak koma nya Gadis itu, Bakugou jadi lebih sering menyendiri.

"Pergi saja kau!!" Ucap Bakugou ketus.

"Ah t-tapi-"

"KUBILANG PERGI!!" Teriakan Bakgou membuat yang lainnya menatap mereka berdua.

"Bakugou-kun jangan terlalu kasar seperti itu!" Iida mencoba menengahi kedua pemuda tersebut

"Diam kau mata empat! Tch!" Bakugou lalu beranjak dari kursinya dan pergi meninggalkan ruang kelas.

"Kacchan..."

Pemuda itu berjalan sambil menekuk wajahnya. Sesekali ia menabrak orang lain tanpa meminta maaf. Jika ada yang protes ia akan memandang orang tersebut tajam dan akhirnya malah orang itu yang kabur. Sungguh keajaiban :v

Ia menaiki tangga keatas. Langkahnya begitu cepat untuk menaikinya. Ia tak peduli jika ia tersandung atau apa lah. Toh, tak ada yang melihat ini. Hingga akhirnya ia sampai.

Rooftop tempat yang cukup menengkan pikiran si Pemuda Blonde ash ini. Ia suka sekali kesini semenjak pertemuannya dengan gadis itu disini, entah kenapa. Ia berusaha menenangkan pikirannya. Bagaimana tidak? Ia gagal untuk mendapatkan Lisensi pahlawan sementaranya dan Gadis yang sudah selama ini mengusiknya tidak kunjung bangun. Mungkin seharusnya dia senang karena tidak ada yang mengusiknya saat ini. Tapi, ia sama sekali tak merasakan perasaan itu.

"Y/n kapan kau bangun." Gumannya pelan. Ia mengusap rambutnya kasar sambil menatap gumpalan gumpalan kapas diatas sana.
.
.
.

Ruangan serba putih dengan bau obat obattan mungkin tak asing bagi orang orang. Mereka sudah pasti tau kalau itu rumah sakit. Iyalah masa rumah makan?

Di satu kamar itu akan terlihat seorang gadis bersurai h/c terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Ceklek

Pintu kamarnya terbuka dan menampakkan wanita paruh baya surai putih dan pemuda Blonde ash.

"Dia masih belum sadarkan diri. Kumohon temani dia sebentar." Ucap wanita itu. Bakugou hanya mengangguk.

Sebenarnya ia datang kesini hanya untuk mengantar seplastik buah segar. Tapi, ibu angkat dari gadis yang tertidur itu harus pergi entah kemana karna Bakugou tak peduli begitu juga Kira :v

Hening karena tak ada yang mengangkat suara. Iyalah masa orang lgi koma ngomong sambil tidur. Kan gk lucu.

Bakugou menatap wajah gadis itu lekat. Seperti biasa, wajahnya sangat tenang dan....

Cantik

"Y/n.. bangunlah, kumohon." Bakugou memegang tangan Y/n sambil menunduk. Ia dapat merasakan gerakan kecil dari tangan si gadis. Ia lalu menatap Y/n kembali. Dilihatnya mata indah itu perlahan terbuka dan menampakkan manik e/c nya yang mengkilap. Pandangan mereka bertemu.

I'll Shoot Ya! [Bakugo x Reader] (Discontinue) Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum