EXTRAPART 3✔

13.2K 368 4
                                    

Selamat membaca^^

JAKARTA,08.28 WIB

Seorang gadis berlarian dilorong rumah sakit dengan air mata yang terus mengalir dipipinya,bahkan matanya sudah bengkak dan hidungnya memerah

Bianca tak menghiraukan orang yang melihatnya aneh mungkin,gadis itu tetap saja berlari kecil dan bola matanya mencari ruangan yang bertuliskan 'ruang otopsi'.

Setelah beberapa menit,gadis itu menemukan ruangan tersebut,dengan hati yang gundah dan ragu ia menerobos pintu putih dihadapannya,dan yang benar saja?

Hanya gelap yang terlihat,

Gadis itu mencari saklar lampu dan menghidupkannnya segera,ia hanya menemukan sebuah note kecil yang tertempel disebuah blankar tak terpakai,di note tersebut bertuliskan 'pergi ke rooftop'.

Dan Bianca dengan segera meninggalkan ruangan tersebut dan menuju ke rooftop rumah sakit,otaknya masih berputar apa yang sebenarnya terjadi?

Setelah mencapai lantai 10 yaitu lantai teratas rumah sakit,Bianca mendorong pintu kayu itu dan rooftop pun terlihat,terlihat seorang pemuda yang menoleh kearah Bianca

Itu ALVARO!

Dengan tangis yang pecah Bianca berlari menghampiri pemuda itu dan menghamburkan pelukan yang sangat erat,tangisnya tak terbendung lagi,ia marah,takut,bingung dan hampir gila hanya karena pemuda didepannya itu.

Alvaro melepas pelukan tunangannya itu dengan susah payah karena Bianca memeluknya sangat erat,pemuda itu tersenyum kepada gadis itu,gadis yang dirindukannya selama 2 tahun ini.

"Hai"satu kata yang dilontarkan pemuda itu membuat gadis di depannya ini kembali menangis kejar,Alvaro hanya tersenyum tipis melihatnya

"Maaf"kata itu menghentikan tangisan itu dan digantikan isakan kecil,setelah merasa lebih tenang,Alvaro meraih tangan Bianca yang berkeringat dingin.Pemuda itu jongkok dihadapan Bianca

Bianca mengerutkan keningnya,Bingung.Tapi gadis itu tetap memperhatikan apa yang dilakukan tunangannya tadi

Alvaro menahan nafas sejenak dan mengeluarkanya,tangannya merogoh saku hoodie abu abunya dan mengeluarkan kotak merah yang entah apa isinya,lalu pemuda itu mengatakan

"I'm sorry for making you worry dear, will you be my wife and mother of my children?"

Mata gadis itu terbelalak,mulutnya hampir saja terbuka lebar jika tangannya tak menutupi,matanya kembali berlinang air mata tapi itu bukan kesedihan,tapi kebahagiaan.Dengan cepat Bianca mengangguk dan mengatakan

"Yes,I will"

●●●●

"CIE CIE CIE,YANG BARU AJA DIAJAK KAWIN CIEE"teriakan itu berasal dari suara Noval yang menggema diruang keluarga mansion Johnson,Bianca menatap abangnya itu kesal dan tajam,dan Noval langsung menutup mulutnya.

"Yoi bro,gimana berhasil kan?ide gue gitu loh"ucap Kenzo bangga dan masih membawa jus jeruk ditangannya,menghampiri Alvaro dan memeluknya ala lelaki.

"Iya bang,makasih"jawab Alvaro lalu terkekeh kecil,Bianca melototkan matanya,jadi kedua abangnya ini tau rencana Alvaro sebelunnya?keterlaluan!

"Jadi ini kalian semua yang rencanain?"tanya Bianca dengan nafas yang menderu,dan Noval mengangguk cepat dan tersenyum jahil

"KAMPRETT,LO BANG!"

●●●●

Bianca akhirnya dapat bernafas lega setelah kejadian tadi pagi,ia hampir saja menjadi orang gila cantik yang berkeliaran dirumah sakit.Kini gadis itu sedang berurusan dengan laptopnya,ia masih memegang M.A company,perusahaan yang ia sembunyikan dari smua orang.

Ia harus segera memberitahu orang tuanya dan calon suaminya agar tidak terjadi salah paham,ia juga belum sempat menengok ke markas AOD setelah kepulangannya ke Jakarta.

Bianca menghela nafas sejenak,sudah pukul 19.30 WIB,ia segera mengangguk menyakinkan dirinya dan turun menuju ruang keluarganya kini berkumpul.

Bianca kini sudah berada ditengah tengah keluarganya,terdapat Kenzo,Noval,Mama dan papanya yang menatap gadis itu dengan penuh tanda tanya.

"Lo mau ngomong apa?kok serius banget kayaknya?"tanya Noval yang masih mengunyah keripik kentangnya

"Jadi gini,Bianca mau ngomong sama semuanya,dan hal ini udah Bianca rahasiain selama bertahun tahun mungkin"ujar gadis itu lalu tersenyum kikuk

"Mau ngomong apa nak?ngomong aja,kita kan gak boleh rahasia rahasiaan kan?"timpal sang mama

"Jadi gini,papa tau kan perusahaan M.A company?"tanya gadis itu sedikit ragu

"Taulah,gak ada orang yang gak tau perusahaan tersukses itu"ujar sang papa

"Jadi,perusahaan itu yang megang em.,yang megang Bianca pa"ujar gadis itu membuat semua orang mengerutkan keningnya

"Maksud lo gimana?gue ga paham"ucap Kenzo

"Itu perusahaan punya Bianca,Bianca udah bangun perusahaan itu dulu waktu di London sama Oma pa,ma,bang"jelas gadis itu panjang lebar,semua orang di sana membelalakan matanya

"APAAAA???!!!"

●●●●

Kringgg...kringgg..kringg

Bunyi jam alaram itu menggelegar dikamar Bianca,dan sang empu hanya kembali menutup seluruh tubuhnya menggunakan badcover ungunya.

"WOII,BANGUN LO BI,KEBO AMAT DAH"jangan tanya itu suara siapa,jelas saja itu suara Noval yang mengalahkan suara cempreng Ana.

"Brisikk lo bangg"balas gadis itu dengan mata yang terpejam

"DICARIIN PACAR GUE DIBAWAH,CALON LO JUGA ADA DISINI"mata Bianca melotot,kenapa Noval baru membangunkannya?kenapa ada sahabatnya juga?,oh ya!ia lupa ada janji akan berkunjung ke markas AOD bersama sama.

Gadis itu beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi untuk bersiap,ia tak mau repot dan hanya memakai hoodie panjang dengan celana hotpans jeans biru.Stylis bukan?

Bianca melangkahkan kakinya yang terbalut sepaty convers putih itu menuju ruang makan,dan benar dugaannya sudah banyak manusia seumurannya maupun orang tuanya sedang bercanda ria.

"Nah,putri kebonya udah bangun,dasar kebo banget lo"ucapan itu terlontar dari Noval lagi dan Bianca segera melayangkan pletakan ke dahi cowok itu

"Diem lo,banyak omong kaya cewe"sahut gadis itu membuat yang lain terbahak melihatnya,Bianca segera duduk disebelah Anna dan Jesslyn,keduanya melepas rindu setelah berpisah sekian lama.

"Gimana hubungan lo sama bang kenzo?"tanya Bianca ke Jesslyn yang sedang memasukan pasta ke mulutnya

"Bwesok nikah"ujar sang mama membuat Bianca melototkan matanya,demikian juga dengan Kenzo yang sudah batuk batuk tak jelas

"Nggak lah maa!"ujar kenzo menentang sang mama

"Trus maunya kapan?mama mau gendong cucu"ucap sang mama dan beralih ke Noval

"Kan rencananya bulan depan"ucap Noval,memang pernikahan Kenzo dan Noval dirayakan secara bersama,tapi tidak dengan Bianca yang akan menikah 1 minggu setelah pernikahan kedua abangnya

"Iya iya,udah ih makan dlu"timpal sang papa

Mereka seperti keluarga yang harmonis,senyum mereka menyebar kepenjuru mansion membuat suasana menjadi tenang dan nyaman,Bianca mensyukuri takdirnya,dipertemukan dengan Alvaro yang mencintainya dan keluarga yang menyayanginya,ia akan slalu ingat itu,semoga tak ada masalah yang menimpa keluarga ini.
















VOMENT!

[#ADTM1] NERD Girl✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt