[#ADTM1] NERD Girl✔

8.Eight✔

Author pov

Tingg..tongg

Suara bel mansion Johnson berbunyi nyaring..sang mama bianca langsung semangat membuka pintu tetapi disisi lain bianca tampak pucat dan gugup..

Keringat dingin mengucur di dahi putihnya..ia menggigit kuku jarinyaa..

Bianca serta kedua abangnya segera duduk di meja makan dan menunggu calbes(calon besan)..

"Lo kenapa dek??"tanya Kenzo dan mendapat gelengan dari adik tersayangnya itu

"Lo gugup ya??elahh tenang ajee!!calon suami lo ganteng kok"ucap noval

"Emang lo tau??"tanya bianca meninggikan nadanya

"Nggak"ucap noval polos dan bianca geram sendiri

●●●●●

"Ehhh..jeng silahkan masuk,anakmu mana?"tanya mama bianca

"Tadi di mobil bentar lagi juga masuk"ucap calon besan

"Yaudahh..yukk..masukk silahkann"ucap mama bianca bersemangat

●●●●●

"Ehhhh...tuhhh camer lo,kok gue kerasa kenal ya??"ucap kenzo dan diangguki oleh noval

"Iyaa gue juga ngerasa itu"ucap noval lirih dan bianca merasa bingung

"Ini anakmu??wahhh cantik banget!!"ucap calon mertua bianca

"Iyaaa kaya aku kann"ucap mama bianca

"Yaudahh silahkan duduk"ucap mamabianca

Sedangkan bianca matanya terlihat sedang mencari seseorang ,sampai kenzo membuyarkan semuanya

"Lo nyariin calon suami lo ya??"ucap kenzo lirih dan bianca melototkan matanya

"Ishh!!siapa juga yang car--"ucapan bianca terpotong

"Maaf saya terlambat"ucap seorang remaja laki laki

Bianca menengokkan wajahnya ke remaja laki laki tersebut...matanya melotot sebesar besarnya..

"ALVAROO???"ucap noval begitu kencang dan menggema gema

Kenzo,noval,dam bianca melototkan matanya dan mulut mereka menganga lebar..

"Tidak mungkin!!"--batin bianca

"Yesss!!!"--batin kenzo dan noval

"Baiklahh..mari kita makan malam dulu:)"ucap mama bianca

Malam menyelimuti suasana hening di meja makan tersebut...hanya dentingan sendok dan garpu yang terdengar..

30 menit kemudian..

"Okee..sudahh selesai makannya dan kita mulai saja sekarang"ucap papa bianca dan semua mengangguk

"Jadii..."ucapan mama bianca tergantung

"Jadii kami akan menjodohkan Alvaro putra kami dengan nak Bianca"ucapan papa Alvaro membuak bianca membeku diam..

"Mungkin ini sulit bagi keduanya tetapi kami sangat ingin kalian menyetujuinya"ucap papa bianca

"Biarkan mereka membicarakannya dulu"ucap mama bianca

Bianca dan Alvaro berjalan menuju belakang..lebih tepatnya di kolam renang

"Kenapa lo terima perjodohan ini??"tanya bianca

"Buat kakek gue"ucap Alvaro singkat dan bianca memangutkan kepalanya

"Kita jalani dulu aja"ucap Alvaro lagi tetapi tdk dingin

"Gue sihh nurut aja"ucap bianca dan mereka berdua kembali ke meja makan